Revolusi Industri 4.0 Sudah Mengharuskan Para Pelaku Bisnis Agar Mampu Melakukan Perubahan di Industri Bisnis.

Saat berbicara tentang transformasi digital, kita langsung tersadar dengan revolusi industri saat ini dimana begitu banyak teknologi yang terus bermunculan. Dimana teknologi ini diharapkan mampu untuk membantu dalam membawa pertumbuhan bisnis untuk mengikuti era global seperti saat ini.

Advertisement

Saat ini revolusi industri 4.0 sudah mengharuskan para pelaku bisnis agar mampu melakukan perubahan dalam berbagai aspek industri bisnis mereka. Para pelaku bisnis diharuskan untuk melakukan perubahan dalam bentuk transformasi digital yang memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dalam menunjang kinerja bisnis mereka baik untuk mencapai keunggulan kompetitif ataupun agar mampu bersaing dengan para competitor bisnis mereka, terutama pada bisnis UMKM.

Revolusi 4.0 sekarang ini merupakan sebuah tantangan untuk para pelaku bisnis agar dapat bersaing dengan competitor-kompetitor lainnya baik competitor local (dalam negeri) maupun competitor global. Tentunya hal ini didorong dengan semakin pesat tingkat kemajuan teknologi dan semakin ketatnya persaingan bisnis saat ini. Dan sampai saat ini, para pelaku bisnis mampu memperoleh hasil maksimal dari konsumen melalui pemanfaatan dari penggunaan layanan yang berbasis digital.

Apalagi saat ini dengan adanya pandemi Covid-19, ketergantungan para pelaku bisnis terhadap penggunaan teknologi menjadi sangat besar. Pemanfaatan saluran digital tentunya digunakan untuk mempermudah hubungan mereka dengan para konsumen tentunya. “Dengan demikian, transformasi digital harus mendorong hasil yang positif: apakah itu menyederhanakan proses, memanfaatkan data, atau membentuk cara baru dalam menjalankan bisnis, sehingga dapat mengintegrasikan setiap bagian dari perusahaan untuk mencapai tujuan yang sama (Hernandez, 2020). Penelitian” (Umkm & Karyani, 2021). Di masa pandemic seperti sekarang tingkat penggunaan teknologi digital juga sangat cepat, seperti yang kita tahu bahwa dengan menggunakan teknologi, konsumen mendapatkan banyak sekali kemudahan.

Advertisement

Transformasi digital juga merupaka salah satu kunci atau faktor utama yang banyak digunakan oleh para pelaku bisnis sebagai cara agar dapat mempertahankan keunggulannya secara kompetitif serta mempertahankan budaya organisasi atau budaya yang telah dibangun sejak lama dalam suatu organisasi atau bisnis. Transformasi digital tidak hanya tentang perubahan teknologi saja. Transformasi digital merupakan suatu proses yang bertumpu pada kemampuan dan teknologi digital guna menciptakan atau mengubah proses bisnis, operasional, dan pengalaman pelanggan sehingga menciptakan nilai yang baru bagi bisnis.

Pengalaman baru ini bisa berwujud sebagai nilai baru yang didapatkan oleh pelanggan seperti kemudahan bertransaksi, berkomunikasi, dan lain-lain. Transformasi digital jug bisa mengarah pada suatu strategi dengan bantuan tekonologi digital untuk mengubah cara bisnis beroperasi serta cara bisnis untuk melayani pelanggannya. “Transformasi digital merupakan implementasi teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan dalam suatu usaha melalui perubahan layanan dari proses manual ke proses digital atau melakukan pergantian teknologi yang lama dengan teknologi yang lebih baru (Rerung, 2018)” (Umkm & Karyani, 2021).

