Di kalangan para penggemar bola, Liverpool bukanlah hanya sebuah kota kecil di barat laut Inggris. Menurut mereka, Liverpool adalah salah satu tim sepak bola ternama dan terbesar di seluruh Inggris. Mungkin para penggemar bola ini mempunyai opini-opininya tersendiri mengenai tim sepak bola ini, ada yang mengatakan bahwa mereka adalah tim paling mahir, dan ada juga yang mengatakan bahwa mereka adalah tim yang memiliki banyak kekurangan.
Ketidaksetujuan ini dapat menyebabkan konflik besar diantara kubu para suporter. Pada tahun 1985 pernah terjadi insiden di Stadion Heysel Brussels, Belgia di mana ada kericuhan diantara penggemar timJuventus dan penggemar tim Liverpool sehingga tembok di stadion tersebut runtuh dan memakan 39 nyawa.
Perjalananku dimulai dengan alarm yang berdering dan serentak mengguncang seluruh tubuh dan pikiran. Jarum jam menunjukan pukul 3.30 pagi dan aku pun bergegas bersiap-siap untuk menuju bandara. Rasa malas dan lelah pun hilang seketika saat kuingat bahwa akan menuju ke negara kekuasaan Ratu Elizabeth II. Ratu Elizabeth II telah menduduki taktha sebagai ratu Inggris semenjak 6 Februari 1952 hingga hari ini. Ia telah tercatat sebagai ratu terlama yang telah menduduki taktha, yaitu selama lebih dari 67 tahun.
Setelah melakukan final checking pada barang-barang yang akan kubawa, aku pun lantas menuju ke bandara. Perjalanan ke Inggris memakan sekitar 15 jam, tergantung dengan pesawat dan lokasi transit yang dipilih. Aku memilih lokasi transit di Singapura, setelah transit di Singapura, aku pun langsung bergegas menuju Inggris. Selama berada di dalam pesawat, menurutku waktu berjalan jauh lebih lambat dari biasanya.
Seakan-akan waktu yang biasanya bergerak pada kecepatan cahaya, sekarang bergerak pada kecepatan siput. Sehabis menonton film pertama, masih ada sekitar 11 jam lagi dari perjalanan. Aku pun memutuskan untuk menonton film kedua untuk menghabiskan waktu. Setelah film kedua usai, masih ada 9 jam lagi hingga sampai di tujuan. Lama kelamaan aku pun mulai frustrasi dan bosan. Ingin tidur, tidak bisa. Ingin jalan-jalan dan menggerakkan badan, area pesawat kecil. Ingin menonton film lagi, namun sudah tidak ada film yang menarik.
Tiga belas jam berada di ketinggian 38,000 kaki pun usai dan akhirnya aku pun mendarat di Inggris. Melangkah ke belalai menuju Heathrow Airport, mukaku disambut dengan angin dan udara dingin yang menghembus. Sekujur tubuhku langsung mengigil lantaran hanya menggunakan sebuah sweater tipis dan celana jeans, yang itupun mempunyai robekan besar di bagian lutut seperti aku telah diserang dan tidak bisa melawan balik.
Heathrow International Airport berada di urutan tujuh untuk bandaraterbesar di dunia, mengalahkan Hong Kong International Airport yang berada di peringkat enam. Untuk menentukan rangking ini, diukur oleh jumlah penumpang yang datang dan mendarat di airport tersebut. Pada tahun 2017, Heathrow International Airport kedatangan lebih dari 78 juta penumpang dari negara dan latar belakang yang berbeda-beda.
Selepas melalui imigrasi, aku menuju ke conveyer beltuntuk mengambil bagasi yang aku telah bawa jauh-jauh dari Jakarta. Aku menggunakan satu koper besar yang hampir mencapai 20 kg dikarenakan aku membawa banyak baju tebal untuk menjadi tamengku untuk melawan udara dingin ini. Sebagai anak yang dari lahir hingga saat ini tinggal di panasnya Jakarta, merasakan sedikit hembusan angin yang tergolong “adem”, aku langsung membeku. Oleh karena itu, koperku penuh dengan berbagai macam jaket dan baju-baju tebal yang berbulu.
