Dita Karang Secret Number Sambut Presiden Jokowi di Korea Selatan, Banjir Pujian

Memiliki kesempatan untuk menyambut rombongan presiden Tanah Air dalam sebuah agenda kunjungan kenegaraan adalah kebanggaan tersendiri. Apalagi jika dilakukan di luar negeri. Hal inilah yang mungkin dirasakan oleh Dita Karang, perempuan asal Indonesia yang menjadi salah satu anggota grup K-Pop ternama di Korea Selatan, Secret Number.

Advertisement

Dita Karang menyambut rombongan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Iriana di Seoul, Korea Selatan pada Rabu malam, 27  Juli 2022. Momen Dita Karang bertemu Presiden Jokowi dan Ibu Iriana terekam dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden itu pun dibanjiri pujian warganet yang ikut bangga pada sang idola.

Seperti apa momen Dita Karang bertemu Presiden Jokowi, dan bagaimana penampilannya yang mencuri perhatian itu?

Dita Karang mengenakan kebaya merah saat ditunjuk Kedutaan Besar Republik Indonesia Seoul untuk menyambut Presiden Jokowi

Dita Karang menyambut presiden

Momen saat Dita Krang menyambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana | Foto dari Twitter @setkabgoid

Melalui video yang merekam kedatangan rombongan Presiden Jokowi yang diunggah pada Kamis (28/7) kemarin, tampak Dita mengenakan kebaya brokat merah dipadu dengan kain jarik senada. Dita Karang ditunjuk oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul untuk menyambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana begitu tiba di Seoul.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto memperkenalkan Dita Karang kepada Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, begitu rombongan tiba untuk bermalam.

“Dia Dita Karang, terkenal di sini,” kata Gandi, kepada Presiden Jokowi, seperti dinukil dari video di kanal YouTube Sekretarian Kepresidenan.

Melansir dari Liputan6, kedatangan Presiden Jokowi ke Korea Selatan untuk melanjutkan kunjungan kerja di tiga negara Asia Timur yakni China, Jepang, dan terakhir Korea Selatan. Dalam kunjungan di Korea Selatan, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan dan kalangan bisnis sebagai langkah upaya penguatan ekonomi, perdagangan dan investasi Korea Selatan di Indonesia.

Advertisement

Dita Karang Menggunakan bahasa Jawa Krama Inggil untuk menyambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana

Dita Karang menyambut presiden

Momen saat Dita Krang menyambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana | Foto dari Twitter @setkabgoid

Saat menyambut kedatangan presiden, Dita Karang tampak membawa sebuket bunga, kemudian menyerahkannya kepada Ibu Iriana. Dita Karang menyerahkan bunga tersebut sembari membungkuk sopan. Menariknya, Dita Karang menggunakan bahasa Jawa Krama Inggil atau Jawa halus saat menyapa Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.

Sugeng rawung, sugeng rawuh (selamat datang, selamat datang). Selamat datang di Seoul, Korea Selatan,” kata Dita Karang sembari menangkupkan kedua tangannya dan membungkuk sopan.

Presiden Jokowi pun menanggapi Dita Karang dengan ramah sembari ucapan terima kasih.

“Nggeh matur nuwun (iya, terima kasih), terima kasih, terima kasih,” kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, setelah menerima bunga dari Dita Karang, Ibu Iriana juga mengucapkan terima kasih dan menyapa dua anak kecil yang berdiri di samping kanan dan kiri Dita. Kedua anak tersebut diketahui dari keluarga KBRI Seoul yang juga mengenakan pakaian adat Jawa senada dengan Dita.

Usai sambutan tersebut, Ibu Iriana menyerahkan sebuah bingkisan kepada kedua anak kecil tersebut dan juga Dita. Menariknya lagi, dalam interaksi tersebut, lagi-lagi penyanyi 25 tahun ini menggunakan bahasa Jawa yang sangat halus saat menerima bingkisan dari Ibu Iriana.

“Ada binggisan, Mbak Dita. Mbak Dita dikasih juga,” ujar Ibu Iriana.

Pemilik nama asli Anak Agung Ayu Puspa Aditya Karang itu awalnya terlihat terkejut, tapi ia langsung menerima bingkisan tesebut dan mengucapkan terima kasih.

“Oh nggih Bu, matur suwun (Oh ya Bu, terima kasih),” kata Dita Karang sembari membungkukkan badannya sopan.

SoHip mungkin ada yang heran, kok bisa Dita Karang fasih berbahasa Jawa, bahkan sangat halus dan sopan? Meski sudah menjadi idola K-Pop di grup ternama, Dita Karang tetap fasih berbahasa Jawa, karena ia lahir dan tumbuh besar di Yogyakarta. Lingkungannya memang berasal dari Jawa, meski ia juga memiliki darah Bali.

Pesona Dita Karang sebagai idola K-Pop asal Indonesia menuai pujian warganet

Dita Karang menyambut presiden

Potret Dita Karang | Foto dari Instagram Scret Number

Momen Dita Karang menyambut Presiden Jokowi mengenakan kebaya sembari berbahasa Jawa memang cukup menyita perhatian publik. Paras cantiknya dan bahasa tubuh yang sopan membuat warganet kagum dengan sang idola. Perempuan kelahiran Yogyakarta, 25 Desember 1996 ini pun dibanjiri pujian warganet yang mengaku bangga dengannya.

“Aku bangga sama Dita. Pak Jokowi pasti juga bangga sih, ada anak bangsa yangbisa mengharumkan nama Indonesia,” tulis sorang warganet Neng Mifa ** di kolom komentar kanal YouTube Sekretariat Presiden.

“Bangga Punya idol K-Pop seperti Dita Karang Secret Numbber bisa menyambut bapak Preisden Jokowi di Korea Selatan,” tulis warganet lainnya Ajj***

Bahkan, nggak sedikit yang mengungkap bangga pada Dita karena bisa menjadi perempuan Indonesia pertama dan satu-satunya saat ini yang bisa lolos seleksi girl group Korea Selatan.  Apalagi industri musik korea selatan terkenal sangat ketat dalam persoalan seleksi masuk dan masa-masa training-nya.

Diketahui Dita Karang bergabung dengan girl group Secret Number pada 2020 silam. Sebelumnya ia lebih dulu mengikuti berbagai kompetisi menari dan menyanyi, dan memperdalam ilmu seni di American Musical and Dramatic Academy (AMDA), New York, Amerika Serikat.

Pencapaian Dita Karang saat ini memang cukup membuat masyarakat Indonesia terutama penggemar K-Pop bangga. Apalagi saat momen penyambutan presiden ini, meski cukup lama tinggal di Korea dan belajar budayanya, tapi tetap membuat Dita Karang perempuan Indonesia yang anggun dalam balutan busana adat dan tutur bahasa yang kental dengan budaya aslinya. Keren banget, ya SoHip!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat buku dan perjalanan

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE