Teruntuk Diriku yang Selalu Menemani Kala Terpuruk, Maukah Kau Menemaniku Hingga Sukses Kurengkuh

Hidup memang tidak selalu berjalan mulus bak kereta yang sedang melaju, terkadang hidup menemui kerikil kecil yang menghadang. Dan hidup tak melulu selalu berjalan datar terkadang menanjak hingga lutut ini seakan tidak mampu lagi untuk menopang beban yang sudah lama terpikul.

Berbagai cobaan telah kita lalui bersama diriku, tertawa, sedih, bahagia, senang segala rasa yang telah aku rasakan dalam mengarungi hidup ini telah membawa hidup kita ke level yang lebih atas. Diriku kau telah menjadi saksi atas segala yang telah aku lewati, maka izinkan aku untuk mengucapkan terima kasih atas apa yang telah terjadi selama ini dan juga telah menemaniku hingga aku berada di fase yang dapat disebut sebagai dewasa.

Aku bukanlah seseorang yang sempurna, terkadang akupun merasa terpuruk dan menjadi manusia yang paling tidak berguna, namun berkat sokongan dari diriku sendiri dan tentu Tuhan sebagai sokongan terbesarku mampu membuatku untuk kembali bangkit dan menyongsong hari esok yang lebih baik lagi.

Kenangan buruk yang kita lewati bersama, biarlah berlalu bak kereta yang berlalu dengan cepat, yang hanya kita perlu lakukan adalah belajar dari apa yang telah kita perbuat. Hei diriku jangan ingat-ingat lagi yang telah lalu, kau sering mengajaku untuk melupakan sakitnya ambil pelajarannya, sekarang aku tahu apa yang benar-benar disebut sebagai belajar dari pengalaman.

Namun diriku akhir-akhir ini aku terlihat murung, aku tampak memikirkan tentang kehidupanku di masa depan, alangkah tinggi lagi besar cita-cita yang ingin aku capai. Kita pernah mendiskusikan hal serupa, kita sepakat 'tuk selalu berpikiran positif dan mengucap syukur atas apa yang terjadi hari demi hari bukan?

Diriku, izinkan aku mengucapkan ini, maukah kau untuk menemaniku hingga aku mencapai sukses yang telah aku garis bawahi di kalender mini yang terpajang di sudut meja kamarku pagi ini ? Kita akan bersama untuk mewujudkannya suatu hari nanti, semoga semesta mengaamiini. Diriku mari bersamaku kita rengkuh kesuksesan dan membuat orang tuaku menangis atas kesuksesan yang kita raih, kita berjanji untuk menjalani hari ini dengan lebih bersyukur dan menjadi lebih semangat lagi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

pencari damai di langit malam!