Teruntuk Para Pelajar Dalam Pembelajaran Daring, Semangat Pandemi Bukanlah Penghalang!

Halo teman-teman pelajar! Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan bahagia ya!

Sudah lebih dari setahun kita berada pada situasi pandemi. Bermula dari Negara Wuhan, kemudian virus berkembang dengan pesat keseluruh dunia termasuk Indonesia. Sejak saat itu, semua negara menerapkan budaya memakai masker dan sistem lockdown untuk pertama kalinya. 

Penularan virus Corona disebabkan oleh interaksi antar manusia. Orang yang bekerja di luar negri kembali ke Indonesia dan menyebarkan virus tersebut melalui kontak fisik. Tidak menjaga jarak, berjabat tangan, dan berkerumun adalah salah satu faktor yang menyebabkan seseorang mudah terkena virus Corona. Sejak saat itu, aktivitas yang menyebabkan kerumunan dilarang untuk mencegah penyebaran virus. 

Pemerintah Indonesia juga menetapkan sistem lockdown dengan slogan "Di Rumah Aja". Sistem tersebut menganjurkan kepada semua warga Indonesia untuk berada di rumah. Selain itu, anjuran untuk memakai masker kerap diterapkan. Akibatnya, sekolah dan tempat umum ditutup. Semua aktivitas belajar mengajar dilakukan di rumah. Untuk yang pertama kalinya, di Indonesia Ujian Nasional (UN) ditiadakan karena pandemi virus Corona. 

Sekolah online menjadi siasat untuk memutus penyebaran virus. Para pelajar dan mahasiswa melakukan aktivitas belajar di rumah dengan memanfaatkan fasilitas telepon seluller dan koneksi internet. Selain itu, pembelajaran online menggunakan aplikasi seperti, Google Classroom, Zoom, Moodle, dan lainnya. Awalnya, sekolah online disenangi oleh kebanyakan anak. Namun, pembelajaran online menjadi terhambat karena kendala sinyal dan koneksi internet yang belum memadai. Oleh karena itu, Kemendikbud maupun dari setiap pihak sekolah memberikan bantuan berupa subsidi kuota.

Seiring waktu, vaksin berhasil ditemukan. Presiden RI, Joko Widodo adalah orang pertama yang menerima vaksin. Vaksin sebagai alternatif penanggulangan virus corona. Meskipun sudah ada vaksin, namun penerapan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Walaupun demikian, sebagai generasi muda yang hebat kita harus bersungguh-sungguh dalam menggapai cita-cita. Belajar daring harus kita syukuri karena pada hakikatnya sekolah online sama hal nya dengan home schooling. Jika dulu yang bisa menempuh Homeschooling hanya anak-anak kalangan atas saja, sekarang semua kalangan bisa merasakan sekolah online dirumah.

Kesimpulannya, dengan adanya pandemi virus Corona menjadikan kita terutama generasi muda untuk tetap semangat dalam mencari ilmu. Jangan jadikan pandemi sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Tetaplah menjaga kesehatan, menjaga jarak, mencuci tangan dan selalu memakai masker. Semoga dengan ikhtiar, pandemi segera berakhir dan hidup seperti sediakala.