Jika sudah sampai Inggris tanpa mengunjungi satu stadion bola, rasanya perjalanan ini tidak afdal, seperti masih ada bagian kecil yang kurang. Inggris adalah negara pertama yang mencetuskan ide permainan bola diantara 22 orang. Permainan sepak bola ini pertama dimainkan pada abad ke-19. Ternyata, sepak bola merupakan sebuah cabang dari olahraga rugby. Olahraga sepak bola pun berkembang dengan pesat dan akhirnya badan pemerintahan pertama untuk sepak bola pun dibuat dan disebut sebagai English Football Associationatau biasanya disebut sebagai the FA.
Kali ini, aku memutuskan untuk mengunjungi Anfield Stadion, yaitu home base dari Liverpool Football Club. Anfield berada di Liverpool, sebuah kota kecil di Inggris. Stadion Anfield dibangun pada tahun 1884 dan pada awalnya ditempati oleh Everton Football Club hingga tahun 1892. Sekarang, stadion Everton Football Club berada di Goodison Park yang berlokasi kurang dari 3 km dari Anfield sendiri. Stadion Anfield dapat menopang 54,076 jiwa dan memiliki panjang 101 meter dan lebar 68 meter.
Sesampainya di Anfield, aku berhenti di gerbang dan disapa oleh tembok bata dan juga muka dari Mohammad Salah, Sadio Mané, Virgil van Dijk, dan Roberto Firmino. Empat nama tersebut tergolong sebagai pemain paling handal dan juga mempunyai bayaran paling mahal. Virgil van Dijk merupakan salah satu defenderyang mempunyai bayaran termahal di Liga Inggris yaitu sebesar £180,000 per minggunya.
Aku terdiam dan terkagum saat berdiri di area Stadion Anfield. Selama ini, aku hanya bisa melihat stadion ini dari layer televisi. Sekarang, tidak ada lagi perantara diantara stadion dan diriku. Hatiku dilanda seribu emosi yang berbeda-beda.
Liverpool adalah sebuah tim bola yang dibuat pada tahun 1892 oleh John Houlding yaitu pengusaha asal Inggris. Sebelum adanya Liverpool Football Club, tim bola Everton menempati Anfield, stadion Liverpool sekarang. Namun, Everton mempunyai isu dengan izin kontraknya dengan Anfield. Everton pun pindah dari Anfield dan John Houlding mempunyai hak kuasa penuh terhadap stadion besar tersebut, tetapi ia tidak mempunya tim bola untuk menempati dan mewakili stadion tersebut, dari situlah awal mula Liverpool Football Club.
Beberapa pertandingan bersejarah telah terjadi di tanah Anfield. Mayoritas dari pertandingan yang dimainkan di Anfield, dimenangkan oleh Liverpool. Bermain di Anfield itu seperti good luck charm untuk Liverpool. Salah satu pertandingan yang bersejarah yang dimainkan di Anfield adalah saat Liverpool melawan Spartak Moskva untuk Liga Champions pada Desember 7, 2017.
Liverpool terkenal dengan tagline mereka yang tertulis di semua jacket jersey merah setiap pemain, yaitu YNWA yang merupakan singkatan dari You’ll Never Walk Alone. Tagline tersebut telah dijadikan lagu oleh para penggemar dan seringkali dinyanyikan pada semua pertandingan Liverpool.
Setelah mengelilingi stadion, tempat terakhir yang saya kunjungi adalah lapangan sepak bolanya tersendiri. Tour guide dari stadion tersebut berbaik hati dan menawarkan kepadaku sisa rumput hijau dari pertandingan sebelumnya, dengan lapang dada dan senyuman yang lebar pun aku menerima potongan rumput tersebut. Rumput tersebut akan menjadi kenang-kenanganku untuk kusimpan selamanya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
