Review Anime Blue Lock: Anime Bertema Sepak Bola Untuk Sambut Piala Dunia

Saat ini, Piala Dunia juga telah memasuki babak semifinal. Kira-kira siapa yang akan menjadi juara piala dunia tahun ini?. Fakta unik dari Piala Dunia kali ini berhubungan dengan anime Blue Lock, yaitu seragam timnas Jepang yang digunakan untuk Piala Dunia adalah seragam yang sama dengan seragam sepak bola di anime Blue Lock. Apakah olahraga seperti sepakbola hanya bisa dinikmati oleh pecinta sport saja?. Tentu tidak, bagi kalian pecinta manga dan anime tidak boleh melewatkan anime yang berjudul Blue Lock yang diciptakan oleh Muneyuki Kaneshiro ini. 

Ketika kalian mendengar kata tentang anime bertema sport, tentu yang dipikiran kalian adalah anime Captain Tsubasa yang berisi tentang pertandingan olahraga dengan nuansa persahabatan yang ceria. Namun, anime Blue Lock sangat bertolak belakang dengan hal itu. Anime ini berisi tentang permainan sepak bola dengan sistem squid game, siapapun yang kalah maka dia akan langsung tersingkir dan tidak akan pernah bisa bermain lagi. Namun, inilah keunikan dari anime tersebut.

Anime Blue Lock diawali seperti anime Jepang lain pada umumnya, anime ini membahas tentang seorang pemuda SMA barnama Yoichi Isagi yang baru saja kalah dalam pertandingan sepakbola kemudian berlatih mati-matian agar bisa menyamai yang lainnya. Dia merasa menyesal karena dia lebih memilih mengoperkan bola kepada rekan setimnya daripada langsung mencetak gol yang menyebabkan tim sekolahnya kalah dan gagal pada pertandingan tingkat prefektur wilayah sehingga gagal maju ke tingkat nasional. Setelah pertandingan tersebut dia menerima undangan dari asosiasi sepakbola Jepang. Sebagai penebus kekalahannya di pertandingan sepakbola sebelumnya, dia menerima undangan tersebut. Undangan itu ditujukan untuk 300 orang striker untuk dilatih menjadi seorang striker yang ganas, ambisius, dan egois. Mereka dilatih secara gila untuk membantu Jepang memenangkan piala dunia untuk mengatasi masalah menurunnya kualitas pemain Jepang pada periode tersebut. Dari 300 orang yang ikut pelatihan, akan dipilih 1 orang sebagai striker timnas Jepang. Mereka saling menjatuhkan dan bertindak secara egois demi sebuah gelar striker terbaik di Jepang sebab sistem pelatihannya seperti squid game. Mereka tidak mengenal kata kerjasama, yang mereka inginkan hanyalah kemenangan individu agar tidak tereliminasi dan harus pulang padahal kerjasama tim adalah hal yang paling penting dalam setiap tim.

Tokoh didalam anime ini memiliki kekuatan yang terkesan tidak masuk akal seperti pemeran utama yang memiliki kemampuan penglihatan spasial seluruh lapangan dan masih banyak lagi. Anime ini dibuat tanpa memerhatikan mekanisme sesungguhnya dari permainan sepakbola yang sebenarnya, seakan-akan anime ini dibuat oleh orang yang tidak mengerti sepakbola. Anime ini juga membuat kita berpikir bahwa tidak boleh bersimpati pada anggota tim sebab sebuah eliminasi dan perubahan dalam tim merupakan hal biasa. Posisi-posisi lain seperti kiper juga dianggap remeh dalam komik ini dan terlalu mengagung-agungkan posisi striker. 

Saya memberikan skor 8 /10 untuk anime ini karena alurnya yang unik serta membuat orang penasaran pada setiap episodenya. Anime ini juga menghadirkan suasana tegang dan sangat intens tanpa disertai pembunuhan sehingga membuat penontonnya semakin penasaran dan tidak ingin melewatkan setiap episodenya. Visual gambar pada anime ini sangat menarik walaupun pada episode awal di versi komiknya memiliki gambar yang kurang menarik. Anime ini juga menunjukkan kepada kita sifat asli manusia yang serakah, egois, serta rela melakukan apapun untuk menggapai impiannya yang jarang ditampilkan pada anime-anime lainnya. Walaupun memiliki suasana yang tegang, anime ini juga diselingi humor sehingga penonton tidak merasa bosan Ketika menontonnya. Alur ceritanya yang menarik membuat komik Blue Lock dianugrahi Kodansha Manga Award ke-45 sebagai komik terbaik kategori Shounen pada bulan Mei 2021dan dirilis menjadi anime pada bulan oktober 2022 oleh Bandai Namco Art.