Hai, perkenalkan nama saya Elisabeth Dissa, seorang remaja yang gemar sekali menari salah satunya tari khas Jawa Tengah. Disini saya akan berbagi pengalaman pribadi saya tentanag seni khususnya seni tari dan bagaimana hal tersebut membantu saya mengontrol serta mengatur emosi saya.
Seni tari dapat menjadi alat yang efektif untuk mengatur emosi seseorang. Melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah, seni tari dapat membantu kita untuk lebih memahami dan mengelola emosi dengan lebih baik. Seni tari dapat memberikan rasa keseimbangan dan ketenagan dalam kehidupan sehari-hari, dan membantu seseorang untuk mengatasi tantangan emosional dengan lebih baik.
Saya suka menari sejak kecil dan direkomendasikan oleh eyang agar ikut sanggar tari yang cukup terkenal di Kota Surakarta. Menari adalah bagian yang sangat penting dalam hidup saya. Dalam kehidupan sehari-hari, saya mengalami perubahan emosi yang sangat cepat kalo bahasa gaulnya moodswing, seperti marah, cemas, bahagia, sedih, dan kurang percaya diri. Terkadang saya kesulitan merasa dalam mengendalikan emosi saya dan sering kali merasa kewalahan menghadapi perasaan-perasaan tersebut.
Saat menari, saya dapat melepaskan emosi-emosi tersebut melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah. Ketika menari, saya dapat mengekspresikan emosi-emosi saya dengan cara yang positif dan produktif. Bukan hanya itu, saat menari kita akan melewati proses pengendalian emosi atau disebut greged yang artinya semangat dalam jiwa. Sebagai penari, kita harus menjaga pikiran meskipun pada saat posisi diam atau tegak.
Selain itu, seni tari membantu saya dalam mengatur emosi dengan cara yang sehat dan terstruktur, karena pada saat menari tidak bisa melakukan gerakan-gerakan seenaknya atau gerakan yang tidak diinginkan, karena gerakan yang ditampilkan mengandung aturan seperti, berapa cepat atau lambat gerakan tersebut. Saat menari, saya harus fokus pada setiap gerakan dan ketukan gendhing, sehingga tidak bisa terlalu terikat pada emosi saya yang berlebihan. Hal tersebut yang membuat saya lebih mampu mengatur emosi dengan cara yang positif dan menghindari tindakan atau reaksi yang berbahaya.
Selain itu, gerakan terapi juga dapat digunakan dalam seni tari untuk membantu seseorang dalam mengatasi emosi yang sulit. Terapi gerakan melibatkan gerakan tubuh yang stabil dan menenangkan yang dirancang untuk membantu seseorang mengatasi emosinya dengan lebih baik. Terapi gerakan dapat membantu meredakan gejala kecemasan, depresi, dan stres. Dalam gerakan terapi, seseorang melakukan gerakan tari yang stabil dan nyaman untuk membantu mereka meredakan ketegangan fisik dan emosi yang sulit.
Saya merasa seni tari dapat membantu saya dalam mengekspresikan emosi dengan cara yang positif dan mengurangi stress yang saya rasakan. Menurut saya, menari dapat meredakan ketegangan, saat menari saya merasa lebih rileks dan tenang pada tubuh saya. Dengan memaksimalkan triwira (wiraga, wirama, wirasa) pada saat menari sangat membantu saya dalam mengolah emosi, karena triwira merupakan ketenangan, kesabaran, kepercayaan diri dan kemampuan memahami diri sendiri, pengendalian emosi yang baik. Dengan menari, saya dapat meredakan tekanan dan ketegangan dalam diri saya dan memperoleh ketenangan batin yang membuat saya merasa lebih bahagia.
Dapat dikemukakan, bahwa saya percaya seni tari adalah salah satu cara yang efektif serta menyenangkan untuk mengatur emosi. Saat menari, kita dapat mengeluarkan emosu dengan cara yang sehat. Saya berharap semoga teman-teman dapat merasakan manfaat yang sama dari seni tari dan menjadikannya sebagai bagian yang penting dalam kehidupan mereka.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”