Halo bestie! Masih bingung mau lanjut kuliah di daerah asal atau pengen kuliah di luar pulau? Emang enaknya jadi anak kos itu apasih? Susah senangnya jadi anak kos itu ada apa aja sih?
Menjadi anak kos merupakan saat-saat yang mendebarkan dan menggembirakan dalam hidup banyak anak muda. Hidup jauh dari orang tua dan menjalani kehidupan mandiri membuat kita untuk belajar banyak hal baru, tetapi juga datang dengan tantangan dan tanggung jawab yang besar.
Salah satu hal yang menggembirakan menjadi anak kos adalah kebebasan dan kemandirian yang didapatkan. Kita memiliki kendali atas hidup kita sendiri, membuat keputusan sendiri, dan belajar bertanggung jawab atas diri sendiri. Manfaatkan dari kebebasan ini untuk mengembangkan diri kita, mengeksplorasi minat dan hobi baru, dan belajar mengelola waktu dan keuangan sendiri.
Salah satu tantangan utama menjadi anak kos adalah mengelola keuangan kita. Kita perlu belajar membuat anggaran, mengatur uang bulanan, membayar tagihan, dan memprioritaskan pengeluaran. Hal ini bisa dimulai dengan membuat anggaran yang realistis, dan menghindari godaan untuk menghabiskan uang secara boros. Belajar tentang investasi keuangan jangka panjang, seperti menabung atau berinvestasi, untuk membangun keamanan finansial di masa depan.
Menjadi anak kos, membuat kita harus mau belajar mengurus rumah tangga kita sendiri. Contohnya seperti memasak, mencuci pakaian, membersihkan ruangan, dan mengatur kebersihan. Bantuan yang paling sering dilakukan oleh anak kos adalah dengan memanfaatkan sumber daya online, seperti resep masakan sederhana karena jauh dari orang tua membuat kita harus bisa memasak untuk diri kita sendiri.
Menjadi anak kos juga membuka peluang untuk menjalin hubungan sosial yang baru. Kita akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang dan budaya. Hal ini merupakan kesempatan bagi kita untuk memperluas jaringan sosial dan menjalin sebuah persahabatan. Cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mulai ikut serta dalam kegiatan kampus seperti kegiatan keorganisasian maupun kepanitiaan.
Salah satu tantangan emosional menjadi anak kos adalah rasa rindu dan kesendirian yang mungkin muncul. Terpisah dari keluarga dan teman-teman dekat dapat menjadi sulit pada awalnya. Namun, perlu diingat bahwa hal ini merupakan kesempatan bagi kita untuk tumbuh dan mandiri.
Selama menjadi anak kos, penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Hal ini perlu kita jaga karena bila kita sedang sakit tidak ada keluarga yang seperti dulu selalu merawat dan menjaga disisi kita. Berikut beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita:
Gizi Seimbang: Penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Kita bisa menjaganya dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein. Menjauhi makanan cepat saji yang tinggi lemak, gula, dan garam.
Olahraga Teratur: Melakukan aktivitas fisik secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Kita bisa memulainya dengan melakukan kegiatan fisik yang kita minati, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda. Bisa juga dengan mencari fasilitas olahraga di sekitar tempat tinggal kita atau manfaatkan fasilitas yang disediakan oleh.
Jaga Kebersihan Pribadi: Di lingkungan yang padat seperti tempat kos, menjaga kebersihan diri menjadi sangat penting. Kita harus rajin mencuci tangan dengan sabun dan air setelah kita berkegiatan dari luar, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Pastikan juga untuk menjaga kebersihan kamar, termasuk pembersihan rutin dan menjaga ventilasi yang baik.
Tidur yang Cukup: Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Usahakan untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam. Kita bisa memulainya dengan membuat rutinitas tidur yang konsisten dan menghindari begadang terlalu sering.
Manajemen Stres: Pada masa-masa tertentu kita dapat menjadi stres, mungkin hal ini bisa disebabkan oleh tugas-tugas kuliah yang menumpuk maupun yang lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengelola stres dengan baik. Hal ini bisa kita lakukan dengan kegiatan yang dapat membantu kita bersantai, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau berbicara dengan teman.
Jaga Kesehatan Mental: Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jika kita merasa cemas, stres, atau sedih dalam waktu yang lama, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Banyak kampus atau komunitas memiliki layanan kesehatan mental yang dapat kita manfaatkan. Kita tidak boleh menganggap remeh perawatan diri dan kesehatan mental.
Menjadi anak kos adalah perjalanan yang penuh tantangan dan pembelajaran. Kita harus menghadapi susah senangnya menjadi anak kos, penting untuk mengembangkan kemandirian, mengelola keuangan dengan bijak, belajar keterampilan rumah tangga, membangun hubungan sosial, mengatasi rasa rindu dan kesendirian, serta menjaga kesehatan diri. Dengan kesabaran, ketekunan, dan semangat yang positif, kita akan menghadapi peran ini dengan sukses dan tumbuh sebagai individu yang lebih kuat dan mandiri.
Sumber: Bagaimana Kehidupanmu Saat Menjadi Anak Kos (quora.com)
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”