#PuisiHipwee: Terlambat

Aku bisa apa sekarang?

Terlambat

Aku baca lagi pelan-pelan

Aku lihat lagi benar-benar

Sepi sekali

Sedih sekali

 

Luka yang tak pernah ditunjukkan ternyata sudah sering kau tuliskan

Aku tidak pernah benar-benar membaca, jadi tidak tahu apa yang kau rasakan

Di setiap kalimat yang kau tulis

Di setiap buku, di setiap garis,

Semuanya baru terlihat jelas sekarang

 

Kau banyak kecewa hingga tak berani berharap

Kau banyak terluka hingga tak berani lebih dulu mencinta

Kau begitu rapuh dan takut terluka hingga lebih sering menjauh

Jauh, terus menjauh, hingga selalu merasa sendiri dan tak berani mengaduh

 

Kau sebenarnya tak menginginkan banyak kan?

Hanya hari biasa yang dihiasi senyum sederhana

Hanya malam tenang yang dihiasi temaram bintang

Tak kurang, tak lebih,

Itu sudah cukup bagi mu

 

Kau terlalu lelah untuk bermimpi

Kau terlalu lemah untuk berlari

Jadi kau hanya berjalan

Menyusuri satu per satu setapak yang ada di depanmu

Tidak berujung, sepertinya

Tapi kau tetap menitinya bersama semua duka

Kau membawanya hingga kelelahan dan akhirnya menyerah

 

Aku bisa apa sekarang?

Di sini hanya ada tulisanmu, tanpa ragamu

Sudah tak bisa lagi aku luruh lukamu

Sudah tak bisa lagi aku rengkuh adamu

Semua ini sudah berhasil kau rahasiakan

Sekarang tinggalah aku di sini bersama ribuan penyesalan

 

Selamat jalan dan maafkan aku

Aku terlambat membaca tulisanmu

Aku terlambat mengetahui semuanya

Kau ternyata begitu hebat dalam menipu

Sehingga aku tak sadar selama ini kau memalsukan luka dalam tawa

 

Sekarang ke manapun kau menuju

Aku akan selalu bersamamu

Bukan lagi lewat sebuah raga, aku akan membersamaimu dengan doa

Semoga itu cukup membuat mu tak lagi merasa sepi di tempat selanjutnya

Golden

Kau selalu berada di batas yang tak terkena cahaya

Memilih sisi tergelap di tengah meriahnya pesta

Duduk menyendiri dan nyaman tanpa sapaan

Menikmati cerita yang dibuat sendiri di dalam lamunan

 

Dari jauh sosokmu tidak pernah terlihat jelas

Hanya samar-samar saja di mata sedikit orang yang memperhatikan

Tapi kau juga tidak berusaha mengubah kelas

Selalu berada di sana dengan semua yang kau pikirkan

 

Ingin sekali aku mengajak mu pergi dari sana

Memindahkan mu ke tempat yang penuh cahaya

Membiarkan mu sesekali menjadi sorotan

Agar kau tahu, kau berhak dianggap ada

 

Suarakan semuanya dengan lebih keras

Ceritakan semuanya dengan lebih tegas

Kata-katamu terlalu indah untuk dipendam sendiri

Kisah-kisahmu terlalu sayang kalau tak dibagi

 

Coba sekali saja letakkan kakimu tepat di bawah cahaya

Tanggalkan semua kegelapan yang selama ini selalu kau bawa

Mungkin awalnya tidak nyaman karena semua mata memandang mu

Tapi jika tidak begitu, selamanya mereka tidak akan pernah tahu

 

Tidak akan pernah tahu serunya kisahmu

Tidak akan pernah tahu hangatnya kata-katamu

Tidak akan pernah tahu siapa dirimu

Tidak akan pernah tahu apa mau mu

 

Aku tahu tempat itu terlalu terang untuk mu yang menyukai kegelapan

Tapi tidakkah di sana semuanya akan lebih berwarna?

Tidak hanya ada hitam dan putih; di sana ada merah hingga jingga

Tidak hanya ada gelap dan kelabu; di sana ada hijau hingga ungu

 

Layaknya emas, kau memang perlu dicari

Jika tak ditemukan, kau tak kan tahu dirimu begitu bersinar

Kini aku sudah mencari dan menemukan mu

Maka, sambutlah dirimu sendiri dan tunjukkan semua bisa mu

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

treat people with kindness