Advertisement

Dengan menggunakan teknologi ini, dapat menjadikan produk maupun jasa yang ditawarkan dalam suatu bisnis menjadi lebih efisien karena kemudahan yang diberikan oleh teknologi yang canggih saat ini. Teknologi digital juga merupakan salah satu faktor dari munculnya peluang yang bisa dimanfaatkan oleh organisasi. Dari salah satu sumber menyebutkan bahwa tujuan dalam melakukan transformasi digital diantaranya yaitu organisasi ingin memastikan bahwa mereka siap memasuki dunia e-bisnis dan siap berubah apabila perlu diadakan perubahan sewaktu-waktu. Selain untuk mendekatkan diri dengan konsumen dan memahami keinginan konsumen, transformasi digital juga dapat digunakan sebagai sarana mengirimkan pelayanan atau produk secara digital.

Salah satu faktor pendorong transformasi digital yakni kemampuan digital. Kemampuan digital merupakan dimana apabila sebuah perusahaan ingin menerapkan transformasi digital, maka perusahaan atau organisasi harus memiliki keahlian, pola pikir, serta budaya yang berbasis digital. Dalam penggunaan tekonologi digital ini, tentunya para pelaku bisnis dituntut untuk bisa menggunakan teknologi dan memiliki kompetensi digital.

Pada kompetensi digital ini, lebih mengacu pada bagaimana kemampuan para pelaku bisnis dalam memanfaatkan teknologi digital guna melakukan transformasi digital pada bisnis yang mereka jalani. Seperti pada kemampuan teknis, pengimplementasian teknologi dan digital yang tentunya guna mendukung segala aktifitas kehidupan berbisnis. “Kompetensi digital mengacu pada kemampuan yang melibatkan teknologi dan digital pada masyarakat secara percaya diri dan kritis untuk mendukung pekerjaan, kegiatan sehari-hari dan komunikasi serta didukung dengan keterampilan dasar teknologi, informasi dan komunikasi (Ferrari, 2013).” (Engineering et al., 2007). Nantinya, kemampuan dalam penggunaan teknologi digital ini akan berdampak penting terhadap daya saing perusahaan serta berpotensi dalam peningkatan bisnis yang berbasis teknologi digital (e-bisnis).

Salah satu langkah awal penerapan transformasi digital adalah dengan penerapan manajemen data. Manajemen data merupakan suatu cara dalam perencanaan dan pengendalian data dimana dalam praktiknya meliputi pengumpulan, penyimpanan, perlindungan dan pemrosesan data. Manajemen data juga mengarah pada kegiatan yang memastikan keakuratan, dan keamanan sumber daya informasi bagi pemakai.

Dengan penerapan manajemen data berbasis komputer ini akan melengkapi kebutuhan industri untuk mempersiapkan data agar mudah diakses oleh beberapa platform teknologi yang juga akan berpengaruh dalam mempermudah analisis strategi perusahaan sehingga akan mudah menemukan inovasi yang mengantarkan perusahaan menuju bisnis global sehingga terciptanya model bisnis baru yang memanfaatkan platform digital (e-bisnis) tentunya nanti akan memberikan kemudahan bagi para konsumennya.

Dalam melakukan kegiatan perubahan transfromasi digital ini, tentunya perusahaan tidak bisa langsung secepat kilat melakukan perubahan. Tentu perubahan akan tetap dilakukan secara bertahap, perlahan, dan menyeluruh. Maka dapat dilakukan dengan cara merombak atau memperbaiki kegiatan operasional bisnis yang ada dalam suatu organisasi atau perusahaan agar dapat sejalan atau mampu mengikuti perkembangan teknologi berbasis digital sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumen.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa nantinya ini juga akan berpengaruh pada keunggulan kompetitif perusahaan yang telah dibangun sejak lama. Dan harus diingat dalam melakukan proses transformasi digital ini, tidak hanya menjalankan praktek yang hanya mengarah ke digitalisasi saja, namun juga diimbangi dengan perubahan pola pikir SDM yang ada di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang mengarah pada adanya keinginan perusahaan untuk maju dan berkembang mengikuti teknologi berbasis digital yang ada pada saat ini. Ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan tingkat efisien perusahaan sehingga nantinya juga akan menimbulkan hasil perubahan yang nyata bagi organisasi atau perusahaan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE