Apa yang Berbeda dari Tes CPNS Tahun Ini?

Tapi pada tahun ini, Tes Karakteristik Pribadilah yang menjadi masalah.

Ujian CPNS/CASN tahun ini menyisakan banyak kontroversi, namun sebagai seorang PNS/ASN yang merasakan ujian dengan sistem CAT pertama kalinya pada tahun 2014 dan juga sebagai pengajar bimbingan persiapan ujian CPNS, maka mungkin beberapa analisa ini perlu disampaikan sebagai sebuah refleksi atas ujian tahun ini yang nampaknya lebih rumit dan menimbulkan banyak polemik.  

Advertisement

Pada ujian CAT tahun 2014 dan 2017, dari tiga jenis tes yang ada yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) , Tes Intelegensi Umum (TIU) lah yang menjadi pembunuh harapan nomor satu. Hampir sebagian peserta pada tahun 2014 dan 2017 gagal dalam tes karena tidak berhasil memenuhi ambang batas nilai yang telah ditetapkan.

Tapi pada tahun ini, Tes Karakteristik Pribadilah yang menjadi masalah. Hampir sebagian besar peserta gagal pada TKP dengan poin yang nyaris mencukupi. Nah, melihat fenomena ini, mari kita melihat beberapa bentuk soal TKP pada tahun 2014 atau 2017.

Bentuknya kurang lebih seperti ini,

Advertisement

1.    Ketika gagal mencapai sesuatu yang diinginkan, saya…  

A.    Mencari dengan seksama siapa yang turut bertanggung jawab atas kegagalan saya

Advertisement

B.    Mengambil waktu untuk menenangkan diri

C.    Bersedih hati

D.    Melakukan introspeksi dan memperbaiki upaya

E.   Meminta bantuan orang-orang terdekat  

Pada soal-soal seperti ini, dengan teks soal yang pendek apalagi dengan pilihan jawaban yang karakter positif dan negatifnya sangat jelas terlihat, maka mungkin kita tidak akan terlalu sulit menentukan bahwa jawaban yang paling tepat adalah D, karena pilihan jawaban yang lain menunjukkan sikap pesimis dan emosional.  

Pada beberapa soal lain pada tahun 2014 dan 2017, meskipun bentuk soalnya panjang, namun konteksnya masih mudah dipahami dan pilihan jawaban yang kontradiktif nilai baik-buruknya masih lumayan jelas berbeda satu sama lain.

Misalnya pada soal seperti ini:  

2.    Anda  sedang ingin  pergi berlibur bersama keluarga anda dengan mobil pribadi Anda, namun tiba-tiba seorang tetangga datang dan hendak meminjam mobil Anda untuk membawa istrinya ke klinik bersalin terdekat karena ia akan melahirkan. Maka Anda akan…

A.    Membatalkan rencana pergi bersama keluarga dengan mobil

B.    Meminjamkan mobil Anda kepada tetangga itu

C.    Menawarkan untuk mengantarkan tetangga dan istrinya itu

D.    Tetap pergi bersama keluarga Anda setelah mengantarkan tetangga dan istrinya itu ke klinik bersalin

E.  Menyuruh tetangga Anda untuk menelepon ambulans saja  

Pada soal ini, meskipun teks soal agak panjang, namun maksudnya sangat jelas yakni anda yang hendak pergi bersama keluarga namun tetangga anda ingin meminjam mobil ke klini bersalin karena akan melahirkan. Pilihan jawaban E sudah sangat jelas tidak tepat. Pilihan A dan B tidak memberikan win-win solution untuk keluarga anda yang juga memiliki kepentingan. Jadi pilihan dan poin terbaik ada pada pilihan C dan D.  

Nah, pada tahun ini, bentuk soal TKP yang disajikan hampir semuanya bersifat naratif yang bahkan menurut keterangan beberapa rekan yang mengikuti ujian, panjang soal bisa mencapai dua paragraf. Belum lagi pada opsi jawaban yang memiliki nilai positif yang sama. Sebagai contoh, di tahun ini ada bentuk soal yang kurang-lebih seperti ini:  

Anda adalah seorang karyawan yang bekerja pada kantor yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat, dan anda sadar bahwa setiap individu yang datang ke kantor anda memiliki kemampuan dan pemahaman yang berbeda dalam memahami regulasi yang ditetapkan oleh kantor anda sehingga sering terjadi miskomunikasi antara petugas pelayanan dengan masyarakat.  Anda pun masih menemukan bahwa masih banyak masyarakat yang mengeluhkan hal-hal tekhnis yang seringkali mengganggu proses pelayanan kantor anda. Oleh karena itu, untuk lebih meningkatkan pelayanan maka….  

A.    Perlu dibuatkan sebuah Call Center yang siap 24 jam untuk menerima semua keluhan dan pengaduan masyarakat

B.    Membangun sistem FAQ dalam website perusahaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh masyarakat khususnya kebijakan pelayanan dan tekhnis lainnya

C.    Mendirikan loket costumer service sebagai tempat masyarakat untuk memperoleh informasi secara langsung

D.    Menempatkan kotak saran di loket pelayanan yang mudah di akses masyarakat agar semua keluhan dan pertanyaan masyarakat dapat dengan mudah di akomodir

E.    Membuat Email koresponden yang dapat melayani semua Email pertanyaan dari masyarakat seputar kebijakan pelayanan  

Bila ingin dipadatkan, soal ini bercerita tentang anda sebagai petugas pelayanan masyarakat menemukan masyarakat yang anda layani memiliki pemahaman yang tidak sama terkait regulasi dan hal tekhnis lainnya yang sering menghambat pelayanan dan menimbulkan miskomunikasi.

Pada pilihan jawaban, semua opsi bernilai positif karena merupakan standar pelayanan yang umum diterapkan di semua kantor, baik itu Email, kotak saran, costumer service, call center dan sistem FAQ, namun bila melihat lebih dalam pada konteks soal, kita melihat bahwa dalam soal ini, masyarakat digambarkan memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami regulasi dan tekhnis pelayanan.

Maka, ada kemungkinan bahwa opsi A, B, D dan E bisa jadi kurang efektif dan efisien bila diterapkan dalam lingkungan kantor karena tingkat pemahaman masyarakat yang berbeda. Mendirikan loket costumer service adalah sebuah solusi yang efektif karena mampu menjangkau semua kalangan masyarakat yang datang serta lebih efisien karena memberikan solusi dan jawaban langsung saat masyarakat memberikan aduan atau pertanyaan.  

Maka melihat tes CPNS tahun ini, khususnya pada soal-soal TKP, pemerintah sepertinya hendak menilai sedalam apa daya analisis dan kemampuan pengambilan keputusan kita sebagai seorang calon abdi negara. Rekan-rekan sekalian yang gagal dalam tes TKP sebaiknya mulai membiasakan membaca artikel-artikel panjang dan analitik agar tidak terlalu terkejut saat dihadapkan dengan soal naratif yang begitu panjang agar kelak di tes CPNS selanjutnya bisa memaksimalkan raihan skor di TKP dan lulus menjadi abdi negara.   

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE