Sebaiknya Tidak Usah Menjelek-jelekkan Mantan Pasca Putus

Kisahmu dan dia sudah berakhir, tidak perlu diperpanjang cerita dengan mengumbar kekurangan mantan

Putus berarti kisah cintamu dengan dia sudah berakhir, tidak perlu diperpanjang dengan menceritakan kekurangan mantan. Bagaimana pun juga mantan kekasihmu itu adalah sosok yang pernah kamu cintai. Meskipun akhir dari hubunganmu dengan dia harus menyisahkan patah hati yang tak bisa di-skip dari bagian putus cinta. Terkadang bercerita soal mantan mengarah kepada percakapan yang merendahkan sang mantan itu sendiri. Tidak dipungkiri banyak yang seperti itu. Namun, menceritakan keburukan mantan hanya akan menambah sakit hati.

Advertisement

Mantan pacar adalah bagian dari kisah hidupmu. Anggaplah dia adalah bagian dari sejarah hidupmu. Tidak menutup kemungkinan ke depannya kamu mungkin akan bermitra dengan mantanmu itu, apakah itu dalam bidang pekerjaan, usaha, atau bahkan politik. Tidak tahu ke depannya akan bagaimana.

Tapi, alangkah baiknya untuk berdamai dengan masa lalu. Kalau bisa berdamailah dengan sang mantan. Sakit hati itu memang terasa, tapi kalau ada penyelesaian yang baik maka akan jalan keluar yang terbaik.

Mungkin, mantan pacarmu sudah memiliki kekasih yang lain. Jangan sampai kamu melampiaskan kemarahanmu kepada pacarnya yang baru, itu terlalu kekanak-kanakkan. Ucapkanlah selamat kepada mantan pacarmu dengan pacar barunya. Tidak perlu membanding-bandingkan dirimu dengan pacar barunya. Karena comparing hanya akan melelahkanmu dan mengalihkan fokusmu. Lebih baik kamu fokus menjalani hidupmu dan kembangkan bakatmu, agar kamu bertemu dengan seseorang yang benar-benar pantas bersamamu nanti.

Advertisement

Setiap orang pasti punya kekurangan disamping kelebihannya. Ketika kekecewaan melanda maka kebanyakkan yang muncul dalam pikiran adalah kekurangan sang mantan. Dia kan begini, dia juga begitu. Kalau kamu sudah tahu kekurangannya dan kamu tidak bisa menerimanya, maka bersyukurlah bahwa hubunganmu dengan dia telah berakhir. Untuk apa hubungan tanpa komunikasi yang baik. Kalau kamu dan dia memang tidak nyambung dalam pembicaraan, untuk apa dipaksa supaya bisa nyambung.

Alasan putus karena pacar toxic itu sudah banyak. Nggak usah ikut-ikutan jadi toxic dengan mengumbar aib mantan yang tidak pantas diketahui publik terutama lewat media sosial. Kalau kamu kesulitan mengatasi patah hati, tidak apa-apa untuk berkonsultasi dengan psikolog atau bahkan psikiater untuk mencari bantuan bagi perasaan sesakmu. Sekarang banyak platform yang menyediakan tele-medicine layanan kesehatan jiwa. Daripada kamu lari ke alkohol atau narkoba, lebih baik kamu mencari pertolongan dari ahlinya, bukan?

Advertisement

Adalah pertanda untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan ketika patah hati. Jangan terus-terusan menyalahkan mantan. Ambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi. Dan jadilah sosok yang terbaik dari dirimu. Be better than the old you. Kamu punya jalan masing-masing dan ada hal-hal yang bisa kamu capai dalam hidupmu. 


Putus cinta bukan akhir dari kehidupan. Tapi awal dari lembaran baru kehidupan.


Akhiri kisah patah hatimu dengan kedamaian. Jangan simpan dendam mengenai mantan pacarmu. Pernah berpacaran dengan orang yang toxic pasti akan membuatmu menjadi pasangan yang baik dan mengerti benar bagaimana menghargai pasangan hidupmu kelak. Pernah berpacaran dengan orang yang manipulatif akan membuatmu menjadi lebih pintar dan peka dengan tanda-tanda kebohongan.

Sehingga kamu akan lebih jelih dalam menilai orang yang pantas untukmu. Menjadi orang yang baik dan mengasihi dengan tulus adalah hal yang hebat. Adalah kerugian kehilangan seseorang seperti kamu dan sebuah syukur bagi seseorang yang menerima kamu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Write for fun 😀

CLOSE