RAPBN 2021 untuk Kurikulum Darurat?

Kurikulum Darurat

Nama: Adellia Eka Fransiska            205120601111011

Advertisement

            Devana Sade Yudani              205120607111001

            Muhammad Naufal                 205120601111013

Kelas : A.IPM.1

Dosen Pengampu : Ibu Millatuz Zakiyah S.Pd., M.

Advertisement

Artikel Populer

“  RAPBN 2021 untuk Kurikulum Darurat?  “

Advertisement


Anggaran RAPBN Tahun 2021


Presiden Joko Widodo menganggarkan Rp 549,5 triliun dialokasikan untuk pendidikan di RAPBN 2021. Apa rencana pemerintah ke depan untuk pengalokasian dana RAPBN 2021 tersebut? 

Anggaran itu untuk menunjang rencana reformasi pendidikan."Anggaran pendidikan tahun 2021 sebesar Rp 549,5 triliun atau 20 persen dari APBN akan difokuskan untuk meningkatkan kualitas SDM, kemampuan adaptasi, teknologi, peningkatan produktivitas melalui pengetahuan ekonomi di era industri 4.0," kata Jokowi saat pidato tentang RUU APBN 2021 beserta Nota Keuangan di rapat paripurna DPR, Jumat (14/8/2020). Jokowi mengatakan pemerintah akan melakukan reformasi pendidikan.


Sistem Pendidikan di Indonesia Saat ini (Masa Pandemi Covid-19)


Masa pandemi covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, semua kegiatan yang biasanya dapat dilakukan diluar rumah menjadi tertunda bahkan harus dilakukan di dalam rumah. Adanya himbauan dari pemerintah untuk tidak boleh keluar rumah agar rantai covid-19 cepat terputus dan pandemi ini cepat berakhir. Maka sistem pendidikan di Indonesia ini harus memikirkan jalan lain dan mencari suatu inovasi agar pendidikan di Indonesia tetap berjalan lancar tetapi tetap memerhatikan kesehatan generasi penerus bangsa Indonesia. 

Menteri pendidikan dan kebudayaan menganjurkan seluruh kegiatan di institusi pendidikan harus jaga jarak dan seluruh penyampaian materi harus disampaikan di rumah masing – masing. Ada beberapa metode yang bias digunakan atau dapat menjadi opsi bagi sekolah – sekolah dalam mengadakan kegiatan belajar mengajar, diantaranya: Project Based Learning, Daring Method, Luring Method, Home Visit, Blended Learning, Pembelajaran Melalui Televisi. Untuk mengatasi wabah pandemi covid-19 yang masih belum tahu kapan berakhirnya, dan pendidikan di Indonesia harus tetap berjalan. Maka metode – metode diatas dapat digunakan untuk melakukan pembelajaran di Indonesia. 


Kurikulum Darurat di Masa Pandemi Covid-19


Pelaksanaan kurikulum pada kondisi khusus tujuannya untuk memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Kurikulum darurat atau bisa disebut kurikulum dalam kondisi khusus yang dibuat oleh Kemendikbud merupakan penyederhanaan kurikulum nasional. Kurikulum darurat ini dilakukan pengurangan kompetensi dasar untuk setiap mata pelajaran sehingga para pelajar dan pengajar dapat fokus pada esensial dan kompetensi prasyarat untuk pembelajaran tingkat selanjutnya.


Pengaplikasian penguatan pendidikan karakter 


Rencana pemerintah dalam pengalokasian RAPBN 2021 kami rasa masih kurang lengkap. Salah satu solusi yang dapat kami berikan untuk pengalokasian RAPBN 2021 di masa darurat pandemi Covid-19 yaitu antara lain dengan mendorong guru untuk tidak fokus mengejar target kurikulum semata selama masa darurat Pandemi covid-19, melainkan juga membekali siswa akan kemampuan hidup yang sarat dengan nilai-nilai penguatan karakter. seperti dengan penajaman materi Pendidikan agama, Pancasila, serta penjelasan tentang virus Corona dan pentingnya menaati protokol kesehatan di masa Pandemi covid-19 seperti sekarang ini. 


