Surat Terbuka Untuk 2020 yang Akan Segera Berlalu

2020 mengajarkan pada kita untuk istirahat sejenak dari hiruk pikuk dunia.

Tulisan ini aku dedikasikan untuk diri sendiri, untuk kamu yang masih bertahan, untuk keluarga, teman-teman serta  orang-orang yang rela berjuang diluar sana ditengah pandemi yang entah kapan akan berakhir terutama para petugas kesehatan, dokter, perawat, guru dan masih banyak lagi.

Advertisement

Jika kamu bertanya pada seseorang, “apa makna yang bisa menggambarkan  tahun 2020 bagimu?”, jawabannya pasti beragam. Setiap orang memiliki cerita, pengalaman dan memori lainnya dalam tahun 2020 ini. Ada yang menjawab campur aduk, titik terberat dalam hidup, tahun tersial, biasa saja, menyenangkan, bersyukur dan masih  banyak lagi. Tentang kehilangan orang  tersayang, kehilangan pekerjaan, kehilangan semangat, kebebasan, harapan bahkan ada yang mengutuk. Namun apakah kita  sudah benar-benar memaknai tahun 2020?  Atau mungkin kita memaknainya karena kita ‘mengikuti’ apa yang orang katakan? Jawabannya sudah pasti ada pada diri masing- masing.

Sebelum beranjak dari tahun 2020, bagaimana jika kita bersama melakukan refleksi lebih dalam dengan apa yang kita lalui di tahun 2020. Sebagian besar dari kita pasti tidak akan menyangka  hanya melalui 3 bulan hidup normal. Sisanya seakan waktu  berhenti dan seluruh dunia berubah karena pandemi. Semua dilakukan WFH, mulai dari sekolah, kuliah hingga kerja kantor. Semua fasilitas umum ditutup, event dibatalkan, PHK, resesi ekonomi. Kita sadar bahwa tak sepenuhnya bisa nyaman menerima perubahan yang begitu cepat. Sebagai manusia terkadang kita hanya bisa mengeluh, kok begini ya? Terus gimana ya? Bahkan tak jarang dari kita terus bertanya, kapan pandemi ini berakhir?

Advertisement

Tahun 2020 mengajarkan pada kita untuk istirahat sejenak dari hiruk pikuk dunia. Mengajarkan kita untuk merenung sejenak, mengambil hikmah dari semua ini. Saat kita kehilangan, kita juga banyak menemukan hal-hal baru yang tidak terduga, yang membuat kita bangkit dan sadar bahwa ternyata kita bisa, kita cukup kuat untuk bertahan melewati semua ini. Menolong diri sendiri, menolong orang lain. Lebih menghargai diri sendiri, lebih menghargai orang-orang sekitar. Untukmu yang saat ini sedang jauh dari keluarga, ucapkan syukur pada-Nya, ucapkan terima kasih pada diri sendiri,  teman-temanmu dan doakan keluargamu. Untukmu yang saat ini sedang bersama keluarga sampaikan terima kasih kepada mereka, orangtua dan saudaramu. Pada akhirnya life must go on, semoga di tahun 2021 kamu menemukan jati dirimu,  lebih memantapkan hati, lebih siap, melangkah kembali apapun yang terjadi.


Aku ingin kamu menuliskan hikmah yang telah kamu dapat di tahun 2020


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Come here, I'll tell you a story, Javanese, food addict, badminton addict, Freelancer

CLOSE