Tips & Trik Menulis Puisi

Dalam rangka hari puisi nasional, ada tips & trik menulis puisi buat SoHip dimana pun berada

Selamat Hari Puisi Nasional, SoHip! Setiap tanggal 28 April diperingati sebagai hari puisi nasional, karena pada tanggal 28 April 1949 sastrawan Indonesia Chairil Anwar meninggal dunia. Wah, rasanya senang sekali ya bagi para penikmat sastra puisi dalam merayakan hari puisi nasional ini, termasuk aku. Kira-kira penulis puisi kesukaan SoHip siapa ni? Chairil Anwar? Atau Sapardi Djoko Damono? Atau Joko Pinurbo? Ya, kalau aku si suka semua penulis puisi.

Advertisement

Puisi merupakan karya sastra berupa kata-kata indah yang menyentuh jiwa dan sarat akan makna. Melalui puisi kita dapat berimajinasi dengan rasa dan intuisi. Ketika kita merasa dibawah tekanan hidup, kadang suka mendramatisir keadaan lewat kata-kata yang menyentuh jiwa raga. Dengan kata-kata yang menyentuh tersebut jika disusun dijadikan satu kesatuan dapat membentuk sebuah puisi yang indah.

Puisi sering dijadikan sebagai pengungkapan rasa sayang, sedih, marah dan kecewa. Ketika kita jatuh cinta semisalnya, kadang secara spontan menulis kata-kata puitis bermakna romansa yang tujuannya untuk si dia. 

Nah, sekarang bagaimana si caranya menulis puisi? Kalau ada yang jawab, nulis yang tinggal nulis aja. Eits jangan salah, dalam puisi juga ada aturannya lho. Apa aja ya aturan dan tips & trik menulis puisi? Yuk simak penjelasannya berikut.

Advertisement

Tips & Trik Menulis Puisi

1. Menentukan Tema dan Judul

Advertisement

Tema dan judul dalam penulisan puisi ini sangat penting dan harus saling berkaitan satu sama lain. Misal SoHip nanya, kalau puisinya untuk konsumsi pribadi bagaimana? Jangan salah, puisi untuk konsumsi pribadi pun jangan dibuat asal-asalan ya. Sebaiknya, jika kita punya karya lebih baik diperkenalkan kepada orang lain. Agar mereka tahu kalau kita juga punya karya meski dirumah saja.

Dalam penulisan puisi, judul puisi harus menarik ya karena punya andil yang sangat penting untuk menarik minat pembaca. Oiya, jika ada inspirasi tiba-tiba datang, harus segera dituangkan dalam bentuk tulisan agar tidak cepat hilang. Setelah terkumpul inspirasi dan kata-katanya barulah disusun tulisan puisinya. 

2. Diksi atau Pemilihan Kata

Pemilihan kata atau diksi dalam puisi sangat penting. Kata-kata yang dipakai sebaiknya bersifat puitis, agar mempercantik puisi itu sendiri. Dan, kata-kata dalam puisi biasa bersifat konotatif sehingga maknanya lebih dari satu. Agar bunyi puisi terlihat dan terdengar indah maka harus memiliki keharmonisan antara satu kata dengan kata lainnya.

3. Majas

Majas digunakan dalam penulisan puisi untuk menyatakan sesuatu dengan cara membandingkan dengan benda atau kata lain. Mungkin seperti pengandaian.

4. Rima

Rima merupakan pengulangan bunyi dalam sebuah puisi untuk menguatkan makna yang terkandung dalam puisi tersebut.

5. Rasa, Imajinasi dan Suasana

Dalam menulis sebuah puisi, kita harus menghadirkan rasa dan suasana seperti puisi yang kita tulis. Agar makna puisi yang ditulis dapat tersampaikan dengan baik. Proses penulisan sebuah puisi dibutuhkan penghayatan dan pengimajinasian yang mendalam agar puisi tersebut menyentuh.

6. Amanat

Amanat yang terkandung dalam puisi harus jelas meskipun dibaluti dengan diksi yang puitis dan konotatif.

Setelah menyimak penjelasan tips & trik menulis puisi, kira-kira SoHip kapan akan memulai menulis puisi? Yuk segera tuangkan ide kita dalam bentuk puisi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Lahir dengan segala syukur yang tiada terukur.

CLOSE