Sehatlah Indonesiaku, Kami Ingin Menghirup Udara Segar

Pandemi COVID-19

COVID-19 kata ini sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahkan mungkin hampir setiap hari kita membicarakan tentang wabah yang sedang membuat seluruh dunia merasa resah. Sampai saat ini kasus positif covid-19 terus bertambah, angka kasus positif corona (covid-19) hingga sekarang adalah sebanyak 37.420 orang, pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh juru bicara pemerintah terkait penanganan covid-19 ACHMAD YURIANTO. Yang disiarkan langsung di akun youtube BNBP, sabtu (13/06/2020).

Advertisement

Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah ini, mulai dari melakukan aktivitas dari rumah hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB), hal ini diharapkan dapat memutuskan rantai penyebaran covid-19. Namun melihat angka positif corona semakin bertambah, nampaknya hal ini belum dapat mengatasi masalah ini. Pasalnya masih banyak masyarakat yang tidak menerapkan himbauan pemerintah dalam upaya pemutusan rantai penyebaran covid-19 ini, contohnya seperti , masih berkumpul di tempat ramai, tidak memakai masker pada saat keluar dari rumah. Jika hal seperti ini terus terjadi bagaimana wabah ini akan berlalu?

Di sisi lain, pandemic covid-19 ini juga berdampak buruk bagi lingkungan. Dilansir dari kompas.com (27/04/2020) menurut KLHK (kementrian lingkungan hidup dan kehutanan) memprediksi akan terjadi peningkatan 30 % sampah medis atau limbah infeksius yang disebabkan oleh penyebaran covid-19. Peningkatan sampah medis yang disebabkan oleh covid-19 juga berpotensi menularkan penyakit.

Hal tersebut dapat berbahaya karena sampah medis yang dihasilkan akan lebih banyak. Sampah seperti sarung tangan sekali pakai, masker, jarum suntik, sampah radioaktif, utamanya sampah infeksius yang dapat menularkan penyakit berbahaya. Mengenai sampah ini dapat ditangani dengan pengelolaan yang baik dengan baik dan benar sesuai prosedur KLHK.

Advertisement

Selain dampak buruk, ternyata ada juga dampak baik bagi lingkungan akibat LOCKDOWN atau PSBB yang dilakukan oleh pemerintah terhadap lingkungan, salah satunya yaitu berkurangnya polusi udara, polusi udara yang sebelumnya selalu menjadi keluhan masyarakat akibat banyaknya masyarakat yang melakukan aktivitas keluar rumah, sekarang sedikit berkurang karena adanya lockdown atau psbb. Jika biasanya kita melihat kendaraan yang macet di sepanjang jalan, polusi dari asap kendaraan yang membuat udara yang kita hirup tidak segar dan debu dimana – mana karena padatnya masyarakat yang berkumpul di keramaian.

Tetapi, walau bagaimanapun tentu saja kita berharap agar pandemi ini cepat berlalu, agar kita dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Tentu saja kita rindu menghirup udara pagi tanpa harus menggunakan masker setiap kali keluar rumah, mengunjungi tempat – tempat yang biasa kita kunjungi, bekerja dan berkumpul dengan teman – teman. Di dalam pikiran kita pasti selalu terngiang kapan pandemi ini akan berlalu. Maka dari itu marilah kita sama – sama menjaga agar penyebaran corona ( covid-19 ) ini tidak semakin menyebar luas dengan cara mematuhi segala aturan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE