Teruntuk Kamu yang Pernah Menjadi Bagian Dari Perjalanan Hidupku, Aku Ucapkan Terima Kasih

Teruntuk kamu yang pernah mewarnai hidupku

Hai!, Apa kabar? semoga kalian dalam keadaan yang sehat dan selalu diberikan kenikmatan dan karunia Tuhan YME. Teruntuk kamu, yang pernah mewarnai hidupku apa kabar? sudah lama kita tidak berjumpa dan bercengkrama. Bagaimana harimu? semoga baik-baik saja ya.

Advertisement


Dahulu kita dekat bagaikan tak bisa terpisahkan namun,

kini kita bagaikan langit dan bumi.

Ironi bukan? Memanglah sangat ironi, namun apalah daya kejadian sudah terjadi dan kini biarkanlah sudah terjadi, kita sudah saling menghargai dan saling melepaskan ikatan itu satu persatu kini ikatan itu sudah hilang dimakan oleh waktu.


Advertisement

Satu per satu ingatan tentang diri kita pun mulai hilang dimakan oleh waktu, dan kini diri ini belajar sesuatu dari perjalanan kita. Tak apa ini bukan kesalahanmu ataupun kesalahan yang pernah aku perbuat. Jika memanglah akhirnya seperti ini diriku ikhlas dan diriku juga senang melihat dirimu bahagia dengan pilihan yang dirimu pilih dan diriku hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih atas semua kenangan yang pernah kita rajut bersama dan rajutan itulah kita belajar apa itu arti dari cinta.

Dan kini ujung dari rajutan itu menuju jalan perpisahan dan kini kisah kita telah usai dan berubah pada awalnya kisah ini menjadi kisah kita dan kini menjadi kisah aku dan kisah milikmu sendiri. Jalan ini bukanlah jalan yang aku sukai namun apa daya jika jalan ini yang dipilih diriku harus siap menjalani semua konsekuensi dari setiap pilihan.

Advertisement


Setiap ada pertemuan pastilah ada yang dinamakan perpisahan.


Kutipan kalimat tersebut sudah sering kita dengarkan dan selalu ada mendampingi didalam kehidupan kita. Memang lah benar adanya dari kutipan kalimat tersebut pasti ada di dalam kehidupan kita bertemu dengan orang baru dan mempunyai lingkungan baru bahkan sampai berkolaborasi dengan orang lain untuk menciptakan suasana dan peristiwa baru, namun hal-hal tersebut hanya sebatas sementara saja, ada kalanya ada kejadian yang diluar kendali kita sering menimbulkan masalah baru, dan dampak paling buruknya adalah perpisahan jika memang itu dibutuhkan.

Perpisahan sendiri memanglah jalan yang sering dihindari dalam suatu hubungan,sebelum memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan seseorang cobalah berpikir dengan kepala dingin, bicarakan baik-baik untuk menemui jalan keluar, jika ada salah satu ingin berpisah janganlah paksakan terima hasil keputusan itu dan mulailah melangkah menuju jalan yang dinamakan “Move on”. 

Memanglah berat menerima keputusan ini,namun diriku juga harus bangkit dan meninggalkan sesuatu memang jika tidak bisa dipaksakan. Dan kini diriku sudah bisa bangkit dan diriku senang melihat dirimu sudah jauh baik walaupun kini hanya sebatas teman.

Akhir kata, jangan lupa bahagia dan selalu bersyukur, salam hangat dari diriku, sahabat terbaikmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang Pecinta Kucing, penikmat Game, Introvert, Tenggelam dalam lautan pemikiran diri sendiri, dan suka melamun.

CLOSE