Surat Untuk Putri Kecilku

Untuk putriku tersayang …

Ini surat yang ibu tulis dengan setiap tumpahan perasaan dari dalam hati ibu.

Semoga kamu tahu apa yang ibu rasakan selama ini dan tidak pernah menganggap ibu sebagai orang jahat di pikiranmu.

Ibu tidak tahu, apakah kamu akan merindukan ibu di saat Ibu tidak ada lagi bersamamu. Tapi yang ibu tahu, doa-doa dari ibu akan selalu menyertai sepanjang perjalanan kehidupanmu, dan kamulah putri tercantik bagi ibu di dunia ini.

Maaf jika ibu seringkali membuatmu merasa serba salah, ketika ibu seringkali terlalu banyak ikut campur akan setiap keputusanmu, itu karena ibu peduli padamu.

Ibu tahu, seharusnya ibu menyadari, bahwa putri kecil ibu saat ini sudah beranjak dewasa, dan seharusnya sudah tahu mana yang baik dan buruk untuk setiap pilihan yang diambil, tapi apa daya, ibu hanyalah orang yang terlalu menyanyangimu, bahkan semenjak kamu belum terlahir di dunia ini.

Oh ya, mungkin ibu juga belum sempat menyampaikan nya secara langsung padamu, tahukah kamu? Apa kebahagiaan yang paling besar dalam hidup ibu?

Saat dokter mengatakan bahwa kamu hidup di dalam rahim ibu. Mungkin kamu berpikir ibu berlebihan, tapi kamu akan tahu, saat kamu menjadi seorang ibu. Seberapapun lelahnya, kamu pasti akan memberikan yang terbaik untuk anakmu nanti.

Maaf ibu belum bisa memberikan segala sesuatu yang kamu minta selama ini. Ibu tahu, bahwa menyenangkan bisa seringkali membeli baju baru atau memiliki ponsel edisi terbaru. Tapi ini lah ibu, dengan segala kekurangan yang ibu punya, maafkan ibu hanya ini yang bisa ibu berikan selama ini.

Jadilah wanita yang berbahagia, yang selalu bersyukur dan tersenyum. Tahukah kamu, bahwa kebahagiaan yang sejati datang dari dalam hatimu. Mungkin uang bisa membeli apa saja yang kamu mau, bisa membawamu mengelilingi dunia ini, tapi uang tidak bisa sepenuhnya membuatmu bahagia. Kamu akan mengerti apa yang ibu katakan ini sedikit demi sedikit, dan kamu akan memahami semuanya kelak.

Ibu cukup tahu diri, ketika ibu semakin tua dan renta, ibu tetap ingin berdiri dengan kedua kaki ibu sendiri, sama sekali ibu tidak ingin merepotkanmu. Ibu tahu, kamu akan benar-benar repot dengan keluarga kecilmu nanti, dan ibu tidak ingin menjadi beban untukmu.

Saat ibu mungkin nanti sering terlalu banyak memintamu untuk mengulang apa yang kamu katakan pada ibu atau jika ibu selalu terus menerus mengeluh kesakitan, maafkan ibu. Ibu tidak ingin seperti itu, tapi pada akhirnya ibu hanya manusia yang menyerah pada waktu dan keadaan.

Mungkin tidak banyak lagi yang bisa ibu tulis, dan yang terakhir, jangan pernah bersedih terlalu lama saat ibu tidak bisa lagi mendampingimu, bagaimanapun kamu tetap harus melanjutkan hidupmu. Duniamu tidak boleh berhenti berputar hanya karena ibu tidak lagi bersamamu. Semua manusia di dunia akan melewati setiap proses ini, dan ibulah yang mungkin harus melewatinya mendahului kamu. Jangan pernah takut ditinggalkan oleh ibu, ibulah yang akan selalu mendoakanmu dari atas sana, dari dunia yang berbeda. Raga ibu yang memang tidak ada lagi dengamu seperti dulu, tapi cinta ibu yang akan selalu ada dan hidup di dalam hatimu.

Hiduplah bahagia, jalani setiap bagianmu dengan baik dan dengan sepenuh hatimu.

Maafkan ibu, tidak bisa jadi ibu sempurna seperti yang kamu harapkan, tapi percayalah, ibu lah orang yang paling menyayangimu di dunia ini. Ingatlah perkataan ibu ini disaat kamu merindukan ibu …

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini