Rambut Kusam dan Tidak Beraturan? Mungkin Kamu Punya Rambut Keriting, Ini Dia Cara Merawatnya!

Rambut yang mengembang, kering, dan tidak beraturan adalah tanda-tanda bahwa sebenarnya kamu memiliki tipe rambut yang bertekstur/keriting!

Berbagai macam upaya perawatan dan penataan rambut kita lakukan demi penampilan yang bagus. Mulai dari hair mask, creambath, smoothing, meluruskan rambut dengan catokan, blow dry, dan banyak proses fisik dan kimiawi lainnya. Namun, bukannya memperbaiki penampilan, upaya tersebut malah memperburuk kondisi rambut kita. Terdengar tidak asing bukan? Mungkin selama ini kamu punya rambut keriting!

Advertisement

Rambut yang mengembang, kering, dan tidak beraturan adalah tanda-tanda bahwa sebenarnya kamu memiliki tipe rambut yang bertekstur/keriting. Ketika rambut bertekstur diperlakukan selayaknya rambut lurus, tentu hasilnya tidak akan pernah memuaskan. Hal ini dikarenakan tipe rambut adalah sesuatu yang bersifat genetik dan akan susah untuk diubah. Satu-satunya cara untuk memperbaiki keadaan rambut kita adalah untuk belajar mengenalnya lebih dalam. 

Dikutip dari healthline.com, tipe rambut dapat dikategorikan menjadi empat bagian yaitu tipe lurus, tipe bergelombang, tipe ikal, dan tipe coily. Khususnya untuk tipe bergelombang, ikal dan coily , tipe-tipe tersebut dapat dispesifikasikan lagi berdasarkan intensitasnya yaitu sebagai intensitas rendah, sebagai intensitas sedang, dan sebagai intensitas tinggi. Dalam satu kepala, tipe rambut seseorang tidak terpaku oleh satu tipe. Terkadang bagian–bagian di kepala dapat memiliki tipe yang berbeda, seperti contohnya tipe intensitas sedang di bagian atas kepala sedangkan tipe intensitas rendah dibagian bawah. Bagaimanapun bentuk rambut kita, semua jenis rambut itu indah dah tidak ada yang lebih baik atau buruk.   

Setelah mengetahui tipe rambut yang kita miliki, sekarang kita bisa menentukan produk yang cocok untuk digunakan sesuai dengan tipe rambut kita. Pada dasarnya, rambut bertekstur memiliki kadar kelembaban yang jauh lebih rendah dibandingkan rambut lurus. Semakin rendah tipe dan intensitas tipe rambut yang dimiliki, semakin sedikit juga jumlah produk pelembab yang dibutuhkan. Oleh karena itu, sebagai pemilik rambut bertekstur, sangat penting untuk menjaga kadar kelembaban rambut kita. Berikut adalah beberapa produk pelembab rambut yang cocok untuk digunakan pemula. 

Advertisement


Sulfate-free Shampoo 

Silicone-free Conditioner 

Alcohol-free Mousse 

Alcohol-free Hair Gel

Hair oil


Dengan menghindari produk-produk dengan kandungan yang dapat menghilangkan kelembaban rambut seperti sulfate, silicone, dan alkohol, kita bisa perlahan menghidupkan kembali pola rambut kita sehingga tidak lagi mengalami rambut yang kering dan tidak beraturan. 

Advertisement

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kelembaban adalah kunci dari kesehatan rambut bertekstur. Sebab itu, penting juga untuk kita mengurangi penggunaan alat-alat panas yang mengeringkan rambut seperti catokan dan hair dryer. Sebagai alternatif, kita bisa mengeringkannya secara natural atau menggunakan hair diffuser dengan aturan panas yang paling rendah. Tak lupa juga menggunakan alcohol and silicone-free heat protector spray sebelum menggunakan alat-alat tersebut agar memaksimalkan proteksi kelembaban rambut.

Selain produk dan alat-alat yang digunakan pada rambut, teknik styling rambut juga menjadi suatu hal yang penting untuk hasil akhir rambut yang maksimal. Tanpa teknik styling rambut yang benar, rambut kita tidak akan terbentuk dengan baik. Berikut adalah beberapa teknik mendasar yang mudah dilakukan untuk pemula.


Teknik Scrunching: meremas rambut dari ujung batang rambut ke arah akar kepala untuk menstimulasi pola rambut agar terbentuk. 

Teknik Finger-coiling: memelintir rambut searah pola natural yang ada agar pola rambut lebih terdefinisi.

Teknik Brush styling: menyisir rambut dari akarnya hingga ke ujung rambut dalam beberapa bagian. 


Adapun beberapa produk styling tambahan seperti curl cream, hair gel, dan mousse yang dapat digunakan selagi styling agar hasil akhir lebih tahan lama dan rapi. Dengan melakukan teknik tersebut, hasil akhir rambut akan terlihat jauh lebih teratur dibandingkan tidak melakukannya sama sekali. Namun, tentunya semua akan kembali lagi kepada preferensi styling masing-masing. 

Semua hal yang telah disebut di atas adalah upaya mendasar yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan rambut bertekstur. Tak perlu tergesa-gesa menguasai semua teknik di atas, merawat rambut keriting dapat kita mulai dari semudah mencuci rambut dengan bersih sebanyak 2-3 kali seminggu, dan rutin menggunakan hair treatment seperti hair mask atau deep conditioning untuk menjaga kelembabannya. Jika rambut sehat, tentunya pola rambut akan perlahan kembali dengan sendirinya. 

Rambut bertekstur adalah hal yang jarang kita temui di lingkungan kita yang telah terdoktrin oleh standar kecantikan rambut lurus= cantik. Dengan merawat rambut kita yang bertekstur, tak hanya menguntungkan kesehatan rambut, menjadikannya sebagai unique point pribadi, dan juga bentuk dari self-appreciation dan self-acceptance, kita juga dapat berkontribusi dalam menormalisasikan keberadaan rambut bertekstur di lingkungan kita, lho! Bayangkan jika standar kecantikan rambut tak lagi terpaku oleh rambut lurus. Berapa banyak orang yang akan lebih percaya diri dengan rambut keriting mereka yang keren? Tidak perlu ragu lagi, yuk kita rawat rambut kita!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

CLOSE