26 Tahun Berkarya, David Bayu Akui Band Naif Resmi Bubar dari Panggung Musik Tanah Air

Band Naif bubar

Berkarya di industri hiburan memang nggak mudah, apalagi saat berkarya secara grup dan harus memiliki komitmen bersama dari tiap anggota. Hal ini pula yang dialami oleh band Naif. Band yang beranggotakan David Bayu, Emil, Pepeng, dan Jarwo ini sudah lama vakum dari panggung hiburan. Apalagi saat Emil, bassist Naif dan Pepeng, drummer Naif secara resmi menyatakan keluar dari band yang terbentuk pada tahun 1992 ini.

Memasuki tahun ke-26, kabar nggak mengenakan justru disampaikan oleh sang vokalis, David Bayu yang mengakui  bahwa Naif telah resmi bubar. Pengakuan ini disampaikan sebagai jawaban atas banyak pertanyaan dari para penggemar dan rekan sesama musisi yang mengamati Naif selama mereka menyatakan vakum.

Kondisi pandemi yang membatasi ruang temu ternyata berdampak secara langsung pada kebersamaan antar personel Naif

Setelah banyak disinggung mengenai nasib Naif, akhirnya David Bayu buka suara perihal band yang membesarkan namanya tersebut. David mengunggah video yang menceritakan kabar Naif saat ini melalui channel YouTube pribadinya, David Bayu Tube . “Kalau dibilang bubar, ya bisa dibilang masuk kategori bubar,” kata David dalam video yang diunggahnya pada Senin malam, 10 Mei 2021.

David mengakui bahwa sejak pandemi, Naif hanya memiliki sedikit waktu untuk personelnya berkumpul dan mengerjakan proyek mereka. Bahkan dampak pandemi ini ia nilai cukup signifikan sebagai pemisah antar personel Naif. “Ini yang gue rasakan saja ya, kayak ada naturally terpisah gitu aja,” tutur David.

Sebenarnya, saat memperingati ulang tahun Naif ke-25, David pernah menyampaikan keinginannya untuk menyudahi Naif

Usai ditinggal Emil dan Pepeng pada September 2020, David sempat mengusulkan untuk menyudahi Naif pada Oktober 2020. Bagi David, Naif sudah memiliki usia yang cukup, setelah berkarya selama seperempat abad. Namun, keinginan tersebut nggak disetujui oleh Emil. Menurut Emil, pernyataan tersebut justru akan membuat Naif menjadi sorotan publik. Akhirnya semua personel sepakat hanya menyatakan vakum pada publik.

Namun, beberapa waktu lalu ternyata Emil sempat menyinggung soal Naif yang sudah bubar pada media. Hal ini akhirnya ditanggapi oleh David dengan mengatakan “bubar” secara resmi. “Ya, gimana ya, kan gue udah jagain nih, dari pas Emil keluar, karena waktu itu ada komitmen untuk nggak bilang ke publik,” ungkap David.

David nggak membantah jika ada masalah internal, tapi ia menegaskan bahwa nilai kebersamaan dan kekeluargaan antar personel masih terus terjaga

Bubarnya Naif setelah ditinggal Emil dan Pepeng membuat publik menduga adanya masalah internal antar personelnya. Anggapan tersebut ternyata nggak dibantah oleh David. Baginya, masalah internal selalu ada, bahkan sangat wajar terjadi. Menurut David, nilai kebersamaan dan hubungan 4 personelnya lebih tinggi dibanding Naif itu sendiri. “Kalau dibilang Naif bubar, ya nggak apa-apa. Tapi, nilai tertingginya, gue, Emil, Pepeng dan Jarwo itu lebih tinggi dibanding Naif,” ujar David.

Saat ini, personel Naif tetap berkarya masing-masing. Mereka fokus merintis bisnis dan mengerjakan proyek solo

Dilansir dari beberapa sumber, saat ditanya alasannya keluar dari Naif, Emil mengaku sedang fokus merintis bisnis kuliner dan pabrik kaus kaki sendiri serta sedang menghabiskan waktu bersama keluarga. Hal tersebut membuat Emil merasa nggak memiliki waktu untuk berkarya bersama Naif. Sementara Pepeng mengaku sedang sibuk mengurus studio komik dan bisnis Intellectual Property. “Sejak 2019 udah punya proyek solo, jadi lebih fokus ke situ,” ujar Pepeng.

Penyataan Emil dan Pepeng pun dibenarkan oleh David saat dirinya ditanya nasib para personel Naif. “Masing-masing menjalankan proyeknya, gue pun tetap berkarya, semua tetap berkarya meski sendiri-sendiri,” Ujar David.

Menyusul pernyataan David tersebut, tenyata nggak hanya para fans dan penikmat musik Naif saja yang merasa kehilangan. Beberapa musisi tanah air seperti Afgan dan Project Pop juga sangat menyayangkan band pelantun lagu “Benci untuk Mencinta” ini harus bubar.

Semoga apapun pilihan yang diambil oleh grup band legendaris ini merupakan keputusan yang paling baik ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan