Waktu Terbaik Berwisata dan Apa Rekomendasi Wisata di Era New Normal Pasca COVID-19

Mungkin sekitar 3 bulan lebih kita hanya di rumah saja. Meskipun saat ini sudah new normal, namun saat ini lebih baik untuk stay di rumah terlebih dahulu sampai semuanya benar-benar sudah aman dan terkendali. Beberapa pakar pariwisata mengatakan pariwisata saat ini (bulan Juni 2020) masih dalam persiapan menuju new normal. Lantas, kapan waktu terbaik untuk berwisata?

Beberapa pendapat mengatakan bulan Agustus 2020 adalah waktu awal pemulihan pariwisata, di bulan ini sudah banyak orang yang mulai berwisata, kawasan wisata sudah mulai dipenuhi pengungunjung meski ada batasan dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Berikut terdapat gambar tabel mitigasi dan perencanaan recovery COVID-19. Pada gambar di atas menjelaskan jika pemulihan pariwisata adalah di bulan Juli-Desember, namun pada waktu ini juga bisa dimanfaatkan wisatawan untuk beriwasata dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat, dan tipe wisata pada periode ini (Juli – Desember 2020) adalah wisata yang dekat dari rumah. Wisata alam seperti pantai dan gunung, ekowisata dan wisata yang tidak ramai oleh wisatawan yang lain.

Masa recovery pariwisata adalah masa awal transisi new normal, dimana seluruh destinasi atau atraksi akan dikawal oleh satgas penanganan COVID-19.

Industri pariwisata sedikit fokus ke penjualan produk kreatif atau produk khas daerah mereka. Di sisi lain, pada masa ini destinasi atau atraksi sudah siap menerima wisatawan dengan batasan dan menekankan untuk memesannya terlebih dahulu secara online. Ekowisata adalah rekomendasi terbaik di masa recovery ini.

Jika kamu ingin berwista di masa recovery, rekomendasinya adalah berwisata yang tidak jauh dari rumah kamu, selain itu kamu juga bisa berwista kuliner atau berwisata alam seperti ke pegunungan, hutan atau pantai. Pada masa ini sangat disarankan berwisata menggunakan kendaraan pribadi untuk meminimalisir penularan. Bagi kamu yang suka mendaki gunung, ada kemungkinan di bulan Agustus sebagain besar gunung di Indonesia sudah membuka dan memperbolehkan pendakian bagi para pendaki, namun harus tetap memperhatikan protokol kesahatan, dan memilih tempat pendakian atau hari pendakian yang tidak ramai, bagi para pendaki saat ini lebih baik merencakan terelebih dahulu gunung apa yang ingin didaki, cari informasi sebanyak-banyaknya.

Masa normalisasi adalah dimana industri pariwisata sudah 100% kembali seperti semula secara bertahap yang dimulai pada Januari 2021.

Jika pada masa recovery pariwisata (Juli – Desember 2020) seluruh industri pariwisata di Indonesia belum membuka secara 100% maka dimasa ini, industri pariwisata diharapkan sudah siap menerima wisatawan dengan penyediaan produk wisata yang memadai. Pada masa ini juga sudah dipertimbangkan untuk menggelar festival pariwasata atau sejinisnya, sudah mulai berdatangan wisatawan antar dareah bahkan wisatawan mancanegara.

Jika kamu membaca tulisan ini pada bulan Juni 2020, maka saat ini adalah waktu terbaik untuk merencanakan trip terelebih dahulu atau bisa jalan-jalan di tempat terdekat dari kita, bisa juga bersepeda berkeliling sekitar tempat tinggal kita, bersepeda mengunjungi tempat-tempat wisata sekitar.

Sebagian artikel ini dikutip dari Webinar Delokal 19 Mei 2020

Jika ada pertanyaan atau masukan silahkan beri komentar di bawah ini atau kirim email ke [email protected] atau [email protected]