Bubah Alfian Protes, Status PeduliLindungi Tiba-tiba Positif. Ini yang Dilakukan!

Sempat naik pitam karena status berubah padahal hasil tes negatif

Salah satu Makeup Artist (MUA) ternama di Indonesia yaitu Bubah Alfian sempat membuat heboh dunia maya lantaran dia menyuarakan keluh kesahnya kepada aplikasi PeduliLindungi dan juga klinik yang menanganinya saat menjalani tes Covid-19. Aplikasi PeduliLindungi memang otomatis menampilkan status warna terkait dengan kondisi kesehatan seseorang.

Advertisement

Di aplikasi milik Bubah Alfian tiba-tiba saja berubah menjadi hitam, alias terindikasi terinfeksi Covid-19. Padahal ia baru saja melakukan tes dan hasilnya negatif. Hal ini membuat Bubah Alfian merasa dirugikan karena tidak bisa pergi kemana-mana dan pekerjaannya terganggu.

Diketahui jika aplikasi PeduliLindungi merupakan alat skrining untuk masuk ke ruang publik. Status warna hijau dan kuning masih diperbolehkan masuk tempat umum, sementara merah dan hitam tidak boleh karena menandakan riwayat kotak dengan pasien Covid-19, atau terinfeksi sendiri dan belum melakukan vaksin.

Akibat gangguan tyang dialaminya, Bubah sempat meminta bantuan beberapa pihak untuk mengatasi hal tersebut. Seperti apa usaha Bubah? Simak yuk, barang kali kamu juga mengalami hal ini.

Advertisement

Bubah Alfian sempat didiagnosa terinfeksi virus Covid-19 namun keesokan harinya hasil tes-nya berubah negatif

Bubah Alfian

Keluh kesah Bubah Alfian tentang aplikasi PeduliLindungi | Credit: Instagram (@bubahalfian)

Dilansir dari laman instagram pribadinya, Bubah Alfian menceritakan bagaimana kronologi hasil tes Covid-19 dirinya yang awalnya dinyatakan negatif, tapi belum ada 24 jam setelahnya tiba-tiba saja berubah jadi positif. Pria kelahiran 30 Mei 1987 ini menjelasakan bahwa saat dirinya sedang merias Raisa, tiba-tiba mendapati status warna di aplikasi PeduliLindungi berubah jadi hitam.

Bubah Alfian merasa ada yang tidak benar dengan kinerja pihak-pihak yang berwenang seperti Kemenkes selaku yang membuat aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, dalam keterangan unggahannya, dia juga berkeluh kesah kepada pihak yang terlibat bahkan sampai meminta bantuan kepada Luhut Binsar Pandjaitan.

Advertisement

“Hai teman-teman, jadi aku nggak nyalahin kliniknya atau nyalahin orang-orang yang kerja di dalemnya. Cuman aku tuh kayak sangat amat kecewa dengan aplikasi Peduli Lindungi. Pertama tanggal 14 saya dan asisten didiagnosa covid, hasilnya tanggal 15 siang,” kata Bubah Alfian lewat video yang diunggah pada hari Senin (21/2).

Dalam video tersebut, Bubah Alfian juga menjelasakan betapa panik dirinya saat tiba-tiba status warna berbah dan membuatnya kelimpungan mencari tes PCR. Padahal sebelum memasuki ruangan ia sudah melakukan tes dan hasilnya negatif.

“Paginya saya udah (tes) karena tiap mau masuk ke satu ruangan itu harus selalu antigen. Antigen 2 kali dan hasilnya negatif, tiba-tiba hasilnya positif siangan dikit. Lagi makeup-in Raisa, kaget dong saya langsunglah saya keluar nyari PCR ulang,” lanjutnya.

Beberapa kali Bubah Alfian menghubungi call center PeduliLindungi untuk meminta keterangan

Tak tinggal diam, Bubah Alfian bolak-balik dari klinik tempat melakukan tes PCR dan juga lokasi syuting. Hal itu dilakukan demi mendapat kejelasan status lewat aplikasi PeduliLindungi miliknya. Namun, sudah menunggu di depan rumah hingga jam 22.30, dia belum juga mendapatkan hasilnya.

Setelah didapat hasil antigennya negatif, status di PeduliLindungi masih saja belum berubah yaitu tetap positif. Sedangkan milik para asistennya sudah terlebih dahulu berubah. Dilansir dari laman Detik.com, Bubah alfian memberikan keterangan melalui live Instagramnya. Dalam live  tersebut, dia bercerita bahwa upaya yang dilakukan adalah sampai menghubungi call center  PeduliLindungi untuk mendapatkan keterangan yang jelas.

“Jadi aku tuh sampai bolak balik ya telepon ke call center PeduliLindungi ada yang jutek banget ada yang baik banget customer service-nya. Setiap aku telepon mereka selalu bilang telepon lagi tiga jam ya kak untuk update-nya dan berikan keterangan kalau negatif COVID-19,” ungkapnya.

Bubah mengaku tidak hanya sekali saja menelepon call center untuk mengadukan kendalanya dan meminta bantuan. Sayang tak kunjung berhasil. Hal ini membuat Bubah frustrasi, karena tidak bisa bekerja jika status warna masih hitam alias terinfeksi Covid-19.

Status warna di aplikasi PeduliLindungi kembali berwarna hijau, Bubah Alfian mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes

Bubah Alfian protes pedulilindungi

Unggahan Bubah, ucapkan terima kasih / Credit by @bubahalfian on Instagram

Setelah melakukan berbagai upaya, akhirnya Bubah Alfian bisa bernafas lega karena status warna di aplikasi PeduliLindungi miliknya sudah kembali berwarna hijau sesuai dengan kondisi sebenarnya. Hal itu diungkapkan pria yang berusia 34 tahun ini melalui laman Instagram pribadinya. Tak lupa, dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantunya.

“Terima kasih banyak kepada KemenkesRI, PeduliLindungi dan Speedlab yang sudah menanggapi kendala yang saya alami,” tulis Bubah Alfian dalam unggahan tangkapan layar di Instagramnya pada Senin (21/2).

Selain ucapan terima kasih, Bubah Alfian juga menyampaikan harapannya, supaya ke depan aplikasi PeduliLindungi bisa lebih baik dan lebih bermanfaat serta memudahkan kepentingan masyarakat. Apalagi bagi para pekerja yang harus berada di ruang publik dan mengandalkan aplikasi PeduliLindungi untuk menjaga keselamatan bersama.

Dalam unggahan tersebut, banyak warganet yang berharap jika kendala yang dialami Bubah Alfian juga bisa ditangani dengan cepat, meski bukan figur publik yang mengalaminya. Sebab, banyak yang menganggap kendala Bubah ditangani karena ia angkat bicara di media sosial, apalagi Bubah termasuk sosok orang terkenal. Semoga apa yang dialami oleh Bubah Alfian bisa menjadi pelajaran kita semua ya, SoHip!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"Jangan bosan jadi orang baik."

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE