Si Badboy: Tokoh Dalam Novel dan Film yang Paling Digandrungi. Nyebelin Tapi Kok Suka!

Nakal sih, tapi gimana ya~

Siapa, sih, yang nggak kenal sama Dilan? Lelaki idaman para wanita, atau setidaknya bagi cewek-cewek penggemar si tokoh fiksi karya Pidi Baiq tersebut. Lewat kata-kata manisnya, salah satunya yang melegenda berbunyi ‘jangan rindu, berat. Kamu nggak akan kuat, biar aku saja’ berhasil meluluh lantahkan hati kaum hawa.

Advertisement

Tipikal cowok ganteng atau yang biasa disebut si most wanted, pemberani, hobi balapan, suka berkelahi dan sejumlah predikat negatif ala anak remaja yang malah menjadi alasan mengapa keberadaannya menjadi pusat perhatian sehingga memiliki banyak penggemar.

Atau bagi kamu penggemar Drama Korea, pasti nggak asing lagi sama tokoh Han Seo Joon dalam serial drama True Beauty. Second lead yang diperankan oleh Hwang In Yeop tersebut sukses membuat para penonton geregetan berkat karakternya yang khas badboy. Lewat sifatnya yang cuek, dingin, kaku, kasar dan sikap buruk lainnya membuat para penonton nggak bisa buat nggak tertarik sama si Seo Joon yang nyebelin tapi sebenarnya diam-diam menaruh perhatian ke Im Ju Gyeong, si cewek pemeran utama.

Novel atau film yang alur ceritanya terdapat tokoh badboy dengan karakter seperti contoh di atas tersebut, pasti akan berpeluang mendapatkan antusias yang banyak. Badboy yang disematkan untuk si tokoh harus kuat sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar. Biasanya ciri khas badboy memiliki banyak sifat yang tidak baik atau cenderung nakal. Karena pangsa pasarnya adalah golongan anak muda, maka karakter badboy yang diciptakan juga disesuaikan dengan sifat khas anak remaja.

Advertisement

Gambaran badboy biasanya seperti ini. Pertama, jelas memiliki tampang goodlooking alias ganteng. Sisi rupawan memang menjadi senjata utama untuk menarik perhatian. Kedua, memiliki bakat atau nilai plus entah dalam sisi kecerdasan akademik atau non akademik. Karena itulah banyak karakter cowok yang gemar bermain basket, futsal, sepak bola, dan hobi lainnya yang khas akan maskulinitas. Ketiga, memiliki sifat yang buruk sesuai dengan sebutannya yakni si badboy. Dengan karakternya yang cuek sehingga anti-sosial, dingin dan kaku sehingga terkesan misterius, kasar sehingga terlihat mendominasi, dan beberapa perangai kurang baik lainnya yang malah terlihat menarik dimata para cewek remaja sebayanya. Keempat, kebiasaan buruk lainnya, seperti melawan guru, suka bolos kelas, suka berkelahi, suka balapan liar dan sejumlah kebiasaan buruk serupa yang dianggap menantang dan keren sehingga mampu menarik perhatian para cewek di sekitarnya.

Tokoh badboy memang berhasil menarik minat penggemarnya. Hal ini karena sekali lagi, karakter tersebut diciptakan dan disesuaikan dengan fase remaja yang cenderung suka hal yang menantang, penuh gairah kebebasan, menawarkan keberanian dan rasa ingin tahu akan semua hal yang sangat besar. Sehingga dengan karakter yang seperti itu maka tentu akan membuat penggemarnya merasa tertarik dan menaruh kekagumannya tersendiri.

Advertisement

Meskipun terkesan nakal dan urakan, tokoh badboy dilengkapi dengan setetes sikap baik agar menambah kekhasannya. Tak sedikit orang yang memang tidak menyukai cowok dengan perangkai buruk seperti itu, sehingga penulis cerita akan menyempilkan satu atau dua karakter baik dibalik sikap badboy yang diperlihatkan. Contohnya seperti Dilan, meskipun nakal tetapi ia sangat menyayangi orang-orang disekitarnya khususnya keluarganya dan tentu saja cewek yang disukainya yakni Milea. Atau Seo Joon, dibalik sikapnya yang cuek dan kasar sebenarnya ia sangat lembut terhadap ibunya dan diam-diam menaruh perhatian kepada si cewek pemeran utama.

Dengan menampilkan setitik karakter baik tersebut, maka akan membuat penggemarnya terhanyut lewat definisi ‘dia nakal tapi sebenarnya baik’. Seakan menutupi segudang karakter buruknya, poin baik yang dipasangkan untuk tokoh badboy meski hanya sedikit saja namun berhasil memancing penggemarnya untuk menaruh empati untuknya. Seakan dibalik sifat buruknya tersebut, ternyata si badboy juga punya sifat baik yang dikemas sedemikian rupa agar terlihat seperti sebuah titik cahaya dibalik karakter gelap yang biasa ditunjukkannya.

Karena itulah, karakter badboy cenderung mendominasi dalam penokohan sebuah novel atau film genre remaja. Berbanding terbalik dengan karakter goodboy atau niceboy atau cowok baik-baik yang cenderung hidupnya lurus-lurus saja sehingga tidak menampilkan kesan menantang atau penuh keseruan, seperti yang dimiliki oleh karakter badboy.

Bagi para penggemar, karakter goodboy terkesan stabil dan tidak seru, berbeda dengan goodboy yang keberadaannya memiliki kharismanya tersendiri sehingga berhasil memancing minat penggemar. Sekali lagi, badboy dalam novel atau film genre anak remaja memang diciptakan dan disesuaikan dengan kehidupan khas anak remaja. Sehingga dengan begitu, tokoh dengan karakter badboy, meskipun terkesan nakal namun lewat sifatnya tersebutlah yang justru menjadi alasan utama mengapa banyak cewek menyukainya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Abadi meski berlalu.

CLOSE