Kemarin, 1 Juni 2018 merupakan hari peringatan lahirnya pancasila untuk yang kesekian kalinya. Sudahkan Anda tahu makna dari pancasila sendiri? Pancasila merupakan salah satu elemen paling penting dalam negara kita ini. Pancasila lahir dari tumbukan ideologi dengan masing-masing sila yang saling melengkapi tiada yang saling mengungguli.
Untuk itu, sudah menjadi kewajiban bagi seluruh warga negara Indonesia untuk menjunjung tinggi Pancasila dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam berperilaku sehari-hari.
Kini, seperti yang telah kita ketahui, bangsa ini sedang diterpa banyak ombak. Berita mengenai pengeboman disana-sini, mengenai utang piutang yang belum terselesaikan, mengenai pembangunan yang belum mencapai final, bahkan mengenai moral penerus bangsa yang dianggap bobrok. Lantas, apa hadiah yang dapat kita berikan di hari lahirnya pancasila ini?
Negara Indonesia telah berusaha untuk mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan kreatif. Hal tersebut dapat kita lihat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4 yang mencantumkan tujuan negara; “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Dengan demikian, setiap generasi bangsa berhak mengenyam pendidikan sehingga mampu meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia.
Upaya untuk menghasilkan penerus yang gemerlang tidak luput dari adanya berbagai hambatan. Contohnnya saja masuknya budaya asing dan juga faktor internal. Faktor internal yang dimaksut merupakan moral yang dimiliki para penerus bangsa. Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa kini penerus kita sedang mengalami krisis moral. Tidak ada satupun leluhur yang menginginkan penerusnya bersikap angkuh maupun paranoid, karena itu bukan merupakan pilihan.
Pancasila merupakan pendidikan yang menyiapkan manusia pada persoalan hidup untuk masa kini dan masa depan. Dengan makin diteguhkannya pendidikan di Indonesia, maka sudah sewajarnya Indonesia siap melahirkan bibit-bibit unggul penerus bangsa.
Pendidikan Indonesia telah melahirkan banyak manusia dengan intelektualitas yang tinggi. Sudah banyak kabar membicarakan lulusan terbaik dari negeri ini, yang kini telah melebarkan sayapnya di negeri sebrang. Kini, kita harus meneropong anak-anak yang sedang duduk dibangku pendidikan dan mempersiapkan penerus bangsa ini untuk menjadi pemimpin selanjutnya.
Kepemimpinan terbaik ialah kepemimpinan dengan keteladanan. Disinilah peran pancasila untuk mengarahkan kita mencapai kehidupan yang lebih baik. Seorang pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan pancasila akan menerapkan nilai-nilai luhur pancasila dalam memimpin suatu negara. Nilai-nilai tersebut diantaranya, yaitu: nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
Kelima nilai ini merupakan satu kesatuan yang utuh, tidak terpisahkan dan mengacu pada satu tujuan. Adanya jiwa kepemimpinan pancasila yang dimiliki oleh masing-masing individu, diharapkan dapat membawa Indonesia dengan mudah mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia, agar menjadi bangsa yang gemilang dimasa yang akan datang.
Kita seharusnya membuang pemikiran bahwa kesuksesan suatu negara bisa dilihat dari kepemimpinan presidennya, namun juga jiwa kepemimpinan yang dimiliki rakyatnya. Tidak terkecuali siswa-siswi yang kini masih duduk di bangku sekolah. Mereka merupakan cerminan dari sistem yang diterapkan di negeri ini. Maka dari itu, marilah kita sebagai penerus bangsa mulai memikirkan kemana masa depan bangsa ini akan kita bawa. Kita pemilik pancasila, kita penerus pancasila.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
