Rekomendasi Film Series: Spinning Out: Ice Skating, Dijamin Nggak Bikin Bosen!

Spinning Out: Ice Skating berkisah ihwal percintaan, mental illness dan olahraga dengan segala kompleksitasnya.

Spinning Out adalah series drama asal Amerika Serikat yang rilis pada 1 Januari 2020 di Netflix. Film karya Samantha Stratton dengan total 10 episode ini masuk kategori film romantis, tetapi disisipi banyak hal yang tak membuat penonton bosan. Plot utama film ini bercerita tentang perjuangan seorang atlet seluncur yang memiliki riwayat gangguan bipolar disorder.

Advertisement

Dikisahkan, Kat adalah seorang atlet seluncur indah yang bermain secara tunggal. Di keluarganya, tak hanya Kat yang menekuni seluncur indah. Ada Serena, adik Kat, yang juga menekuni olahraga tersebut. Walau begitu, Serena lebih mendapat dukungan dan perhatian dari sang ibu. Hal yang kemudian jadi salah satu kunci kekuatan drama di film ini adalah sang ibu yang mengidap penyakit mental bipolar dan menurunkannya pada Kat. Dengan kondisi macam itu, drama-drama keluarga tentu sudah dimulai sedari awal. 

Dahulu, Kat pernah jatuh manakala beraksi di atas papan seluncur. Kecelakaan tersebut membuat Kat trauma, sekaligus menurunkan performa gadis itu. Pada waktu yang sama, Justin -yang juga peseluncur, bersama pelatihnya, Dasha, mengincar Kat untuk dijadikan partner. Ya, Dasha selaku pelatih berencana menjadikan kedua anak muda itu menjadi peseluncur ganda. Memang performa Kat tak lebih baik dengan peseluncur lainnya, tetapi Kat diyakini punya 'sesuatu' yang kemudian menarik Dasha untuk merekrutnya sebagai partner Justin. 

Awalnya, tak mudah menggaet Kat untuk berpartner dengan Justin. Namun demikian, mengingat cita-cita Kat yang ingin jadi pelatih seluncur, akhirnya ia tak bisa menolak. Kat dan Justin kini menjadi partner seluncur indah. Mereka berlatih dan mengikuti kompetisi-kompetisi yang ada. Film berjalan seperti dugaan, Kat dan Justin menjadi lebih dekat dan mulai menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. 

Advertisement

Suatu saat, Kat dengan sengaja tidak meminum obat bipolar-nya. Hal itu membawa Kat berada dalam fase manik. Ia membuat suatu kekacauan, hingga Justin -yang tidak tahu soal gangguan mental kekasihnya tampak kecewa. Hubungan percintaan dan ice skating pasangan tersebut jadi renggang. Namun, seperti yang sudah kita duga, film ini menggunakan happy ending. Kedua pasangan seluncur itu bisa kembali bersatu. Bahkan, kini keluarga Kat juga sudah baik-baik saja.

Film ini tidak hanya bercerita soal percintaan semata, tetapi juga bercerita ihwal persahabatan antara Kat dengan Jane yang notabene sesama peseluncur. Jane yang suatu saat harus menyerah pada ice skating karena cedera yang ia alami. Ada pula pelecehan seksual yang menimpa Serena, dimana pelakunya adalah dokter yang menangani Kat dan cerita-cerita menarik lainnya. Dengan sisi sang pemeran utama yang tidak biasa, cerita dalam Spinning Out: Ice Skating menjadi tak membosankan sejak awal hingga akhir episode. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Administrasi Negara di UT yang hobi menonton film dan menulis. Punya cita-cita untuk hidup di Jerman.

CLOSE