Rela ‘Covidkan’ Diri Agar Bisa Temani sang Ayah yang Kritis, Azka: Aku Belum Siap Ditinggal Papa

Azka Corbuzier belum siap ditinggal Deddy

Belum lama ini presenter Deddy Corbuzier menjelaskan kondisi tubuhnya yang sempat positif Covid-19 hingga kritis karena badai sitokin. Ia sampai memutuskan untuk vakum dari media sosial yang membuat sebagian besar penggemarnya bertanya-tanya. Kini, kondisi sang YouTuber sudah membaik dan pulih. Hal tersebut dikatakan berkat kuasa Tuhan, dokter yang membantu hingga peran putranya, Azka Corbuzier.

Advertisement

Azka menangis ketika mengingat kondisi Deddy yang sempat kritis dan menghadapi kemungkinan kehilangan sosok ayah untuk selamanya. Kala itu, remaja berusia 15 tahun ini sampai rela menemani Deddy dan nggak peduli jika dirinya ikut positif Covid-19. Bahkan ia mengutarakan lebih siap meninggal bersama ayahnya, dibanding harus hidup tapi kehilangan figur inspirasi.

Deddy Corbuzier sempat memarahi putranya, lantaran saat itu Azka rela ‘meng-covidkan’ diri supaya bisa menemani Deddy di masa kritis

Saat menjalani isolasi, Deddy Corbuzier sempat marah kepada anaknya. Pasalnya Azka justru sengaja tidur di ruang yang sama. Bukan hanya itu, Azka juga meminum dari wadah yang dipakai ayahnya. Hal ini kemudian ditanyakan Deddy, mengapa sang anak melakukan risiko besar yang membahayakan. Padahal jika sampai positif, hal tersebut justru semakin membuat hati Deddy sedih.

Dijelaskan bahwa Azka melakukan hal tersebut karena ingin selalu berada di samping ayahnya. Ia tahu betul bagaimana aturan rumah sakit bagi orang yang terkena Covid-19, anggota keluarga dilarang untuk datang menemani. Selain itu, Azka berpikir bahwa dirinya punya imun yang kuat, sehingga menurutnya nggak mudah untuk terpapar.

Advertisement

“Kalau papa ke rumah sakit aku tahu nggak akan bisa lihat lagi. Kalau papa tidak kembali, kalau papa meninggal, orang yang kena Covid nggak bisa dijenguk. Dan kalau Azka tahu papa kritis, nggak bisa ke situ kan. Kalau sudah meninggal nggak bisa lihat lagi, aku cuma pengin lihat lagi. Just in case ada sesuatu yang terjadi,” papar Azka Corbuzier, Selasa (24/8).

Masih belum memahami pemikiran anaknya, dengan tenang Deddy kembali menanyakan alasan, terlebih setelah Azka menyebut keduanya bisa meninggal bersama. “Aku belum siap, nggak siap untuk tanpa papa,” sambungnya.

Azka menahan tangis, saat Deddy mengatakan sudah mempersiapkan segala sesuatu. Ia sadar bahwa kematian nggak bisa diprediksi kapan datangnya

Advertisement

Azka dan Deddy Corbuzier | Credit: Instagram @mastercorbuzier

Dikatakan Deddy bahwa sang anak selalu memberikan dukungan dan semangat. Bahkan Azka sampai memikirkan bagaimana nasib orang-orang di sekitar ayahnya, termasuk karyawan jika ayahnya meninggal dunia. Sambil menahan tangis, Deddy mengatakan sudah mempersiapkan semuanya untuk Azka, mulai dari tabungan sekolah, biaya hidup, sampai investasi berupa saham.

“Semua sudah papa siapin, kamu akan hidup. Jika papa mati, kamu akan bertahan,” ujar Deddy.

Menangis mendengar ucapan ayahnya, Azka menjelaskan kembali alasan lain ingin selalu menemani Deddy. Sang ayah adalah sosok inspirasi yang membuat dirinya menyukai sesuatu dan ahli dalam banyak hal.

“Bagaimana papa bisa yakin kalau azka bisa bertahan tanpa papa? Papa butuh teman, meskipun papa selamat, papa di rumah sakit tanpa sisapa pun. Kalau Azka nggak di situ, papa bosan,” jelasnya.

Kasih sayang Azka membuat Deddy Corbuzier bangga. Warganet kemudian memuji pola asuh yang diberikan Deddy ke putranya

Rasa haru yang diutarakan warganet | Credit: YouTube Deddy Corbuzier

Kebanggan Deddy diucapkan langsung ke putranya. Presenter kondang ini juga menuliskan di unggahan Instagram perasaan haru perihal kasih sayang tanpa batas yang diberikan Azka Corbuzier.

“Aku selalu bangga padamu. Dan aku berjanji akan selalu siap kapanpun kamu memerlukanku. Love you @azkacorbuzier. Ini bukan drama, ini pelajaran hidup,” tulis Deddy.

Berkat jalinan yang kuat antara ayah dan anak, warganet pun ramai memuji pendidikan yang diberi Deddy. Pasalnya, selain Azka memikirkan tanggung jawab setelah ayahnya tiada, kelembutan hati dan perjuangan untuk memberikan dukungan ke Deddy juga patut diacungi jempol.

“Dibalik anak yang membanggakan ada sosok papa yang hebat. Aku yakin azka akan tumbuh besar melebihi papanya. You’re the best Azka!” komentar akun Sarah Moza.

“Masih muda, tetapi pemikirannya bikin saya terkejut,” kata akun Windi.

“Anak yang baik datang dari orang tua yang hebat. Azka kelihatannya maskulin, tetapi saat yang sama dia juga sangat tersentuh. Bisa sangat emosional berbicara perasaan ke ayahnya. Deddy ayah yang hebat, bagus sekali,” sambung akun Milly Maharani.

Perasaan Azka Corbuzier ini seperti menggambarkan perasaan setiap anak yang takut kehilangan sosok orang tua. Semoga keluarga mereka selalu diberi kesehatan, ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE