Tuhan, Inikah Caramu Menjadikanku Pribadi yang Lebih Kuat?

Tuhan inikah caramu membuatku terlebih kuat?

Advertisement

Jika kulihat diriku bercermin ternyata aku hanya sesosok perempuan yang mempunyai wajah yang buruk, prilaku yang kurang sopan dan pikiran yang kotor tetapi menyedihkan. Jika kulihat diriku dikeramaian aku sesosok perempuan yang periang, penyabar, tetapi penuh tipuan

Aku hebat dalam bersandiwara, aku tampil bagaikan penasehat. Tapi ternyata itu salah, aku sengaja menutup berbagai luka yang ada, dan berharap luka itu tak pernah ada. Kusangkal ribuan alasan untuk mempertaruhkan diriku sendiri, aku menjauhi apapun yang semua orang anggap kebahagiaan? Bukan alasan, aku sendiri membencinya. Kebahagiaan tidak pernah semudah itu didapatkan.

Omong kosong untuk banyak cinta yang kita terima, pembohong bila aku baik – baik saja, bagaimana caranya bersandiwara? Banyak – banyaklah tertawa. Semua itu mudah dilakukan ketimbang harus menangis menjelaskan luka yang ada.

Advertisement

Tuhan, aku tidak tau caranya lagi untuk bersemangat, aku juga tidak bisa lagi bersandiwara di depan banyak orang?

Kini dadaku sakit, aku ingin marah, aku ingin menangis, aku ingin berontak, aku ingin mati. Hanya ini yang bisa kukerjakan, menangis sepanjang hari dan menyakiti diriku sendiri jika aku tak puas. Jika tak ingin Engkau membuatku mati , biarlah aku berandai – andai. Andai saja, aku bisa sejenak datang menemuimu, kita bisa bicara. Aku akan bercerita tentang lukaku yang sejak lama kubiarkan mengeras dihatiku. Aku tahu, manusia hanya bisa berdoa dan bersabar, tetapi berapa lama lagi Tuhan Engkau membiarkan aku?

Advertisement

Tetapi jika itu yang membuatku sadar siapa diriku sebenarnya, terima kasih Tuhan. Aku memuji Engkau, biarlah apa yang kuderita dapat membuatku kuat sejadi – jadinya. Lebih kuat dari orang pikirkan. Aku akan selalu berusaha untuk baik – baik saja, tetapi kuatkan diriku jika suatu nanti aku mempunyai pikiran bodoh untuk membunuh diriku sendiri. Tak akan ada yang bisa kulakukan tanpa Engkau, dirimu adalah sebab aku ada hingga hari ini, jika aku tak percaya pada yang lain aku mempercayai Engkau, jika aku tak mendapat cinta dari yang lain. Diriku yakin seyakin – yakinnya hanya Engkau yang memberi aku Cinta itu.

Aku milikmu Tuhan, jadikanlah aku seperti apa yang Engkau mau.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

pencinta kopi rasa choccocino, dan kamu. Sembari menunggu hujan berhenti ditengah kita.

CLOSE