Solo Traveling dapat Mengobati Patah Hati

Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya patah hati. Rasa cemas, tertekan, sedih yang diiringi oleh tetesan air mata yang mana hal ini pernah kita alami. Masa berduka ini pasti akan panjang  untuk dilewati. Namun apakah kita harus merasa sedih  terus menerus yang berkepanjangan sehingga kita tidak bisa menikmati kehidupan? Ada saatnya kita harus terterbebas dari yang namanya patah hati dan melanjutkan hidup yang sebenarnya. Satu cara terbaik yang mungkin dapat kita lakukan untuk keluar dari keterpurukan tersebut adalah dengan treveling.

Mungkin kebanyakan orang tidak asing dengan kata traveling. Benar, traveling sendiri diartikan sebagai sebuah kegiatan  perjalanan, berpergian atau liburan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang biasanya dilakukan untuk tujuan rekreasi. Nah mungkn hal itu sudah tak asing ditelinga kita , namun apakah kamu pernah mendengar mengenai istilah solo traveling? Nah pada kali ini kita akan membahas mengenai apasih solo treveling itu dan benarkah solo traveling dapat mengeobat patah hati ?

Solo traveling merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk melakukan perjalanan sendirian. Dalam melakkan solo traveling seseorang harus mempersiapkan banyak hal seperti membuat perencanaan, tempat tujuan, transportasi yang akan digunakan, akomodasi, hingga aktivitas apa yang akan dilakuan. Mungkin  seseorang yang  melakukan kegiatan solo traveling dapat menjadikan sebuah pengalaman yang sangat berharga dan memuaskan. Selain itu solo traveling dapat menjadi terapi yang efektif untuk dapat mengatasi dan  kecemasan, dan mungkin dapat membantu seseorang untuk dapat meraih kebahagiaan dalam hiudpnya.

Benarkah solo traveling dapat mengobati patah hati? Ada beberapa asalan kenapa solo traveling dapat mengobati patah hati yaitu menjadikan fokus kamu berubah. Mungkin pada saat patah hati yang kalian pikirka hanya pada kesedihan dan pikiran-pikiran negatif, pada saat kamu solo traveling fokus kamu akan teralihkan pada tujuan atau tepat yang akan kamu kunjungi. Dengan melihat tempat yang mungkin belum pernah dilihat sebelumya, dan dengan orang yang kita mungkin tidak kenal. Tentu hal ini akan membuat pikiran kita terbebas dan bersemangat untuk menjalani hidup kedepanya. Hal ini juga termasuk sebuah terapi secara fisik dan mental. Dengan solo traveling juga menjadikanmu lebih percaya diri. Sering kali ketika kita merasa sedih dan tertekan kita tidak dapat mengendalikan diri semaksimal mungkin. Ketika kamu berpergian traveling (sendiri) diri akan otomatis survive dalam lingkungan sekitar. Hal ini akan dapat menimbulkan rasa percaya diri dan menumbuhkan sifat mandiri pada diri sendiri. Kamu juga bisa mendapatkan orang baru ketika traveling. Ketika kamu butuh pengalihan untuk melupakan kesedihan, teman baru adalah orang yang cocok untuk hal tersebut, karena dengan kamu mengenal orang baru pikiran kamu akan terbuka terhadap sifat dan sudut pandang seseorang. Kamu juga dapat move on dengan kamu melakukan hal-hal yang menyenangkan maka, hal yang sebelumya membuaat dirimu sedih itu akan teralikan apabila solo traveling ini merupakan hal yang menyenangkan bagi dirimu. Hal tesebut akan menjadi kenaangan yang sangat indah dan berkesan karena kau akan tahu siapa dirimu. Selain itu Solo traveling juga dapat memberikan kesempatan untuk merenung, karena pada saat solo traveling seseorang akan jauh dari kebisingan dan tekanan sehari hari, dan dengan ini

Dengan demikian solo traveling dapat megobati rasa patah hati dengan kita dapat mengubah arah fokus atau pandangan kita, lebih merasa percaya diri dari sebelumnya, mendapat mengenal orang baru dengan sudut pandang yang berbeda, serta degan kita solo traveling kita dapat move one dari hal-hal yang membuat dirikita sedih. Namun perlu diingat bawasanya solo traveling perlu dipersiapkan dengan benar-benar matang agar diri kita terhindar dari hal-hal yang mungkin tidak kita inginkan.  Dan tetaplah beri kabar orang terdekat jika kita ingin pergi traveling.