3 Kata Sederhana, tapi Penuh Makna

Bagian dari tutur kata yang sopan adalah "kata ajaib" atau "kata emas" yang harus diketahui oleh semua orang. Kata-kata memiliki banyak kekuatan dalam membangun seseorang menjadi individu yang baik dalam lingkungan sosial apa pun. Jika kita mengamati orang yang paling populer atau paling disukai atau paling karismatik di dunia, mereka cukup hebat dalam menggunakan bahasa dan kata-kata. Kata-kata ajaib seperti terima kasih, tolong, dan maaf dapat membuat siapa pun tersenyum seketika. Kata-kata ini dapat membangun persepsi positif tentang diri kita di tengah-tengah orang lain.

Advertisement

Namun, kenyataan berkata lain. Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak orang yang sering melupakan kata terima kasih, tolong, dan maaf. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pergeseran budaya akibat kemajuan zaman yang semakin modern, sehingga masyarakat masih kesulitan untuk mengucapkan tiga kata sederhana ini.

Sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Oleh karena itu, komunikasi yang baik tentu saja merupakan kunci dari sebuah hubungan yang baik. Mengingat dalam diri manusia selalu ada keinginan untuk dihargai, maka kata terima kasih, tolong, dan maaf harus menjadi kata-kata andalan agar komunikasi yang baik dapat terjalin karena ketiga kata ajaib ini merupakan bagian dari ungkapan yang biasa digunakan untuk menghargai seseorang.

1. Terima Kasih

Advertisement

Terima kasih adalah hal yang paling sederhana, termurah, dan termudah yang bisa dilakukan atas bantuan yang telah diberikan orang lain. Tanpa kita sadari hal itu sangat membantu di saat kesusahan.

Kata terima kasih membuat kita lebih menghargai hal-hal kecil dan tahu bahwa semua hal yang baik di dunia ini mempunyai arti yang besar. Kata terima kasih juga memberikan kesan yang baik kepada orang lain. Karena itu akan membuat seseorang merasa dihargai, mereka akan melakukannya lebih baik di lain waktu, dan ini juga dapat berdampak positif bagi kita. Begitupun sebaliknya.

Advertisement

Mengucapkan terima kasih tidak hanya ketika kita mendapatkan barang atau materi, tetapi juga ketika kita mendapatkan bantuan, juga ketika kita mendapatkan pujian atau apa pun yang dapat memberi kita rasa senang atau nyaman dalam hidup kita. Mengucapkan terima kasih juga bisa diartikan sebagai rasa syukur atas apa yang telah diperoleh.

Kebanyakan orang tahu untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas hadiah, bantuan, penghargaan, dan sejenisnya. Namun, terkadang gagal mengenali dan menunjukkan penghargaan atas sapaan sehari-hari yang datang kepada kita, seperti ketika seseorang menahan pintu atau membiarkan kita mengantre. Mengucapkan terima kasih atas pelayanan kecil ini adalah ciri kesopanan.

Ketika seseorang berkata, "terima kasih", respons terbaiknya adalah, "terima kasih kembali." Jangan malu untuk menerima pujian atas kebaikan yang telah dilakukan.

2. Tolong

Kata selanjutnya adalah "tolong". Sejatinya manusia disebut makhluk sosial yang saling bergantung satu sama lain. Seperti yang sering kita dengar, seseorang lebih terlihat seperti "meminta" daripada "meminta bantuan".Padahal kata tolong membuat kita lebih sadar akan kelemahan dan keterbatasan kita. Dengan mengatakan "tolong" kita lebih mampu menerima diri kita apa adanya, dan melihat apa yang bisa dan tidak bisa kita lakukan.

Memberikan perintah dengan penambahan kata tolong di awal kalimat juga akan memberikan efek psikologis yang berbeda jika dibandingkan dengan perintah tanpa kata tolong. Tanpa diawali dengan kata tolong, kita seolah-olah hanya mengatakan kepada orang lain, tetapi jika diawali dengan kata tolong, maka kita menceritakan kepada orang lain berdasarkan rasa hormat terhadap orang tersebut. Kata tolong mengandung kekuatan yang luar biasa untuk mengubah sikap seseorang, yang sebelumnya merasa enggan membantu, karena merasa ada penghargaan terhadapnya, akan membuat seseorang melakukan apa yang diminta dengan sukarela.

Ingat, menggunakan kata tolong jangan pernah merendahkan kita sebagai orang yang meminta bantuan. Di sisi lain, itu sebenarnya menunjukkan bahwa kita menghormati orang yang mau membantu kita. Bukankah menyenangkan mendapatkan bantuan di tengah kesulitan? Jangan lupa kata tolong, oke?

3. Maaf

Setiap orang pasti pernah membuat kesalahan dan sering kali kesalahan tersebut tidak disengaja. Permintaan maaf yang jujur mengundang kedamaian. Meminta maaf bukanlah tanda kelemahan atau kekalahan, tetapi menunjukkan rasa tanggung jawab atas apa yang telah diperbuat. Kebiasaan mengakui kesalahan dengan meminta maaf ketika merasa bersalah akan membantu mendapatkan kepercayaan dari teman sebaya dan lingkaran sosial.

Menerima permintaan maaf dengan baik adalah tindakan sopan santun dan kedewasaan, dan itu penting untuk masalah besar maupun kecil. Permintaan maaf yang tulus dapat meredakan situasi yang tidak kondusif. Sulit bagi kebanyakan orang untuk tetap marah pada seseorang yang bertanggung jawab atas tindakannya sendiri. Padahal "maaf" juga merupakan salah satu cara paling sederhana dan paling baik untuk mengungkapkan simpati atau penyesalan.

Memahami begitu pentingnya kekuatan 3 kata sederhana di atas yang sering kali dilupakan atau disepelekan oleh kebanyakan orang sehingga tidak menyadari menjadi pribadi yang egois. Untuk itu, mari biasakan mengucapkan kata terima kasih, tolong, dan maaf" mulai dari sekarang. Lingkungan yang dipenuhi dengan pikiran positif, kalimat positif, dan energi positif akan menghasilkan kehidupan yang lebih baik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE