Walaupun Kamu Bukan Prioritasnya, Bukan Berarti Kamu Boleh Diabaikannya

Kamu memang bukan prioritas saat ini, tapi kamu tidak boleh diabaikan.

Banyak orang yang terjebak dalam kata prioritas, sehingga mereka bisa mengabaikan beberapa hal penting yang seharusnya dijalankan beriringan dengan hal-hal prioritas utama, termasuk hal penting dalam hubungan asmara.

Advertisement

Sebagai seorang kekasih, kita selalu ingin mendukung apapun yang dikerjakan pasangan kita, asalkan itu membangun dan berguna untuk masa depannya. Namun, siapapun harus tetap menyediakan waktunya untuk orang yang dikasihi dan menyampaikan kepada pasangan tersebut mengenai waktu yang dapat diberikannya. Bukankah kunci dalam sebuah hubungan adalah komunikasi?


Sampaikan Supaya Dia Tahu.




Baik itu waktu yang memang dapat kamu dedikasikan untuknya atau update keadaanmu saat ini, sampaikanlah. Walaupun tidak ditanya, berceritalah. Dia suka mendengarnya. Walau hanya dalam satu kalimat, ketiklah. Dia akan suka lanjutannya dan bertanya. Dan kalau dia bertanya, itu karna kisahmu penting untuknya.

Advertisement

Karna dengan begitu, dia tahu bahwa dia penting untukmu, dia adalah salah satu dari orang yang kamu inginkan untuk berbagi cerita hidup. Dan setiap harinya akan terasa seperti kalian lalui bersama-sama, tanpa kenal ruang dan waktu.  


Jangan Tunggu Sampai Besok, Tapi Sekarang.


Advertisement



Tentunya kita harus belajar untuk tidak procrastinate, karena fenomena ini tidak hanya terjadi saat mengejar deadline tugas atau pekerjaan. Ntah kenapa, aku ingin berbicara tentang procrastination karena sepertinya kita pernah membiasakan diri kita untuk bilang: “ntar dulu deh.”

Selain itu, dia jadi tahu bahwa dia adalah salah satu dari day-one people dihidupmu. Bukankah tidak sulit melakukannya jika dia memang benar berarti dihidupmu? Jangan tunggu sampai besok, dia ingin mengetahui perasaanmu dalam keadaan tertentu. Dia ingin mengenalmu lebih lagi.

Dia ingin tahu bagaimana kamu meresponi suatu kejadian dan menolong semampunya dengan sebaik mungkin. Dia kan yang kamu impikan untuk hidup bersamamu selamanya? Kalau bukan, coba jawab pertanyaan dibawah ini.


Apa Pentingnya dan Seberapa Penting Dia Untukmu?




Untuk pertanyaan ini, galilah bersama dirimu sendiri. Jika kadarnya rendah, sampaikanlah dan pergilah sebelum dia percaya bahwa kamu akan ada disini seperti selamanya. Jika kadarnya tinggi, tunjukkanlah sampai dia percaya bahwa kau dikirim Tuhan sebagai malaikat tanpa sayap dihidupnya.

Akhir kata, hanya dengan kedewasaanlah kamu dapat memahami hal diatas. Kenapa harus mengabari, kenapa harus mengabari sekarang dan bukan besok, dan sebenarnya siapa dia untukmu: kamu akan menemukan jawaban dengan sendirinya. Pernahkah kamu memikirkannya?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE