Setiap orang pasti pernah merasakan di titik terbawah atau bisa dibilang terlemahnya mulai dari masalah percintaan, perekonomian, keluarga, pertemanan dan masih banyak lagi. Saat-saat itulah yang menjadi masa yang sangat sulit bagi mereka, bahkan ada yang sampai memilih untuk mengakhiri hidupnya karena mereka merasa tidak kuat untuk menjalaninya. Seorang yang memilih untuk mengakhiri hidupnya biasanya disebabkan karena mereka tidak bisa mengekspresikan dan menceritakan masalahnya kepada orang sekitar yang mereka percaya, jadinya mereka lebih memilih untuk memendam semua masalahnya daripada memilih untuk bercerita, padahal tanpa mereka ketahui dengan begitu malah membuat dirinya lebih sakit lagi.
Banyak alasan mengapa mereka lebih memilih untuk memendamnya, salah satunya adalah karena mereka tidak ingin membuat orang disekitarnya sedih dan khawatir dengan dirinya karena dia menceritakan masalahnya. Kadang mereka memilih untuk menyembunyikan masalahnya dengan sebuah senyuman palsu, senyuman yang sangat membuat orang di sekitarnya bahagia, tetapi tanpa ketahui bahwa di dalamnya tersimpan begitu banyak kesedihan. Biasanya orang yang berlebihan untuk menunjukan kebahagiaannya dengan tertawa terbahak-bahak malah bisa menjadi orang yang sangat rapuh di dalamnya karena biasanya prinsip mereka adalah membuat orang sekitarnya bahagia tanpa memikirkan dirinya sendiri.Â
Banyak kasus terjadi mengenai masalah pada saat melewati masa-masa ini, mulai dari menganggu kesehatan mentalnya bahkan sampai bisa merubah sikap seseorang. Mulai dari yang sering begadang padahal biasanya tidak bisa begadang dan bisa juga sebaiknya, karena mereka selalu merasa capek hidupya mereka pikir dengan tidur bisa menghilangkan rasa capeknya, padahal masih saja karena yang capek bukan hanya fisiknya saja melainkan hati dan pikirannya yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan tidur.
Sedangkan yang suka begadang mereka biasanya merasakan pikirannya selalu dipenuhi dengan pikiran-pikiran yang sebenarnya tidak perlu meraka pikirkan tetapi biasanya muncul saja seketika, kebanyakan dari mereka juga menganggap bahwa malam saat-saat yang sangat cocok untuk menenangkan pikiranmereka, bagi mereka sepi dan sunyi saat-saat yang cocok untuk kita instropeksi dan deep talk kepada diri kita sendiri. Bahkan banyak dari mereka menangis untuk meluapkan kesedihannya tetapi kadang mereka bisa sampai menyiksa dirinya karena mereka tidak mau orang rumah mendengar tangisannya, mereka biasanya menggenggam tangan mereka dengan sangat kuat bahkan samai luka agar mereka bisa meredakan isaknya dan banyak hal lain lagi yang mereka lakukan agar suara tangisannya tidak terdengar oleh orang rumah.Â
Sebenarnya pada saat-saat seperti ini yang mereka butuhkan hanyalah support system baik dari keluarga, teman, atau yang lainnya, tetapi bagaimana orang di sekitarnya bisa tahu kalau mereka saja tidak pernah menceritakannya dan selalu saja memendam masalahnya. Tetapi biasanya orang yang peduli pasti tahu kapan teman atau siapapun lagi merasakan kesedihan, orang seperti mereka ini sebenarnya sangat dilarang untuk sendirian karena ditakutkan mereka melakukan hal yang melewati batas dan membahayakan dirinya sendiri atau orang lain.Â
Pesan yang bisa kita ambil adalah jangan berlebihan terhadap sesuatu, karena semua ada masanya seperti kebahagiaan juga begitu bisa saja seketika kita menjadi orang yang paling sedih padahal sebelumya kita menjadi orang yang paling bahagia. Jadi, secukupnya saja jangan sampai kita menyesal karena melakukan sesuatu dengan berlebihan karena penyesalan selalu datang terakhir dan jangan pernah kita mengambil keputusan pada saat otak kita tidak lagi jernih atau banyak masalah bahkan sedang emosi karena itu akan sangat merugikan untuk kedepannya jika kita salah mengambil keputusan sekecil apapun.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”