Sungguh, Tidak Cukup Jika Kita Hanya Punya Satu #MimpiMasaMuda

Sebenarnya kapan sih seseorang harus memulai #MimpiMasaMuda?

Teman, sebelum lebih jauh, mari bersepakat terlebih dahulu bahwa mimpi yang akan kita bicarakan adalah cita-cita atau keinginan yang indah, yang membutuhkan perjuangan serta pengorbanan untuk meraihnya. Mimpi di sini bukanlah bunga tidur yang tentu saja bisa tergambar indah, bisa pula terlukis buruk dan hanya perlu satu jalan untuk merengkuhnya; tidur.

Advertisement

Selanjutnya tentang mimpi masa muda, sebenarnya kapan sih seseorang sudah bisa dikatakan muda? Umumnya masa muda berlangsung rentang usia antara 17 hingga 25 tahun. Di bawah usia itu disebut remaja, kemudian setelahnya tergolong dewasa, hingga pada akhirnya seseorang akan mulai merenta.

Nah, soal #MimpiMasaMuda ini, banyak hal yang kerap menjadi tantangan bagi sebagian besar orang. Ketika masuk usia muda ada yang baru memulai mimpinya, ada pula yang telah mencapai mimpinya karena mimpi itu sudah tersusun sejak beranjak remaja atau bahkan saat ia masih belia. Di sinilah biasanya anak muda berada dalam fase kegundahan yang luar biasa, terlebih ketika telah berulang kali berusaha namun gagal pada akhirnya. Sementara di satu sisi, terkadang mau tidak mau harus menyaksikan teman-teman seumuran yang sudah bahagia karena berhasil mewujudkan mimpinya.

Bagi saya pribadi, mimpi merupakan kekuatan dan pegangan yang mampu menuntun kita ke arah mana hidup harus berjalan. Seseorang mesti memiliki mimpi, sebab dari sanalah kehidupan sesungguhnya dimulai. Akan tetapi yang harus diingat, kita tidak hidup di alam mimpi melainkan di alam nyata. Oleh sebab itu, mimpi harus diperjuangkan untuk diubah menjadi kenyataan. Seorang kawan bijak pernah berkata kepada saya bahwa sesuatu yang tidak pernah dimulai, tidak akan mengenal kata usai.

Advertisement

Terlepas mimpi itu akan terwujud atau tidak, di situlah perlunya kita memiliki segudang mimpi. Sungguh, tidak cukup jika kita hanya memiliki satu mimpi masa muda.

Pasalnya, apabila kita sudah sampai pada mimpi itu, apa itu artinya kehidupan kita sudah selesai? Sebaliknya, ketika kita memiliki banyak mimpi, kita akan beralih untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang lainnya saat sebuah mimpi telah terwujud. Kata Soekarno, bermimpilah setinggi langit, jika gagal maka engkau akan jatuh di antara bintang-bintang. Berangkat dari kata mutiara ini, saya memaknai bahwa bintang-bintang adalah bentangan impian kecil dalam jumlah banyak selain impian terbesar yang digantungkan di langit.

Advertisement

Dengan cara itilah, di kala kita gagal mewujudkan impian terbesar, setidaknya kita bisa mewujudkan deretan impian kecil lainnya. Selain itu, mengapa kita perlu membuat deretan mimpi? Sebab supaya saat terjatuh, kita tidak terbentur batu meteor atau bahkan terjerumus ke dalam “black hole” si lubang hitam kehidupan.

Hal-hal yang perlu dipahami dalam mewujudkan mimpi

Jalan setiap orang dalam mewujudkan mimpinya tentu berbeda-beda. Selain usaha, ada pula nasib serta keberuntungan yang berbicara. Diakui atau tidak, sering kita melihat privilege menjadi penentu sebuah kesuksesan seseorang dalam mewujudkan mimpinya. Tetapi bagi kita (saya terutama) yang tidak memiliki privilege lebih, tidak boleh kerkecil hati.

Sebab pada akhirnya, keistimewaan itu tetap bisa diakali dengan kerja keras dan usaha tanpa kenal kata menyerah.

Selain faktor usaha dan keberuntungan, di sini saya merenung tentang seberapa besar gizi berperan. Apa benar gizi juga menjadi faktor penentu dalam mewujudkan mimpi? Jawabannya adalah iya. Pertama, gizi yang baik bagi tubuh, yang bisa diperoleh dari makanan atau minuman, jelas dapat membuat kita sehat sehingga memiliki energi dalam mewujudkan sebuah mimpi. Dengan gizi yang baik, seseorang akan memiliki sistem imun yang baik pula sehingga kesehatan tetap terjaga.

Coba kita ingat ketika tubuh ini sakit. Kita akan kesulitan beraktifitas dan membuat apa yang direncanakan menjadi kacau. Dengan demikian, sehat adalah sebuah kenikmatan yang luar biasa dan menjadi salah satu modal penting dalam mewujudkan mimpi. Adapun salah satu cara menjaga kesehatan itu adalah dengan memperhatikan gizi yang bersumber dari makanan atau minuman yang kita konsumsi.

Kedua, gizi tidak melulu soal kesehatan tubuh yang berasal dari makanan atau minuman. Gizi juga wajib hukumnya menjadi asupan otak serta jiwa kita. Caranya bisa dengan banyak membaca, banyak belajar, banyak memahami, banyak berkarya, banyak memaafkan, dan  banyak hal lainnya yang bisa dilakukan untuk mendatangkan energi positif bagi diri kita.

Sebagai contoh saat seseorang banyak membaca, maka akan muncul berbagai ide brilian yang bisa menjadi jalan untuk mewujudkan mimpinya. Begitu juga saat seseorang mampu menguasai dirinya sendiri, maka ia tidak akan terbebani dengan orang lain sehingga bisa fokus mengejar mimpinya.

Meski saat ini saya belum bisa mewujudkan impian terbesar, tetapi perjuangan belum berakhir. Saya belum bisa menentukan apakah saya gagal atau tidak. Sebab saya belum berhenti mengejar mimpi. Di dunia ini tidak ada satu hal apa pun yang bisa menentukan sebuah keberhasilan. Entah dia kaya, miskin, tinggi, pendek, dan seterusnya, semua punya peluang untuk berhasil mewujudkan impiannya.

Sebaliknya, ada dua hal yang bisa memastikan sebuah kegagalan.  Sama sekali tidak pernah mencoba dan berhenti di tengah jalan alias menyerah. Terakhir, mimpi masa muda bukan akhir dari segalanya. Sah-sah saja kita memiliki mimpi di masa tua. Tetapi bagi kita yang masih muda, akan jauh lebih baik jika memulai mimpi itu dari sekarang.

Semoga kita selalu #SehatSamaSama bersama #HipweexNI dalam perjalanan panjang meraih mimpi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE