Ikuti Arus Jaman, Tapi Jangan Lupa Bertahan

Tidak dapat dipungkiri bahwa dampak globalisasi sangat mempengaruhi hampir seluruh aspek-aspek kehidupan sehari-hari. Terdapat banyak manfaat dari dampak tersebut, misalnya kita telah dimanjakan oleh kecanggihan teknologi sehingga kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan. Tetapi dibalik kemudahan akses tersebut, berdampak pada mudahnya budaya barat masuk kedalam negeri. Dan hal tersebut tentu berdampak pada kebudayaan lokal kita.

Banyak orang yang memanfaatkan hal tersebut untuk menjadikannya peluang bisnis dengan cara memadukan budaya lokal dengan budaya asing, sehingga tercipta karya baru yang lebih modern dan segar. Banyak makanan dan pakaian yang berkembang akibat adanya kombinasi antara budaya lokal dan asing.

Seperti, batik yang semakin lama semakin bervariasi corak maupun modelnya. Dan hal tersebut menjadi salah satu cara supaya kita tetap bisa mempertahankan budaya kita ditengah-tengah perkembangan jaman. Selanjutnya makanan, banyak sekali makanan tradisional, baik itu makanan berat, jajanan, dan minuman juga mengalami perkembangan baik itu dari bentuk dan varian rasa. Hal tersebut menjadikan makanan tradisional kita tidak membosankan dan menjadi sesuatu yang lebih segar.

Tak hanya bagian luar produk saja yang mengalami perubahan akibat adanya pengaruh globalisasi, namun juga cara pembuatannya juga, karena banyak sekali perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka hal ini dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk membuat produknya menjadi lebih cepat dan mudah. Sehingga lebih produktif, efektif, dan efisien.

Namun tidak sedikit masyarakat kita yang langsung menyerap pengaruh budaya asing tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, tanpa menyeleksinya. Sehingga hal ini bisa berdampak negatif terhadap budaya lokal kita. Banyaknya pemikiran ingin terlihat “kekinian” dan modern serta kurangnya rasa bangga terhadap budaya lokal menjadi faktor utama hal tersebut terjadi.

Beberapa dari mereka cenderung merasa bangga jika mereka menerapkan budaya asing dalam kehidupan mereka. Seperti yang kita ketahui banyak sekali trend yang sedang digandrungi masyarakat saat ini berasal dari budaya asing. Seperti makanan misalnya, makanan yang sekarang sedang digemari masyarakat adalah makanan-makanan yang berasal dari negara lain, misalnya Korea, Jepang, Thailand, dan negara barat lainnya.

Mereka cenderung merasa bangga jika mereka bisa menikmati makanan tersebut. Karena mereka beranggapan hal tersebut keren. Padahal banyak sekali makanan tradisional yang tidak kalah nikmatnya dan tentunya lebih sesuai dengan karakter lidah kita.

Selain itu banyak sekali cara berpakaian masyarakat yang cenderung mengikuti trend fashion dari barat seperti Korea dan negara barat lain. Tidak masalah jika memang hal tersebut tidak bertolak belakang dengan karakter kita sebagai orang Timur, namun seperti yang kita ketahui tidak sedikit dari mereka malah bertolak belakang dengan budaya lokal kita.

Selain itu masyarakat juga cenderung memilih produk-produk luar negeri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan lagi-lagi mereka sering beranggapan bahwa brand asing lebih terlihat keren dan modern daripada lokal. Padahal, produk dalam negeri juga tidak kalah kualitasnya. Kembali lagi, karena kurangnya rasa bangga terhadap produk dalam negeri. Serta masih banyak dampak lain akibat masuknya budaya asing. Jika hal ini terus terjadi, maka dapat mengakibatkan terkikisnya budaya lokal kita.

Sebenarnya, masuknya pengaruh budaya asing bisa berdampak positif bagi kita, salah satunya tercipta perbaduan budaya sehingga menjadi karya yang baru, agar budaya kita bisa berkembang sesuai dengan perkembangan jaman, tentunya karya tersebut masih mengandung nilai-nilai dari budaya lokal itu sendiri.

Sebenarnya tergantung bagaimana kita menyikapi masuknya pengaruh budaya asing tersebut. Tidak sedikit yang langsung menolak keras dan cenderung mempertahankan budaya lokal. Namun juga ada yang langsung menyerap total budaya asing dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Alangkah lebih baik, jika kita menyaring terlebih dahulu budaya asing yang masuk, sebelum kita menerimanya. Mengambil dampak positif yang tidak bertolak belakang dengan budaya lokal dan membuang hal-hal negatif yang cenderung bertolak belakang dengan karakter kita.

Kesadaran akan identitas nasional harus selalu kita bertahankan dan tanamkan dari generasi ke generasi. Agar kebudayaan lokal kita tidak terkikis akibat perubahan jaman. Kita harus bangga dan melestarikan budaya kita yang beragam yang sangat sesuai dengan karakter kita sebagai orang Indonesia.

Selain itu jika kita bisa mengimplementasikan budaya kita dalam kehidupan sehari-hari, maka akan menjadi ciri khas tersendiri yang membedakan Indonesia dengan negara lain, yang tentunya bisa menarik perhatian masyarakat dunia. Dan bisa menjadi tanda pengenal kita sebagai orang Indonesia.