Yuk Ikutan Campaign Eco-Friendly dengan Menggunakan Plastik Mudah Terurai

Plastik adalah suatu polimer sintesis yang paling banyak digunakan

Plastik adalah suatu polimer sintesis yang paling banyak digunakan karena memiliki sifat-sifat yang stabil, tahan air, ringan, transparan, dan fleksibel, tetapi sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Selain itu, plastik juga mempunyai nilai ekonomi yang sangat penting dan negeri ini menghasilkan sekitar 6,8 juta ton sampah plastik per tahun, angka yang terus bertumbuh 5 persen tiap tahun. Terlepas dari komitmen besar pemerintah, industri, dan masyarakat sipil, aliran sampah plastik ke perairan nasional diproyeksikan tumbuh sebesar 30 persen antara 2017 dan 2025, dari 620.000 ton per tahun menjadi sekitar 780.000 ton setiap tahunnya. Sampah plastik di lautan menyebabkan kerugian pendapatan di berbagai sektor.

Advertisement

Bank Dunia (World Bank) menyebutkan polusi sampah plastik yang mencemari lautan Indonesia telah menyebabkan hilangnya pendapatan hingga US$140 juta di sektor pariwisata dan US$31 juta di sektor penangkapan ikan atau total US$171 juta. Strategi yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengurangi sampah plastik yaitu dengan berbagai cara, diantaranya: Menerapkan sistem berbayar, kebijakan kantong plastik berbayar merupakan kebijakan yang marak digalakkan pemerintah akhir-akhir ini dan diyakini sebagai salah satu strategi yang dapat menekan laju timbunan sampah kantong plastik yang selama ini menjadi bahan pencemar bagi lingkungan hidup.

Sejak diberlakukannya surat edaran tersebut, maka pengusaha ritel modern tidak lagi menyediakan kantong plastik secara gratis kepada konsumen. Apabila konsumen membutuhkan kantong plastik maka diwajibkan membeli kantong plastik sesuai harga yang telah ditentukan. Bagi masyarakat yang ingin menggunakan sampah plastik dikenakan biaya sebesar Rp200.

Melalui kebijakan kantong plastik berbayar ini konsumen diharapkan dapat mengurangi penggunaan kantong plastik dan peritel yang selama ini sebagai salah satu pengguna kantong plastik sekali pakai dapat membantu mengedukasi konsumen agar mengurangi penggunaan kantong plastik, tetapi kekurangan dari cara tersebut yaitu, masyarakat tetap dalam pendiriannya untuk menggunakan plastik sekali pakai tersebut meskipun diminta untuk membayar uang yang ditentukan. Kelemahan lainnya yaitu kurangnya kesadaran masyarakat, sosialisasi dan komunikasi yang diterapkan pemerintah demi terlaksananya program tersebut.

Advertisement

Cara lainnya yaitu: Mengurangi penggunaan sedotan plastik, yang mana sampah ini adalah sampah plastik yang paling sering ditemui. Ada juga yang menerapkan penggunaan bahan-bahan tidak sekali pakai, misalnya menggunakan tas kain saat berbelanja, menggunakan alat makan yang ramah lingkungan, seperti terbuat dari bambu yang sedang trending saat ini.

Di masa sekarang ini pemerintah sedang memfokuskan program 3R, yaitu (Reduce, Reuse, Recycle). Karena menurutnya cara itu adalah cara yang paling efisien dalam mengurangi penggunaan plastik, tetapi masyarakat belum memiliki pengetahuan yang cukup untuk melakukan hal tersebut. Sehingga masih banyak yang belum meyadari untuk melakukan hal yang sederhana tetapi besar manfaatnya.

Advertisement

Pada intinya, cara menyelesaikan masalah penggunaan plastik ini yaitu dengan cara kesadaran masyarakat mengenai bahaya nya penggunaan plastik yang berlebihan, dikarenakan tidak semua sampah plastik yang mudah terurai mempunyai manfaat yang baik, tetapi disisi lain, mempunyai dampak yang buruk jika masuk kedalam lautan. Oleh karena itu, kita harus sadar bahwa pentingnya menjaga lingkungan dari penggunaan plastik yang berlebihan.

Dampak positif dari penggunaan bioplastik/plastik biodegradable yaitu: Terbuat dari tanaman sehingga dapat terurai, mengurangi pencemaran lingkungan karena sampah dari bioplastik/plastik biodegradable ini mudah terurai.

Sedangkan, dampak negatif nya yaitu mengandung residu bahan kimia yang beracun atau berbahaya, perlunya lingkungan khusus agar plastik dapat terurai. Bioplastik/plastik biodegradable hanya dapat terurai jika berada dalam kondisi yang memiliki temperatur, oksigen dan kelembaban tertentu. Sehingga, jika bioplastik/plastik biodegradable dibuang dan diberlakukan seperti sampah plastik normal, maka sampah plastik tersebut dapat terurai tetapi tetap membutuhkan waktu yang lama dan kemungkinan akan berakhir sama seperti sampah plastik normal.

Terkait dengan masalah-masalah yang sudah dijelaskan, pasti ada solusinya yaitu: Akibat dari penggunaan plastik yang berlebihan dapat mengakibatkan banyak kerugian, sehingga untuk meminimalisasir dampak tersebut kita bisa menggunakan suatu produk ramah lingkungan. Nama produknya adalah Bio Plastik ramah lingkungan dari kulit pisang atau “Bioplakuping”. Plastik ini terbuat dari sari pati kulit pisang yang diolah dengan sedemikian rupa sehingga bisa digunakan sebagai pengganti plastik sekali pakai.

Dengan menggunakan plastik ini, kita sudah sangat berjasa terhadap lingkungan. Karena kita ikut menghemat kas, di samping itu kita juga ikut melestarikan lingkungan karena berasal dari bahan organik. Cara lain yang dapat digunakan untuk mengurangi masalah lingkungan yang berimbas pada masalah ekonomi yaitu dengan menerapkan zero waste. Istilah zero waste sering diartikan dengan suatu gaya hidup untuk mendorong siklus hidup sumber daya yang lebih baik sehingga produk-produk bisa digunakan kembali. Zero waste juga soal menjauhi single use plastic atau plastik sekali pakai, harapannya agar sampah tidak dikirim ke TPA.

Zero waste biasanya hanya dianggap sebagai recycle atau mendaur ulang, padahal zero waste ini dimulai dari reduce, reuse, dan refuse. Setelah itu barulah dilakukan recycle dan rot.

 


“Pada intinya zero waste ini menantang kita semua untuk melakukan evaluasi pada gaya hidup kita dan cara kita memandang segala yang kita konsumsi itu bisa berdampak negatif pada lingkungan. Jadi jangan ragu lagi untuk mulai menjadikan zero waste ini sebagai suatu gaya hidup demi masa depan anak cucu kita kelak.”

Maurilla Imron – Founder, Head of Digital Activation


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE