Setelah sempat tertunda karena pandemi, Puteri Indonesia 2020 Raden Roro Ayu Maulida akhirnya akan berkompetisi di Miss Universe 2020. Perhelatan ratu kecantikan dunia tersebut hendak digelar di Florida, Amerika Serikat. Nantinya Ayu akan bersaing dengan 72 finalis dari negara lain. Seperti pergelaran kompetisi beauty pageant pada umumnya, ada masa karantina yang berlangsung mulai dari 6 Mei 2021 sampai pada malam penobatan yang digelar 16 Mei 2021 waktu AS.
Sebelum berangkat, perempuan yang akrab disapa Ayuma ini sudah menggelar press conference Goes to Miss Universe 2020 kamis silam, di The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah gaun ditampilkan dari desainer ternama Indonesia. Salah satu yang tak luput dari sorotan ialah kostum nasional bertema hewan komodo. Lantas bagaimana tampilan memesona Ayuma dengan kostum nasional tersebut? simak ulasan berikut ini, ya.
Kostum bertema komodo merupakan kolaborasi desainer mode dan aksesori ternama Indonesia. Yakni Diana M Putri beserta Yuling Hoo dan Silvy Prajogo
Seperti yang kita ketahui, ajang Miss Universe akan ada sesi kompetisi kostum nasional sebagai salah satu penilaian. Jika pada tahun 2019 Indonesia mengangkat tokoh pewayangan wanita yang paling terkenal, yakni Srikandi lengkap dengan busur dan panahan. Berbeda dengan tahun 2020, kali ini tema yang diusung ialah hewan langka komodo yang dilindungi keberadannya.
Terlihat kostum tersebut memiliki detail berwarna hitam, silver, emas, dan merah di bagian leher. Aspek robotik juga hadir lewat lampu merah yang berkilauan di bagian bahu. Tak luput headpiece berbentuk kepala komodo ikut melengkapi penampilan perempuan asal Surabaya tersebut. Dijelaskan bahwa proses pengerjaan dimulai dari bagian kepala, berlanjut ke earcuff, kalung lebar, kalung coker, sisik untuk sarung tangan dan sisik komodo yang paling menyita waktu lama untuk pengerjaan.
Bagian detail sisik dibuat secara handmade menggunakan 5.000 keping logam, lo. Logamnya pun terdiri dari 3 macam warna untuk menciptakan kesan gradasi
Bagian paling lama dan rumit pengerjaannya adalah pembuatan sisik untuk komodo yang jumlahnya 5.000 buah terbuat dari logam. Pembuatan logam tak bisa dikerjakan secara langsung melainkan harus bertahap yang semuanya dirancang dengan tangan atau handmade.
Setidaknya ada tiga macam warna pada logam, yakni rutic antique gold, copper atau perunggu dan black gold. Ketiganya dilebur jadi satu untuk mendapatkan kesan gradasi yang menarik. Bagian belakang gaun juga tak luput dari sentuhan detail yang memukau. Ekor sepanjang 2 meter yang terbuat dari kulit memberi efek dramatis pada penampilan Ayuma kala itu.
Masa karantina Miss Universe 2020 bersamaan dengan bulan Ramadan dan perayaan lebaran. Ini akan jadi tahun ketiga Ayuma merayakan momen besar tanpa orang tua dan keluarga
Sebelumnya pada tahun 2019, Ayu Maulida sempat mengikuti kompetisi Face of Asia di Korea Selatan. Tahun selanjutnya ia harus ikhlas menetap di Jakarta karena mengikuti anjuran PSBB. Dan ini menjadi tahun ketiga perempuan berusia 23 tahun ini merayakan momen lebaran tanpa kehadiran keluarga.
Meski terasa berat, ia mengaku ikhlas dan akan tetap semangat serta antusias berkompetisi di Miss Universe 2020, bahkan berharap bisa mendapat berkah Ramadan dan lebaran.
Sebelum berangkat ke Amerika Serikat, Ayu Maulida telah mengikuti berbagai pelatihan, mulai dari public speaking, gaya berjalan atau catwalk layaknya seorang beauty queen, hingga latihan fisik untuk menjaga tubuhnya tetap bugar dan ideal. Kita doakan semoga Ayu Maulida mendapat hasil yang membanggakan untuk Indonesia. Semangat!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day
