Yuk Sama-Sama Ciptakan Bahagia, yang Dimulai dari Kita Sendiri

Ciptakan rasa bahagia yang dimulai dari diri kita sendiri.

Jika kalian pernah menonton film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” pasti tidak asing dengan kata-kata Kale “Bahagia itu tanggung jawab masing-masing”.

Yap! Apa yang dikatakan Kale benar adanya. Sering kali kita menunggu dan berharap kebahagiaan datang dari orang-orang sekitar kita yang akhirnya menunda rasa kebahagiaan pada diri kita. Padahal sebenarnya kita mampu untuk menciptakan rasa bahagia kita sendiri. Tidak salah kalau kita sering mencari rasa bahagia dari sumber eksternal. Namun, terkadang rasa bahagia itu datangnya hanya untuk sementara. Setelah kita kembali pada diri kita sendiri rasa hampa pun turut menghampiri.  Sebaiknya kita menggali sumber internal untuk menciptakan rasa bahagia pada diri kita sebelum mencari sumber eksternal. Rasa bahagia yang ada pada diri kita itu penting adanya.

Tidak adanya rasa bahagia mungkin saja karena kita tidak terlalu meyadari apa penyebab rasa itu tidak ada dan kita tidak tau bagaimana menciptakan rasa bahagia itu. Jadi apa sih penyebab tertundanya rasa bahagia kita?

Penyebab utama sebenarnya ada pada diri kita. Kita tidak pernah puas dengan apa yang ada pada diri kita dan membuat kita jadi tidak menyukai diri kita sendiri. Kita sering merasa kurang sehingga membanding-bandingkan apa yang orang lain miliki tapi kita tidak mampu untuk memilikinya. Contohnya kita terkadang merasa iri dengan pencapaian orang lain sedangkan kita tidak bisa mencapainya. Hal seperti inilah yang akan menyakiti diri kita secara tidak langsung.

Selain itu, terkadang kenyataan yang kita dapatkan berbeda jauh dari ekspektasi. Memang berkhayal itu menyenangkan dan terkadang khayalan yang kita buat seakan-akan menerbangkan kita ke dunia nyata. Kenyataan yang jauh dari perkiraan kita tersebut terkadang membuat kita menjadi tidak percaya diri, cemas, takut bertemu orang banyak, hingga overthinking. 

Kegagalan yang pernah kita lalui pun turut mengahambat datangnya rasa bahagia. Kita menjadi takut untuk melakukan dan menciptakan hal-hal baru. Akibat dari kegagalan tersebut, kita jadi membuat penilaian yang buruk terhadap diri kita. Malu dan takut akan penilaian orang lain terdahap kegagalan yang kita perbuat. Padahal sebenarnya orang lain pun menghiraukan kegagalan kita.

Lalu bagaimana cara menumbuhkan rasa bahagia di dalam diri kita? Hal yang paling utama untuk menumbuhkan rasa bahagia itu dengan besyukur. Bersyukur dan menghargai atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita walaupun terkadang kita tidak merasa puas, namun itu adalah bentuk hadiah terbaik dari Tuhan.

Perlu juga kita berterima kasih kepada diri kita sendiri karena kita mampu bertahan sampai detik ini. Terima kasih karena kita tidak menyakiti diri kita saat kita sedang di dalam keadaan terpuruk. 

Meminta maaf dan memaafkan kepada diri sendiri. Meminta maaf pada diri sendiri karena kita belum bisa manjadi pribadi yang baik, karena kita memiliki banyak kekurangan dan kegagalan, dan jika kita pernah melukai diri kita sendiri.

Dari itu semua yang paling penting adalah kita harus mampu mencintai diri kita sendiri atau self-love. Menumbuhkan rasa percaya diri melalui self-love dan tidak memberikan penilaian yang buruk terhadap diri kita. Kita memang semua berbeda, baik fisik maupun sifatnya, namun kita semua istimewa. Dengan kita melakukan self-love dan percaya diri maka beban di hidup kita terasa lebih ringan.

Dengan begitu, Setiap manusia berhak menemukan dan menumbuhkan rasa bahagia pada diri dan batinnya. Menjadi seseorang dengan rasa bahagia di batinnya memang sulit jika diterapkan, namun rasa bahagia yang ada di dalam diri kita akan membuat orang lain turut merasakan bahagia. Untuk kalian, jangan lupa bahagia ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Special Education'20