Teruntuk Mantan yang Masih Mengejarku Walau Aku Sudah Menikah, Kumohon Hentikanlah

Perjalanan cinta setiap orang memang memiliki lika-liku yang berbeda. Ada yang berjalan dengan mulus sampai akhirnya bisa naik ke pelaminan, tapi tak jarang ada yang terpaksa berpisah karena berbagai alasan. Ada yang memiliki perbedaan prinsip sampai perbedaan agama, ada juga yang memilih backstreet karena tidak mendapatkan restu dari orang tua.

Advertisement

Seperti ketika aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita yang seolah berjalan di tempat, kamu pun sudah menerimanya berdasarkan kata sepakat. Hingga akhirnya kita memilih jalan masing-masing, untuk memulai perjalanan baru atau sekedar mengistirahatkan hati yang sedang kering.

Bertahun-tahun lamanya berkelana mencari cinta, kini aku telah menemukan orang yang tepat untuk menjawab semuanya. Kumantapkan hati ini untuk bersanding dengannya, di kala namamu sudah tenggelam di hatiku selamanya. Tidak ada kata ragu bagiku untuk berpinang dengannya karena hanya kepada dia cintaku disambut dengan penuh mesra.

Kini saat aku sedang menikmati masa-masa pernikahan bak di taman bunga yang indah, tiba-tiba kau kembali datang dengan wajah tanpa rasa bersalah. Kau tidak peduli denganku yang sudah berubah status padahal dulu kita sudah sepakat untuk putus.

Advertisement

Tanpa rasa berdosa kau mengajakku untuk kembali dan kau mengatakan itu semua penuh dengan nyali. Sungguh aku tidak habis pikir, kenapa dengan mudahnya kau mengucapkan itu padahal dulu perjuangan cintaku padamu selalu kau cibir?

Apakah kau tahu, kalau kelakuanmu itu sungguh membuat malu? Di mana rasa hormatmu kepada pasanganku? Dan yang lebih penting dari itu, di mana kau menaruh wajahmu?

Advertisement

Wahai mantan, tidakkah engkau sadar bahwa apa yang telah kaulakukan adalah sebuah dosa besar? Tidakkah engkau takut akan sikapmu padaku yang sudah kurang ajar?

Kau bukan hanya akan menjadikanku ingkar kepada pasanganku, tetapi juga ingkar kepada Tuhanku. Tidak mungkin aku yang sudah mengikat janji akan tergoda untuk kembali kepadamu lagi.

Aku mohon agar kamu menghentikan usahamu untuk merebutku dari pasangan sahku, bukankah kamu bisa mencari seseorang yang baru untuk mengisi hatimu? Menambatkan hati kepada seseorang bukanlah sebuah hal yang mudah, tetapi perlakuanmu itu sudah jelas salah.

Tolong, hargailah sebuah ikatan pernikahan seperti kamu menghargai pasangan. Pernikahan bukanlah ajang permainan yang mudah untuk disepelekan.

Carilah pendamping hidupmu yang baru agar kamu tidak kembali melakukan hal yang keliru. Aku selalu mendoakanmu agar kelak kamu mendapatkan kriteria pasangan yang sesuai dengan keinginanmu. Dan itu bukanlah aku.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Masih berusaha untuk menulis ditengah kesibukan mengurus anak

CLOSE