Serba-Serbi Ramadan dalam Rangka Mewujudkan Ketuhanan yang Berkebudayaan

Ramadhan adalah suatu momen dimana seluruh warga negara Indonesia bahkan dunia yang beragama Islam berkewajiban untuk menunaikan ibadah puasa. Dalam bulan ini Allah menjanjikan berjuta-juta kebaikan dan ampunan-Nya bagi siapa pun hamba-Nya yang senantiasa berbuat baik. Oleh karena itu, pada bulan ini umat muslim pada umumnya merubah kebiasaan yang berujung pada perubahan pola hidup mereka menuju lebih baik dengan tujuan mencari ridho Allah SWT.

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala (dari Allah Subhanahu wa Ta’ala), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu. Nampak jelas dari sabda tersebut umat Islam melakukan kebaikan dibulan Ramadhan dengan penuh keikhlasan mulai dari beribadah kepada Allah SWT sampai dengan kegiatan paling sepele.

Pernahkah juga Anda sadari apabila bulan Ramadhan bisa mewujudkan nilai-nilai Pancasila? Pada bulan Ramadhan hati nurani umat Islam akan lebih terdorong untuk mudah berbuat baik kepada sesama, seperti melakukan berbagai kegiatan dan aksi kemanusiaan serta sosial, contohnya bersedekah, menyantuni kaum dhuafa, anak yatim dan fakir miskin bahkan kepada orang yang berbeda keyakinan sekalipun (non Islam).

Kondisi seperti inilah yang merupakan salah satu cita-cita bangsa Indonesia yang saling peduli terhadap lingkungan sekitar sehingga terciptalah lingkungan masyarakat yang harmonis dan saling tolong-menolong sebagaimana telah tertuang dalam butir-butir sila kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab” dimana terdapat nilai-nilai kemanusiaan yang harus dijunjung didalamnya. Dari sikap peduli satu sama lain akan tercipta keharmonisan seperti tertuang dalam sila ketiga “Persatuan Indonesia” sehingga mewujudkan keadilan sosial di masyarakat. Pada akhirnya dapat menciptakan suatu nilai baru yakni “Ketuhanan yang berkebudayaan” dalam suatu lingkungan masyarakat secara tidak langsung.

Mengapa “Ketuhanan yang berkebudayaan”? Karena berangkat dari pengamalan nilai-nilai ibadah terhadap Tuhan khususnya umat Islam di bulan Ramadhan dapat mewujudkan nilai-nilai yang lain mulai dari kemanusiaan, persatuan dan keadilan. Oleh karena itu, marilah kita jaga, marilah kita manfaatkan momen Ramadhan kali ini untuk berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya. Tak hanya mendapat pahala akhrat dari Allah SWT, namun Anda juga dapat mendapatkan kebaikan dunia.

Mari kita cari kebaikan sebanyak-banyaknya di bulan yang penuh barokah ini sembari menjadi insan pancasila yang memiliki nilai ketuhanan yang berkebudayaan, karena belum tentu Anda dapat berjumpa kembali dengan Ramadan selanjutnya.  

Terima kasih, selamat menjalankan ibadah puasa.. :)

semangat menjalani hari ikhwah.