Doni Salmanan Dijuluki Robin Hood Indonesia, Denny Darko Menentang!

Persoalanan kasus penipuan berkedok trading yang menyeret Doni Salmanan masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Kekayaan yang cukup fantastis dalam waktu singkat memang membuat siapa saja mestinya menaruh curiga dengan kegiatan trading yang dilakukan Doni Salmanan.

Sayang, kekayaan yang melimpah dan cukup mencurigakan tersebut, ditutupi Doni Salmanan dengan kegiatan sosial yang membuat masyarakat menilai sosoknya sebagai crazy rich yang sangat dermawan. Hal inilah yang membuat sejumlah masyarakat menilai Doni Salmanan yang saat ini sudah menjadi tersangka trading bodong dari Quotex sebagai Robin Hood Indonesia.

Tentu julukan ini menimbulkan perdebatan, salah satu yang cukup menentang adalah Denny Darko, selebritas yang terkenal karena kemampuannya membaca kartu tarot ini menyatakan ketidaksetujuannya atas sebutan Robin Hood untuk Doni Salmanan.

Julukan Robin Hood pada Doni Salmanan lantaran ia senang membantu rakyat kecil, meski dari hasil kejahatan

Potret Doni Salmanan | Credit: Instagram @donisalmanan

Nama Doni Salmanan mulai dikenal masyarakat usai memberi saweran pada musisi sekaligus gamer Reza Arap saat bermain live streaming game pada Juli 2021. diketahui ia memberikan uang senilai Rp1 miliar. Sejak saat itu, namanya viral dan diketahui sering membagikan uang pada masyarakat di jalan saat PPKM. Bahkan, sebagian besar konten YouTube Doni Salmanan merupakan vlog saat ia melakukan kegiatan amal.

Usai Doni Salmanan di tetapkan sebagai tersangka pada kasus penipuan judi online berkedok trading, namanya justru disebut-sebut sebagai Robin Hood Indonesia. Diketahui Robin Hood merupakan tokoh dalam kisah yang berkembang di Inggris. Sosoknya menjadi pahlawan bagi rakyat jelata dengan merampas komplotan pejudi, mafia, hingga koruptor.

Hal ini menimbulkan pertentangan bagi Denny Darko yang menilai bahwa tindakan Doni Salmanan tetap tidak bisa disamakan dengan Robin Hood, karena jelas sudah melakukan kegiatan ilegal melalui aplikasi judi online Quotex yang berkedok trading.

“Dia (Doni Salmanan) dianggap Robin Hood karena mengambil (uang) orang yang berjudi terus dia mengimplikasikan bahwa kenapa pemerintah mengizinkan. Yang, pertama, pemerintah sudah mengatakan bahwa ini ilegal,” ujar Denny Darko pada kanal YouTube yang diunggah pada Jumat (18/3).

Denny Darko menilai tindakan Doni Salmanan yang menipu orang bukan tindakan yang pantas disebut sebagai Robin Hood

Denny Darko | Credit by @_dennydarko_ on Instagram

Lebih lanjut dalam menanggapi julukan Robin Hood tersebut, Deny Darko menjelaskan secara detail tindakan Doni Salmanan. Pria kelahiran tahun 1977 tersebut tidak terima jika Doni Salmanan disamakan dengan Robin Hood karena dianggap melakukan tindakan heroik membagi-bagikan uang hasil merampas dari para penjudi yang ditipu, kemudian membagikan kepada masyarakat.

“Nggak gitu caranya (berbuat kebaikan). Kalau kalian menganggap Doni mengambil uang dari orang yang berjudi, nggak gitu juga,” ujar Denny.

Denny Darko menjelaskan bahwa sebenarnya para korban Doni Salmanan tidak tahu kalau sebenarnya mereka bukan melakukan treding, tapi judi online. Menurut Denny Darko, Doni Salmanan dan affiliator lainnya menyembunyikan informasi terkait judi online pada para korban mereka.

“Dan ingat, orang-orang yang akhirnya terhasut untuk ikut menanamkan uangnya ini  idak tahu kalau ini adalah perjudian. Jadi kalau dibilang kalau keuntungan yang didapat (Doni Salmanan) adalah hasil perjudian, maka satu mereka (korban) tidak tahu kalau ini perjuadian dan orang-orang ini, para affiliator, menyembunyikan kalau ini perjudian,” jelas Denny Darko.

Kemudian ia juga menegaskan bahwa kegiatan yang dilakukan Doni Salmanan sebagai affiliator Quotex adalah tindakan yang ilegal. Apalagi tidak ada kantor atau perizinan apa pun di Indonesia.

Pada akhirnya, Denny Darko menegaskan bahwa mengambil uang dari mana pun itu bukan lantas bisa disebut Robin Hood yang berjasa bagi rakyat kecil. Bagi Denny Darko, Doni Salmanan tetap saja disebut perampok.