Siapa Ayahku? Sampai Aku Berpikir Terlahir tanpa Ayah

Namaku Nadia Indri Safitri sering dipanggil Nadia, aku merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara, kakakku yang pertama bernama Mona dan yang kedua bernama Novita, sedangkan adikku bernama Monika. Aku tinggal di rumah nenekku bersama ibu dan saudara-saudaraku, tanpa seorang ayah di sisi kami.

Advertisement

Bisa dibilang kami berlima hidup dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan, ibuku lah yang menjadi tulang punggung keluarga kami, ibuku yang rela banting tulang untuk menghidupi kami agar kami hidup dengan layak. Meski begitu, ibuku selalu bersyukur dan terus berjuang demi anak-anaknya walau tanpa sosok suami bagi ibuku dan ayah bagi kami.

            Sedih rasanya ketika melihat teman-temanku memiliki ayah yang sangat menyayangi mereka, sedangkan aku tak pernah tau dan tak pernah melihat sosok lelaki yang seharusnya membimbingku dan mengajariku tentang makna kehidupan, aku merasa iri mengapa Allah tidak mempertemukanku dengan ayahku. Aku sampai tidak berani bertanya kepada ibuku mengapa aku tidak memiliki ayah? Sampai suatu ketika aku berpikir apakah aku lahir tanpa seorang ayah karena selama ini aku tak pernah sekalipun melihat wajahnya, boro-boro melihat wajahnya mendengar ibuku menyebut namanya saja tidak pernah. Sebenarnya aku tau siapa nama ayahku dari akta kelahiranku, tetapi hanya namaya saja.

            Hari demi hari kulewati sampai dimana rasa penasaranku semakin meggebu-gebu, aku ingin mencari tahu siapa ayahku yang sebenarnya, seperti apa wajahnya, dimana ia tinggal, mengapa ia tak pernah sekalipun mencari keberadaan anaknya, mengapa begitu tega meninggalkan keluarganya.

Advertisement

            Saat tahun 2014 ibuku didiagnosis terkena penyakit kanker servik, aku,kakak-kakaku,dan adikku sangat terpukul dengan kabar itu, ibuku yang menjadi tulang punggung kami harus kuat melawan penyakit yang mulai menggerogoti tubuhnya. Ibuku harus bolak-balik dirawat di rumah sakit karena keadaanya yang semakin memburuk. Ibuku harus dikemoterapi sampai-sampai beliau harus mencukur rambutnya sampai habis tak bersisa karena rambutnya mengalami kerontokkan yang sangat parah sehingga beliau memutuskan untuk memotongnya.

            Sakit yang menyebabkan ibuku merintih setiap malamya, aku selalu berdoa agar ibuku dapat sembuh dan segera pulih agar dapat bersama-sama dengan anak-anaknya. Namun, Allah berkehendak lain, Allah lebih menyayangi ibuku sehingga ia ingin ibuku berada di sisinya dan meninggalkan kami selama-lamanya. Kehilangan sosok ibu yang selama ini menjadi seseorang yang berharga di hidupku merupakan suatu pukulan hebat bagi diriku. Tiba-tiba teringat tentang ayahku, rasa penasaran ini terus menggebu-gebu, ketika lelayu ibuku mengapa ayah tidak dating melihat almarhumah ibuku apakah setidak peduli itu ayah kepada kami semua atau sebenarnya ayahku sudah tiada, sampai saat aku menulis cerita ini pun aku masih tidak tahu siapa ayahku dan dimana ia tinggal sekarang.

Advertisement

            Mungkin Allah menunjukkan titik terang kepadaku setelah bertahun-tahun kepergian ibuku, aku harus mengurus kartu keluarga untuk diperbaharui karena kakak-kakakku sudah menikah dan tinggal di tempat suaminya. Saat itu aku yang harus mengurusnya, aku mengambil berkas-berkas yang dibutuhkan untuk dibawa ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Saat aku mengambil berkas tidak sengaja aku melihat dan tersadar bahwa di Kartu Keluargaku nama ayah dari dua kakaku berbeda dengan nama ayahku dan adikku. Seketika aku berpikir lagi, sebenarnya kenapa, kenapa dulu ibuku tidak pernah sekalipun menceritakan tentang ini, mengapa ibuku menyembunyikan hal ini dariku apakah tidak penting bagiku mengetahui tentang ayahku.

            Aku masih terbayang bayang siapa ayahku sebenarnya, siapa ia, mengapa ia tak pernah menemuiku, dan sampai titik dimana aku lelah memikirkan tentang semua ini, meski aku tak akan pernah bertemu dengan ayahku tapi setidaknya aku tahu siapa namanya. Sampai saat ini pun mungkin sosok ayah hanya ada di bayang-bayangku bukan nyata berada di sisiku.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret

CLOSE