Shawarma VS Kebab, Kuliner Tradisional dengan Daging, Bedanya Apa, Sih?

Setiap negara memiliki beragam masakan tradisional. Selain budaya dan adat istiadat, makanan adalah identitas suatu negara, karena keunikan jenis bahan makanan dan metode memasak yang berbeda, sehingga menjadikan makanan sebagai identitas suatu negara. Selain itu, makanan juga dapat menciptakan pemahaman lintas budaya antara negara dan negara lain. Tujuannya adalah untuk meningkatkan interaksi antara negara-negara ini. Ini umumnya dikenal sebagai diplomasi Gastro atau diplomasi kuliner.

Advertisement

Diplomasi kuliner adalah langkah yang cermat untuk memperkenalkan karya budaya masakan suatu negara ke pasar global. Industri makanan adalah salah satu industri yang tidak akan pernah punah tetapi akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga akan selalu menarik untuk dibahas. Membahas makanan dari benua Asia Tenggara atau Eropa sangat umum. Karena itu, untuk kali ini kami ingin melakukan review tentang makanan dari Timur Tengah dan Asia Barat, yaitu Shawarma dan Kebab.

Apakah Anda tahu apa itu Shawarma dan kebab? Dan perbedaan mereka? Sejauh ini apa yang kita ketahui tentang Shawarma dan Kebab adalah makanan identik yang berasal dari Timur Tengah atau Arab. Tapi kita tidak tahu pasti asal makanan ini dan perbedaannya. Pertanyaan ini akan dijawab oleh wawancara saya dengan Chef dan Pemilik dari sebuah restoran bernama PATIO.



PATIO adalah restoran yang menjual Shawarma, yang terletak di daerah Oysterbay, Dar es Salaam, Tanzania, Afrika Timur. Karena saya saat ini tinggal di Tanzania, maka restoran PATIO menjadi pilihan saya untuk menjawab pertanyaan tentang Shawarma dan Kebab. Koki dan Pemilik PATIO adalah Orcun Bilgen. Orcun berasal dari Turki. Dia mengerti betul tentang dua jenis makanan ini. Tetapi pada saat ini Orcun menetap dan membuka bisnisnya di Dar es Salaam, Tanzania. Meskipun ia tumbuh dan tumbuh di Turki, ia memilih Shawarma sebagai hidangan utama di restorannya. Dalam wawancara saya dengan Orcun, dia menjelaskan apa itu Shawarma dan Kebab. Dia mengatakan bahwa

Advertisement


Shawarma adalah makanan tradisional dari Suriah, sedangkan kebab berasal dari Turki.

Shawarma adalah hidangan menggunakan daging sebagai toping. Jenis daging yang digunakan adalah ayam dan domba.


Advertisement

Metode memasak hidangan ini adalah dengan menumpuk daging di besi panjang dan memanggangnya sepanjang hari dengan memutarnya di depan api menggunakan panggangan listrik atau gas. Shawarma biasanya dimakan dengan roti chapati. Chapati dikenal sebagai roti,  tak beragi dan pipih. Selain daging, Shawarma biasanya menyertakan tahini, hummus, tomat, dan acar. Di sisi lain, hal-hal khusus dari Patio's Shawarma adalah menggunakan kubis, wortel, kentang goreng dan diisi dengan 3 jenis saus: saus tomat, mayones dan saus rahasia yang diformulasikan khusus oleh Chef Orcun. Kemudian dibungkus menggunakan Roti Chapati. Chapati adalah roti yang akrab di Tanzania. Chapati telah menjadi makanan pokok untuk Tanzania selain ugali, nasi dll. Itulah sebabnya, Orcun memilih menggunakan chapati untuk membungkus Shawarma-nya. Campuran lintas budaya inilah yang menghasilkan keunikan dari Shawarma PATIO.

Sedangkan kebab atau yang biasa disebut kebab döner menggunakan jenis daging termasuk domba, ayam, kalkun, sapi. Pilihan daging lebih bervariasi daripada Shawarma. Cara memasaknya hampir sama, dengan memanggang daging di tusuk sate. Kemudian disajikan dengan paprika, saus, dan dibungkus Tortilla Meksiko atau roti pita. Meskipun isi kebab kurang lebih sama dengan Shawarma, yaitu roti dan sayuran / salad, perbedaannya adalah pilihan daging yang bervariasi.



Kedua makanan ini bisa dimakan kapan saja. Shawarma dan Kebab dapat menjadi pilihan untuk sarapan, makan siang atau makan malam. Di sisi lain, pada umumnya orang memilih kedua makanan ini untuk dimakan pada malam hari. Karena itu, Orcun membuka restoran PATIO pada sore hari pukul 17:00 hingga 23:00. Restoran Patio terletak di Plot No. 68 Haile Selassie Rd, Dar es Salaam. Tempatnya tidak terlalu besar tapi nyaman dan diatur dengan indah dan dilengkapi dengan WIFI yang membuat pengunjung betah berlama-lama di restoran ini. Orcun sendiri biasanya yang akan melayani pelanggan, jadi jangan khawatir tentang presentasi Shawarma dari PATIO, karena itu dirumuskan langsung oleh Chef dan Pemilik restoran PATIO. Bagi Anda yang akan mengunjungi Dar es Salaam, Tanzania, mari kita mampir ke Patio, mengalami langsung rasa lezat makanan Timur Tengah di tanah Afrika.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Indonesian living in Tanzania

CLOSE