Dampak positif dari pendidikan karakter 


Pendidikan karakter pada siswa atau anak sangat diperlukan di karenakan dapat memberikan dampak karakter positif bagi anak dan bermanfaat untuk menghasilkan pribadi yang tidak mengabaikan nilai sosial yaitu :Pendidikan karakter akan diJadikan landasan siswa dalam kemampuan kognitif ketika dihadapkan dengan suatu masalah siswa dapat dengan cepat dan tepat memecahkan masalah tersebut dan jika dihadapkan dengan dua pilihan yang berat siswa tersebut mampu mengambil sebuah keputusan yang objektif. Dengan pendidikan karakter dapat membangun kepekaan anak yaitu ketika ada teman yang kesulitan anak dapat peduli dan membantunya dengan kemampuan yang dimilikinya dan ketika ada teman atau orang yang melanggar suatu aturan anak dapat peka untuk mengingatkan orang tersebut yang melanggar.Diajarkan jika anak tersebut diberikan amanah yang besar dari guru atau orang tua dia dengan semangatnya akan menjalankan amanah yang d berikan dengan rasa penuh tanggung jawab dan jika anak tersebut melakukan kesalahan maka ia akan bertanggung jawab mengakui kesalahan tersebut dan tidak mengulanginya lagi. Membuat Emosi Menjadi Stabil

Dengan pendidikan ini anak dapat mampu mengendalikan amarah atau emosi agar kondisi tetap stabil. Misalkan jika ada teman yang sedang berantem kita sebagai anak yang belajar pendidikan karakter mampu melerai perkelahian tersebut dan menenangkan orang yang terlibat dalam perkelahian tersebut, serta jika anak tersebut sedang mengalami masalah hingga sampai pada titik jenuh dia dapat mengendalikan emosi nya agar susana tetap stabil.


Harapan dari adanya kurikulum darurat di masa pandemi Covid-19


Tentu sangat berharap dengan adanya kurikulum baru ini dengan kondisi mewabahnya virus corona siswa tetap dapat mematuhi protokol kesehatan serta harapannya agar tetap bisa mendapatkan pembelejaran intelektual dengan baik, agar tetap dapat mengembangkan kemampuan potensi diri siswa baik bidang akademik maupun non akademik dan dapat membentuk pribadi siswa yang unggul, berorientasi pada masa depan, disiplin dan bertanggung jawab. Kemudian harapannya dengan kurikulum baru agar siswa bisa dapat mengkuti perkembangan teknologi yang terus berlangsung seiring perkembangan zaman dengan tetap mengedepankan nilai moral yang berkualitas.

Jelas RAPBN tahun 2021 dalam bidang pendidikan yang akan dialokasikan oleh pemerintah sebagai upaya menunjang dunia pendidikan di Indonesia memerlukan perencanaan yang matang agar tujuan dalam program ini dapat terlaksana dan tepat sasaran. Kami menilai di masa pandemi covid-19 seharusnya mendorong guru untuk tidak fokus mengejar target kurikulum semata selama masa darurat Pandemi covid-19, melainkan juga membekali siswa akan kemampuan hidup yang sarat dengan nilai-nilai penguatan karakter.

Daftar Pustaka

Detiknews. 14 Agustus 2020. Jokowi Anggarkan Rp. 549,5 T Untuk Pendidikan Di 2021, Ini Rinciannya, hlm 1. 

Gusty, S., Nurmiati, N., Muliana, M., Sulaiman, O. K., Ginantra, N. L. W. S. R., Manuhutu, M. A., … & Hastuti, P. (2020). Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19. Yayasan Kita Menulis.

Sevima (2020). 6 Metode Pembelajaran Paling Efektif di Masa Pandemi Menurut Para Pakar. 

Suharyanto, Arby. 2018. “12 Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Jiwa Anak” 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE