The Power of Ladies

Wanita adalah mahkluk yang diciptakan oleh yang maha punya rencana untuk menemani kaum adam. Mereka diciptakan dari tulang rusuk para kaum adam. Tulang rusuk itu bengkok, jadi wajarlah jikalau mereka mempunyai pribadi feminim, lembut, dan cendrung gampang goyah pendiriannya. Nah diposisi itulah kita kaum adam mengambil peranan untuk mengayomi, menentramkan, & melindungi mereka. Karena pada hakikatnya mereka adalah mahkluk yang butuh dimengerti.

Advertisement

Ini subyektif dari pandangan gw aja yah. Menurut gw wanita memiliki peranan sendiri dalam kehidupan.

Maksudnya?

Feminim merupakan sisi kelembutan yang tidak dimiliki lelaki yang maskulin. Alangkah indahnya jika kita tidak menganggap sisi kelembutannya itu sebagai kelemahan. Justru kelembutan itu adalah kekuatan mereka untuk menghadapi dunia dan menghadapai persaingan dengan para kaum adam.

Advertisement

Simple-nya saja kita ibaratkan lelaki itu batu, kalau kita ibaratkan wanita juga batu…itu enggak akan nyambung, karena keras ketemu keras. Kalau boleh diibaratkan mereka adalah air. Air adalah sumber kehidupan.

Mereka adalah mahkluk yang mempercantik dunia, pemberi warna kehidupan lelaki, sekaligus metronome (alat pengatur tempo) kita lelaki yang mempunyai sisi agresifitas lebih tinggi.

Advertisement

Kini banyak wanita yang ingin memiliki karir seperti lelaki, cara berpikir seperti lelaki. Dengan begitu apa yang membuatnya berbeda dengan lelaki selain dari perbedaan fisik semata. Jika wanita memiliki karakteristik seperti lelaki maka wanita tersebut tidaklah menarik buat gw.

Banyak juga yang ingin mendapat supremasi atas lelaki. Menurut gw hal tersebut justru menunjukan kelemahan mereka. Mereka tidak sadar bahwa sudah dikodratkan memiliki kelebihan(baca: kekuatan), yakni kelembutan mereka.

Dunia lelaki itu progresif, inovatif, & agresif. Dari situ saja sudah berbeda jauh dengan dunia wanita yang lembut, feminim, sabar, & penuh kasih.

So…..!! Mari wanita jangan pernah takut akan kelembutan. Karena kelembutanmu adalah kekuatanmu.

Banyak juga, pria maskulin akhirnya bertekuk lutut didepan wanita dengan kelembutannya. Kita bisa lihat bagaimana orang sejenius BJ. Habibie bisa goyang jiwanya setelah ditinggal sang istri tercinta selamanya. Ini membuktikan wanita mempunyai peranan penting dalam kehidupan lelaki dan tidak sekedar sebagai sisi pemanis belaka.

*Sekali lagi postingan ini subyektif sekedar penilaian gw pribadi saja.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE