Bosan Sama Jakarta yang Itu-Itu Saja? Ghamcheon Culture Village Bisa Jadi Pilihan Melepas Jenuh

Banyak banget dong masyarakat di Indonesia yang seringkali merasa jenuh. Atau mungkin bosan dengan kota Jakarta yang gitu- gitu aja. Dan sudah merasa lelah dengan segala kemacetan, polusi, dan hal lainnya yang ada di Jakarta.

Advertisement

Nah ini dia jawabannya, dengan menghabiskan waktu anda di desa berwarna di kota Busan ini mungkin akan membuat hari- hari anda lebih berwarna loh. Desa berwarna ini namanya Gamcheon Culture Village, adalah sebuah pemukiman warga yang terletak di kota Busan. Namun pemukiman ini bukan pemukiman biasa, yang hanya berfungsi sebagai tempat tinggal. Namun sekarang ini, desa berwarna ini sudah merupakan tempat wisata bagi turis yang berkunjung ke sana.

Dari ketinggian, desa ini membentuk pemandangan barisan kotak- kotak rumah yang menanjak menuju bukit dengan berbagai perpaduan warna cerah, yang sangat memukau. Gamcheon tak hanya menarik ketika dilihat dari kejauhan, tapi juga saat dijelajahi setiap gangnya. Karena hampir di semua tempat pengunjung disajikan oleh berbagai objek seni yang sangat unik. Banyak sekali pahatan seni dan lukisan yang terpampang hampir pada setiap dinding rumah penduduk di sana. Kita juga dapat menemukan patung- patung unik di beberapa jalan desa berwarna ini. Menghabiskan waktu, mengeksplorasi desa berwarna ini sambil berjalan santai pastinya akan menjadi pengalaman traveling yang tidak terlupakan.

Selain berkeliling dan mengeksplorasi desa berwarna ini, dan menikmati karya seni yang ada. Berhubung dengan letak geografis Gamcheon yang meninggi menuju bukit. Pengunjung juga dapat menikmati indahnya cahaya matahari dari terbit hingga terbenam. Sepanjang jalan di Gamcheon juga banyak sekali kios kecil yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Bagaimana tidak, di sana tersaji kuliner menarik ala korea. Oleh oleh korea dan Busan yang sangat unik. Juga banyak pernak pernik buatan tangan karya penduduk di sana. Sehingga pengunjung dapat berjalan- jalan sambil menikmati pemandangan indah, kuliner menarik, juga sambil berbelanja.

Advertisement

Untuk lebih jelasnya lagi, pengunjung dapat membayar 2,000 won Korea saat pertama kali memasuki kawasan desa berwarna ini. Hanya dengan 2,000 won saja pengunjung sudah mendapatkan peta seluruh wilayah Gamcheon, beserta tempat- tempat utama yang wajib didatangi. Peta wilayah ini juga sangat spesifik, menunjukan segala gang terpencil di wilayah ini juga. Sehingga dengan peta ini, pengunjung tidak perlu khawatir kehilangan arah. Pengunjung juga diberikan dua buah post card Gamcheon dengan gambar yang berbeda. Yang pertama merupakan gambar desa berwarna apabila dipotret melalui kejauhan. Sehingga bergambar barisan kotak warna- warni. Yang kedua melalui sisi lain dengan patung ikonik desa berwarna ini.

Desa berwarna ini sering dijuluki Santorini dari Korea, karena bentuknya yang meningatkan menyerupai Santorini di Yunani. Bentuk meningkat ini bukan dibuat tanpa alasan. Namun berdasarkan kepercayaan filosofi "yin dan yang" oleh para penganut kepercayaan Taegukdo yang mengungsi ke daerah tersebut, saat perang saudara melanda semenanjung Korea pada 1950- 1953. Pola bertingkat pembangunan rumah ini, agar tidak ada rumah yang menghalangi rumah lainnya. Sesuai dengan ajaran Taegukdo yang memperkenankan setiap orang untuk juga memiliki kemudahan dan kemakmuran.

Advertisement

Gamcheon sebenarnya merupakan pemukiman dengan gang rumit, kumuh dan tertinggal di Korea. Lalu, para pemerintah Busan mengundang seniman untuk mengubah desa itu. Desa itu didekorasi ulang dengan melukis dinding- dinding rumah dan membangun artwork, dengan bantuan warga sekitar. Pada tahun selanjutnya, juga ditambah lukisan- lukisan dan penunjuk jalan dalam gang- gang desa berwarna ini. Dan sampai saat ini, Gamcheon telah menjadi tempat wisata bagi warga setempat maupun luar negeri sekaligus tempat berhuni bagi masyarakat setempat.

Memang tidak terbayangkan ya bagi kita untuk jalan- jalan di sebuah pemukiman, apa lagi pemukiman rumit, kumuh dan sempit. Walaupun begitu pemukiman kumuh ini, sudah menjadi tujuan wisata terfavorit dan wajib di datangi di Busan. Karena pemandangannya yang indah dan berbagai karya seni yang bisa dinikmati disana. Juga berbagai kuliner dan pernak- pernik menarik di sana. Rumah warna- warni ini memiliki sangat banyak gang, yang memang sangat seru untuk di eksplorasi. Menarik sekali, bukan? Apakah Anda siap tersesat dalam gang rumit desa berwarna?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE