Memantaskan Diri Sebelum Aku Pantas Untukmu

Perasaan itu cukup dulu, ketika aku lebih mendamba-dambakan cintamu melainkan cinta Sang Pencipta. Ketika aku tak tahu apakah aku begitu tulus mencintaimu atau hanya ingin memilikimu. Ketika aku belum mencari tahu apakah Sang Pencipta akan murka ketika aku lebih mencintai apa yang diciptakan-Nya daripada ia sendiri sebagai Sang Pencipta.

Advertisement

Perlahan dengan berjalannya waktu aku mencari tahu, apakah perempuan salah mendambakan sosok seorang laki-laki yang kelak belum tentu menjadi bagian dari hidupnya? Apakah perempuan salah ketika mengharapkan seorang laki-laki yang dicintainya kelak menjadi pendamping hidupnya?

Bahkan ketika Allah berkata dengan jelas bahwa orang yang baik dengan orang yang baik begitupun sebaliknya. Aku tahu, aku tidak patut memintamu kepada-Nya. Kau baik, itu yang aku tahu! Aku? Aku sendiri harus memantaskan diri terlebih dahulu sebelum memintamu kepada Sang Pencipta.

Advertisement


Ada banyak hal yang harus aku "pantaskan" dalam diriku, selama proses ini akankah kau dapat menunggu?


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Karet

CLOSE