Lamanya Sebuah Hubungan Tak Menjamin Berujung ke Pelaminan.

Belakangan ini, saya sering membaca kisah cinta yang begitu dramatis. Bagaimana tidak, hubungan yang cukup berjalan lama pun tak mesti berujung ke pelaminan. Ah, Miris juga sebenarnya kalau membacanya. Namun,saya selalu berdoa semoga kisah cinta saya berujung ke pelaminan (Aamiin). Beberapa hari yang lalu, saya mendapat whatsapp dari saudari saya. Yah, kita memang jarang sih, berkomunikasi. Tapi,saya selalu memantau update terbaru kehidupannya lewat akun Facebooknya. Setelah berbasa-basi, dia tiba-tiba saja curhat ke saya. "Mer, kalau orang mau nikah itu pasti selalu ada cobaan dan ujiannya ya?" ungkapnya memulai curhatnya. "Hah, kamu mau nikah kapan?" tanyaku, begitu kaget. "Iya,insyaallah bulan depan,mer doain aja yaa." katanya penuh keyakinan. "Iya,pasti dong. Aku selalu berdoa yang terbaik untuk kamu," jawabku. Aku pun sangat excited dengan kabar tersebut, sekaligus ikut senang. Aku pun tahu, selama ini dia berpacaran dengan kakak kelasnya sewaktu SMA dulu. Lalu, aku pun bertanya, lantas apa yg dia maksud cobaan tersebut. "Mantanku, dia masuk rumah sakit setelah tahu aku mau nikah. Dia enggak mau makan, enggak mau tidur, sampai akhirnya ngedrop, terus keluarganya menyalahkanku. Aku bingung, aku merasa berada di posisi yang salah,Mer," ujarnya. Aku merasa terkejut dengan penjelasannya. "WHAT!!" ujarku kaget. "Terus kamu nikah sama siapa kalau enggak sama dia?" tanyaku lagi. "Dia laki-laki yang baru ku kenal,Mer. Tapi,dia langsung mengajakku menikah, maka dari itu aku mau menerima lamarannya," jelasnya. Aku pun mengerti, dan tidak bertanya-tanya lebih jauh lagi. Aku hanya memberi dia dukungan positif atas apa yang sudah menjadi pilihannya. Mungkin belum jodoh, pikirku waktu itu. Padahal beberapa tahun terakhir, mungkin selama 3 atau 4 tahunan, mereka menjalin hubungan. Mereka selalu mengumbar kemesraan mereka di berbagai media sosialnya. Jadi, walau aku tak terlalu akrab dan tidak setiap hari berkomunikasi dengan saudara sepupuku ini, aku bisa tahu, kalau mereka berhubungan, dan setahuku, hubungan mereka baik-baik saja. Bahkan aku sampai terheran-heran dan bertanya-tanya,"Kok bisa ?" But, anyway saya menulis kisah ini untuk motivasi saja, supaya tidak perlu berlama-lama untuk pacaran. Kalau sudah cukup siap, maka menikahlah. Jangan menunda-nunda niat baik kalian dalam melakukan ibadah. Nah, sobat Hipwee, apakah kalian pernah mengalami, atau punya kerabat yang mengalami hal yang sama seperti artikel di atas? Yuk share pengalaman kalian di sini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

melanjutkan hobi lama yang sempat terkubur

232 Comments

  1. OK Bilqis Amini berkata:

    Dibaca Ishmael Rachman

  2. Lucy Dewi Ariani berkata:

    Ak 7 thn pcrn. Berujung ke pelaminan ?

  3. Bie Zie berkata:

    Sedikit cerita.

    Saya pun kejadiannya hampir sm spt yg diatas.
    Saya pacaran dgn mantan saya 9tahun.
    Putus nyambung.
    Dan tahun 2016 awal… ibu saya menyarankan utk menyudahi saja.
    Karena ibu saya tau kalau mantan saya orgnya krg bgtu baik. Dan mgkn feel ibu saya krg mantap di mantan saya.
    Sedih saat diminta ibu utk menyudahi hubungan. Bingung.. marah.. sedih dan kecewa karena ibu tdk mendukung pilihan saya.
    Karena bingung… malamnya saya cb download salah satu medsos sbg hiburan hati saya. Iseng2 jg.

    Dan akhirx saya berkenalan dgn laki2 baru.
    Awal berkenalan saya memperkenalkan sbg wanita yg sdh punya pacar. Dan jujur tidak ada ketetarikan utk kenalan dgn laki2 manapun karna saat tu mantan saya org yg terindah buat saya.

    Hanya berkenalan 5hr lewat chat.. akhirx kita lbh intens lewat tlp. Krn slg bertukar no tlp.
    Smggu tlp2an… akhirnya saya ketemuan dgn laki2 yg saya kenal lewat medsos. (Ttp pd perasaan sm)
    Jalan dgn laki2 ni tentu msh punya hub dgn mantan saya . Tp intensitas saya dgn mantan mulai berkurang. Mantan mnt bertemu saya mau tp tdk semngat spt dl.
    1bulan berkenalan dgn laki2 dan ketemuan.. akhirx laki2 ni ngajak saya menikah. Dan tentunya hati saya sdh mulai jatuh hati dgn laki2 baru.
    Jelas bingung skl.
    Disisi lain ada laki2 9tahun menemani saya. Disisi lain ada laki2 yg br kenal 1bln sdh brani utk mengajak saya menikah.
    Shalat istikharah berkali2 saya lakukan.
    Bahkan saya berkali2 menghilang pd 2 laki2 ni.
    Dan allah menunjukkan jalan yg baik utk saya pilih.
    Yah… saya menikah dgn laki2 yg saya kenal di medsos.
    Bisa dibilang 9tahun kalah dgn 6bulan.
    Pacaran lama tidak menjamin ke pelaminan.
    Bukan tdk mencintai yg dl… tapi kemantapan hati jatuh di suami yg sekarang.
    Alhamdulillah.. saya tdk salah memilih.

    Itulah jodoh.
    Tidak tau datang dr arah mana.jodoh yg tidak diduga2.
    Saat hati ragu.. allah mendatangkan laki2 yg pnuh keyakinan utk mengajak saya membina kluarga samawa.
    Dan Yg saya tau.. allah memberikan jodoh yg terbaik buat saya .
    Dan percaya tidak percaya semua org bilang jika melihat saya dan suami slalu bilang mirip,
    Kebiasaan kami jg yg sama. Dan ada sifat yg krg lbh sama dgn suami.

    Itulah jodoh.

  4. Mimie berkata:

    Betul banget.???

  5. Dosa pacarannya udah berapa gunung itu mbak?? Inget, menikah gak akan menghapus dosa pacaran. Dosa pacaran cuma bisa dihapus sebelum menikah dg cara mutusin pacarnya,, setulus hati berhijrah karna Allah, & milih jalan Ta’aruf bt menuju ke pernikahan.