Federation International de Football Association atau yang biasa disingkat dengan FIFA diminta oleh warganet untuk memberikan hukuman yang serupa kepada Israel seperti yang terjadi kepada Rusia setelah dicoret dari Piala Dunia 2022 dan tim asal Rusia dilarang bertanding di kancah Eropa.
Dikutip dari CNN Indonesia, pernyataan tersebut datang dari mantan pemain tim nasional Mesir yang melegenda yakni Mohamed Aboutrika. Melalui akun Twitternya, Aboutrika menganggap bahwa FIFA menggunakan standar ganda dalam memberikan peringatan kepada Rusia akibat invasi yang dilakukannya terhadap Ukraina.
Aboutrika menganggap FIFA menggunakan standar ganda dalam memberi hukuman
Credit: Instagram @aboutrikamohammed via www.instagram.com
Seperti yang dikutip dari Record melalui CNN Indonesia, Aboutrika menilai bahwa keputusan hukuman tersebut tidak diimbangi dengan hukuman kepada mereka yang berafilasi dengan Israel.
“Keputusan untuk menghukum klub dan tim Rusia dari semua kompetisi harus disertai dengan hukuman terhadap mereka yang berafiliasi dengan Israel,” ujar Aboutrika.
Selain itu, Aboutrika juga menilai bahwa FIFA menggunakan standar ganda dalam menetapkan hukuman untuk Rusia.
“Israel adalah negara yang telah membunuh anak-anak dan wanita di Palestina selama bertahun-tahun. Mereka (FIFA) menggunakan standar ganda,” tambah Aboutrika.
Selain dari atlet, ujaran serupa juga datang dari warganet yang menyerukan agar organisasi tertinggi sepak bola dunia tersebut menjatuhkan hukuman yang sama terhadap Israel dan tim-tim asal Israel. Seruan tersebut terlihat dari banyaknya meme yang beredar di internet yang menyindir standarganda yang dilakukan oleh FIFA.
Nikmati konten menarik seputar kekerasan: Potret Buram Kekerasan dalam Kampus. Berulang Kali Terjadi, Kapan akan Berhenti?
Rusia tidak bisa bertanding di Piala Dunia 2022 di Qatar
Credit: Instagram @teamrussia via www.instagram.com
Masih dilansir dari CNN Indonesia, FIFA menjatuhkan hukuman yang berat terhadap Rusia yang mengakibatkan Rusia tidak dapat unjuk gigi di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
Selain FIFA, lembaga yang memberi sanksi kepada Rusia adalah UEFA atau Union of European Football Association. Akibatnya, baik sepak bola pria dan wanita yang berasal dari Rusia tidak dapat tampil di semua kompetisi FIFA dan UEFA.
Keputusan tersebut mendapat beragam respons dari warganet. Ada yang setuju, namun tak sedikit juga yang kecewa lantaran menganggap FIFA telah menyampur politik dan sepak bola. Terlebih ketika FIFA dan UEFA tak kunjung mengeluarkan hukuman yang sama untuk Israel, tentu tak heran jika banyak warganet yang menganggap FIFA dan UEFA punya standar ganda.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.
