#WisataFilipina-Penjelajahan Impianku ke Filipina yang Akan Segera Aku Wujudkan

Siapa yang tidak punya tempat impian? Sejak dulu, saya selalu membayangkan bisa melakukan penjelajahan dengan mengunjungi tempat-tempat impian di beberapa negara yang saya tulis dalam list negara impian. Ada salah satunya, negara Filipina. Mungkin jarang orang menganggap kalau Filipina punya banyak hal yang bisa memanjakan saat kita berkunjung.

Tapi bagi saya, Filipina menjadi negara yang menarik untuk dikunjungi selain Jerman dan Italia dalam list negara impian saya. Selain kulinernya yang bermacam-macam dan menggugah selera, wisata pantai dan petualangan menyusuri kota tua serta tempat satwa-satwa dipelihara pun membuat pecinta petualang seperti saya tergoda.

Filipina punya banyak kuliner menggiurkan. Yap, kuliner. Hal ini pasti selalu jadi incaran siapapun ketika ke mana-mana, termasuk saya. Di antara semua kuliner di Filipina, saya tertarik Kare-Kare—sup berbahan dasar saus kacang dan berisi sayuran, ekor sapi, babat, dan daging sapi—dan Abodo—hidangan ayam atau sayuran yang diasinkan, bisa keduanya digabungkan. Sebagai penyuka daging, membayangkannya saja saya gregetan. Saya benar-benar ingin mencicipinya. Dan, lebih lengkap lagi kalau menikmati kuliner ini dengan nuansa pantai yang khas angin sejuk, suara debur ombak, atau awan-awan yang terbentang luas dan kadangkala menjadi bentuk-bentuk yang cantik. Kalau sore menjelang malam, menikmati kuliner itu bisa sambil menikmati potret matahari tenggelam.

Mengingat nuansa seperti itu, saya jadi terpikirkan Pulau Boracay. Pulau yang terletak 31 KM dari Manila dan menjadi tempat paling sering dikunjungi—istilahnya ikon Filipina lah, ya—ini menjadi pantai terbaik di dunia. Pantainya terbentang sepanjang 7 KM, berpasir jernih sampai saya membayangkan betapa menyenangkan berlari tanpa alas kaki di atas pasirnya, dan air yang jernih bisa diselami. Ada habitat laut lucu-lucu akan menyambut saya, seperti: ikan tuna, ikan kuwe, hiu karang, dan terumbu karang beraneka warna begitu cantik. Walaupun saya takut laut, kalau habitat lautnya begitu, bagaimana saya bisa menolak?

Pulau Boracay tidak hanya menyajikan pemandangan memanjakan. Tapi juga kegiatan yang pasti bikin saya lupa waktu. Salah satunya, tour mengelilingi Boracay. Dengan merogoh kocek setara hanya Rp. 300.000, saya bisa berkeliling dengan perahu, menjangkau sisi lain Pantai Boracay yang tidak bisa dijangkau kalau cuma dari pinggir pantai. Merasakan angin dan pemandangan awan terbentang luas di atas saya sambil nge-teh cantik di atas perahu. Memotret air jernih pantai Boracay atau tebing-tebing yang indah. Melihat para pengunjung yang berselancar dengan ombak pantai Boracay. Menyaksikan tebing-tebing, membuat foto aestetik—kalau penyebutan anak jaman sekarang—dan instagram saya akan lebih cantik setelah adanya potret-potret pemandangan pulau Boracay. 

Terlebih, saya yang suka membaca buku bisa memotret buku saya ditambah panorama tebing ataupun langit menjadi latar belakangnya. Atau untuk menambah energi, bercengkerama dengan wisatawan lain di perahu pun bisa. Tapi lebih enaknya, duduk diam menikmati pemandangan sambil membaca dan nge-teh cantik.

Sehabis berkeliling dan capek pun, saya bisa mampir ke cafe atau restoran di pinggir pantai. Apalagi kumpul sama teman atau keluarga sambil makan. Saking beraneka ragamnya makanan, saya sebenarnya bingung kalau disuruh pilih. Tapi kuliner seafood adalah kuliner menyenangkan kedua selain daging. Jadinya, euforia lautnya tetap terasa walaupun sudah tidak lagi berada di pantai.

Beralih dari kuliner dan sudah dimanjakan dengan habitat laut serta pemandangan laut, saya jelas mencari spot-spot untuk berfoto. Tidak jauh dari pantainya, ada area untuk yang senang berjalan-jalan; berbelanja; berfoto ria. Ada toko-toko berderet menyediakan aneka pakaian, makanan, souvenir, topi, lengkap! Area ini bersih dan rapi dengan hiasan arsitektur sederhana yang menjadikan tempat ini pantas untuk memperindah feed instagram biar kekinian, hehehe. Ada minimarket dan juga restoran kece untuk kumpul-kumpul dan berfoto. Istilahnya anak-anak jaman sekarang, aesthetic. 

Memang tidak sedikit kuliner yang disajikan di Pulau Boracay. Saya jadi tidak usah bingung soal pilihan makanan. Ada kuliner seafood, ada cafe kecil buat ngopi-ngopi, ada restoran yang menyajikan berbagai hidangan daging. Pokoknya mantap! Spot foto pun, tinggal jalan ke kiri ada, jalan ke kanan ada. Memori ponsel auto penuh! Saya jadi yakin kalau pecinta fotografi ke sini pasti tidak akan kehabisan spot berfoto.

Itu salah satu tempat impian saya. Satu tempat tapi lengkap penyambutannya, mulai dari kuliner, satwa laut, tur petualangan, spot foto, tempat berbelanja, area berjalan-jalan. Tempat yang cocok menurut saya untuk ‘berpetualang’. Pulau Boracay membuktikan kalau Filipina juga punya tempat menarik, tidak kalah dari negara-negara di Eropa atau Asia lainnya. It's more fun in Philippines.

Adapun informasi mengenai Filipina ini didapatkan di www.wisatafilipina.com. Informasinya sangat beragam, mulai dari tempat wisata, hotel, kuliner, diving, ESL, pilgrimage, sampai muslim-friendly, semuanya ada di sini. Selain isinya lengkap dan terpercaya, website milik PDOT Indonesia ini juga dilengkapi panduan wisata serta berbagai fitur keren dan seru yang membuat semakin tertarik untuk menjelajah Filipina. Ditambah lagi, ada berbagai kuis berhadiah menarik yang bisa aku ikuti. Tentunya ini sangat mengobati kerinduan untuk bisa liburan ke Filipina.