Vaksin COVID-19 Belum Ada. Apakah Sudah Siap Hadapi New Normal?

Kaitan Vaksin dan New Normal

COVID-19  merupakan masalah hangat yang sering diperbincangkan di berbagai media saat ini karena terkenal sangat mematikan dan penularannya semakin luas khususnya di tanah air. Bahkan, bahaya virus tersebut akan terus bertambah seiring diberlakukannya normal baru karena vaksin yang efektif belum ditemukan hingga saat ini. Maka dari itu, potensi ilmuwan dan peneliti sangat diperlukan untuk menemukan dan mengembangakan vaksin COVID-19 baik secara kimia maupun alami. Dengan demikian, kesiapan kita menjalani normal baru akan matang ketika vaksin yang efektif sudah ditemukan.                 

Advertisement

Di samping kehidupan normal baru yang sudah akan atau sedang kita jalani nanti, vaksin merupakan kunci utama untuk menjalani kehidupan normal baru tersebut agar kita tidak terpapar virus mematikan ini. Vaksin sendiri merupakan sejenis anti-virus yang diproduksi dengan cara melemahkan virus terkait, guna membentuk sistem imunitas atau kekebalan di dalam tubuh manusia. Selanjutnya, vaksin dinilai sangat penting dari segi fungsionalnya karena mampu menciptakan kondisi kehidupan yang sehat dan aman bagi manusia dari ancaman virus mematikan seperti COVID-19 ini. Dengan demikian, tanpa adanya vaksin kehidupan normal baru pun tidak akan berjalan dengan baik meskipun masyarakat sudah mematuhi protokol kesehatan yang ada. Bahwasannya, menurut juru bicara pemerintah terkait COVID-19, Achmad Yurianto, menegaskan sudah lebih dari 36.000 kasus postif COVID-19 terjadi di Indonesia dan mungkin hal ini disebabkan oleh penyelenggaraan New Normal tanpa vaksin COVID-19.              

Oleh karena itu, penemuan vaksin COVID-19 menjadi terobosan usaha yang paling penting untuk dilaksanakan oleh berbagai negara di belahan dunia dan khususnya menjadi tantangan baru bagi para peneliti, ilmuwan, dan para lulusan teknik kimia tentunya. Sesungguhnya ilmu teknik kimia sangat berpotensi pada pengembangan vaksin karena mempelajari teknik rekayasa yang berguna bagi pengembangan vaksin atau obat itu sendiri. Beberapa pengembangan vaksin atau obat secara kimia maupun alami telah dilakukan oleh ilmuwan bidang farmasi dan biofarmasi. Seperti yang telah diketahui bahwa COVID-19  merupakan virus yang berbasis kimia lemak dan menanamkan RNA virus untuk menginfeksi manusia, maka alangkah baiknya vaksin dikembangkan dengan prinsip polaritas zat ( seperti halnya sabun yang efektif membunuh COVID-19 ). Adapun zat – zat alami yang berpotensi sebagai obat COVID-19 seperti rempah-rempah yang mengandung zat curcumin ( berperan sebagai penyembuh paru-paru ) dapat dikembangkan menjadi obat COVID-19 melalui berbagai teknik rekayasa proses.             

Melihat kondisi dewasa saat ini, rasanya penerapan new normal belum dapat diterapkan di Indonesia karena beberapa hal.

Advertisement


Pertama, belum ada vaksin yang efektif untuk melindungi diri kita dari virus COVID-19.


Virus justru akan mengancam individu yang sistem kekebalannya lemah seperti anak-anak, bayi, dan generasi muda.

Advertisement


Kedua, penerapan new normal akan menyebabkan pelonjakan pasien postif COVID-19, akibatnya jumlah tenaga medis dan pasien tidak seimbang.


Pelonjakan yang disebabkan oleh New Normal tersebut disebabkan oleh pelanggaran protokol kesehatan yang dilanggar oleh masyarakat seperti kasus ditemukannnya dua orang pedagang di Pasar Jatinegara yang dinyatakan positif COVID-19 karena tidak memakai masker atau menaati protokol kesehatan.


Ketiga, melihat kondisi sumber daya masyarakat Indonesia yang sangat minim.


Sehingga kurang mempedulikan kondisi ini (yang dapat membahayakan semua orang) maka diperlukan pemberdayaan sosial maupun edukatif secara besar-besaran untuk memupuk kesadaran setiap individu sebelum memasuki era new normal.              

Dengan demikian, kesiapan menjalani new normal bukan didasarkan karena kebutuhan ekonomi yang terus menurun, melainkan sudah ditemukannya vaksin COVID-19 atau belum. Masalah ketimpangan ekonomi dapat kita atasi bersama-sama dengan gotong royong dan tidak menjadikan masalah ekonomi tersebut untuk memaksa masyrakat yang tidak siap menjalani new normal tanpa vaksin. Akhir kata, semoga pandemi COVID 19 segera berakhir dan kita semua akan menjalani kehidupan normal baru seperti dulu.

DITULIS OLEH

FEBIANUS FERDO SETYADI MAHASISWA UNIVERSITAS PARAHYANGAN

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE