Alur Film Ambulance 2022

Ini seharusnya menjadi perampokan yang sederhana.

Agaknya kalimat tersebut cocok menggambarkan segala hal dalam film Ambulance, rilis pada 16 Maret 2022 dan disutradarai sekaligus di produseri oleh Michael Bay. Film ini menceritakan aksi perampokan bank menggunakan ambulans curian sebagai media untuk melarikan diri dari kejaran masif polisi dan FBI. Di awal, dikisahkan bagaimana seorang eks tantara dengan nama Will Sharp (Yahya Abdul Mateen II), dihadapkan dengan kondisi keuangannya yang sangat buruk, nasibnya semakin sial akibat asuransi tidak bisa di klaim. Sementara di sisi lain, sang istri Amy Sharp (Moses Ingram), membutuhkan uang dalam jumlah besar untuk biaya operasi. Hal ini kemudian membawa Will untuk turut bergabung dalam aksi perampokan bank bersama saudara angkatnya, Danny Sharp (Jake Gyllenhaal), yang sudah menggeluti kehidupan sebagai kriminal kelas kakap, meneruskan pekerjaan sang ayah.

Sejak awal film, penonton sudah dibawa dalam hubungan yang problematik antara 2 saudara karena Danny melobi Will agar kemudian turut bergabung ke dalam aksi perampokan karena sebagai seorang mantan tentara yang terlatih, Will memiliki kompetensi yang sangat unggul dalam operasi lapangan yang mana bisa sangat  membantu Danny untuk lebih memperlancar aksinya. Danny secara masif mempersuasi dengan mengimingi bahwa perampokan ini akan menghasilkan uang dengan jumlah yang fantastis, Will yang sangat membutuhkan uang pun sempat mengalami perang batin, namun Danny mampu meyakinkannya bahwa perampokan ini sudah direncanakan dengan sistematis, sehinggga akan berjalan dengan mulus tanpa ada hambatan. Dalam keadaan yang terus mendesaknya, Will kemudian memutuskan untuk bergabung ke dalam operasi perampokan.

Hakikatnya manusia yang hanya mampu merencanakan namun Tuhan berkehendak lain, rencana perampokan yang mulus ternyata tidak berjalan demikian. Banyak sekali hal terjadi di luar rencana Danny sebagai pemimpin komplotan perampok, ia harus kehilangan semua anggotanya ketika terjadi baku tembak dengan polisi, dan hanya menyisakan dirinya dan Will seorang. Dalam situasi yang kian menghimpit, Danny dan Will memutuskan untuk membajak sebuah ambulans yang datang untuk menolong polisi yang tertembak, sebagai media mereka untuk melarikan diri. Proses kejar-kejaran berlangsung alot antara ambulans yang dikemudikan oleh Will dengan polisi dan juga FBI. Proses negosiasi juga banyak ditampilkan, mengingat ambulans tidak hanya di isi oleh Will dan Danny saja, tetapi juga seorang polisi yang terluka tembak bernama Zach (Jackson White), dan seorang perawat bernama Cam Thompson (Eiza Gonzalez), yang secara tidak sengaja menjadi sandera. Dengan begitu, polisi dan FBI harus terus mengupayakan negosiasi yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama. Polisi hingga rekan kuliah Danny yang bekerja di FBI terus menerus mempersuasi Will dan Danny agar menghentikan ambulans, dengan memberikan jaminan bahwa hukuman penjara sebagai perampok bank tidak akan lebih berat jika mereka menyerahkan diri, tidak terus menyebabkan kerusakan dan kerugian bagi warga sekitar, dan juga menyerahkan sandera tetap hidup dan aman. Namun karena kebulatan tekad dari Danny dan Will, mereka tidak menyerah dengan mudah dan terus melangsungkan pelarian dengan berbagai macam strategi. Adegan sepanjang film berlangsung dramatis karena adanya ikatan emosional yang sangat kuat antara Danny dan Will sebagai adik dan kakak, dan juga rasa saling percaya antara Will dan juga sandera.

Di pertengahan film, Danny tidak kehilangan akalnya dan memutuskan untuk meminta bantuan Papi (A Martinez), seorang kerabat ayahnya dan juga menggeluti dunia kriminal. Danny menjanjikan akan membagi setengah hasil rampokan jika Papi dan anak buahnya mau membantu untuk mengecoh polisi dan FBI agar ia dan Will bisa melarikan diri dengan uang hasil rampokan, namun upaya ini tidak berlangsung sesuai harapan karena anak sekaligus tangan kanan Papi tewas tertembak polisi ketika menjalankan operasi. Proses penawaran yang disangka Danny akan selesai ketika ia menyerahkan setengah hasil rampokan ternyata tidak disepakati oleh Papi yang tidak terima anaknya meninggal, perjanjian kerja sama tersebut kemudian berujung pada aksi baku tembak antara Will dan Danny dengan anak buah Papi. Dalam scene ini juga diperlihatkan Will yang tertembak secara tidak sengaja oleh Cam, dan dilarikan ke rumah sakit. Ini menjadi akhir dari aksi kejar-kejaran antara perampok bank dan juga polisi beserta FBI, karena Danny tertembak dan mati di tempat, dan Will yang harus menjalani perawatan intensif akibat peluru yang bersarang di dalam tubuhnya. Film diakhiri dengan dramatis, namun memiliki pesan bahwa hidup memang pilihan, namun kebaikan akan selalu menemukan jalannya untuk hidup.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi yang menyukai sastra.