Wow! Wakil Korsel dan Finlandia Pakai Gaun Rancangan Desainer Indonesia di Miss Universe 2020

Gaun desainer Indonesia di Miss Universe 2020

Perwakilan Indonesia dalam ajang Miss Universe 2020, Ayu Maulida Putri ternyata bukanlah satu-satunya kontestan yang memakai busana rancangan desainer Tanah Air di ajang kecantikan bergengsi tersebut. Rupanya ada beberapa perwakilan negara lain yang turut mengandalkan busana karya desainer Indonesia juga lho!

Advertisement

Mereka adalah Ha Ri Park, peserta Miss Universe dari Korea Selatan dan ViiVi Altonen, peserta asal Finlandia. Keduanya memakai gaun malam rancangan Anaz Khairunnas dalam sesi preliminary Miss Universe 2020. Selain menggunakan baju renang, para peserta juga wajib menunjukkan pesonanya dalam pakaian bertema nasional negaranya dan gaun malam pada sesi preliminary tersebut.

Anaz Khairunnas bukanlah desainer sembarangan. Baju rancangannya sudah pernah dipakai beberapa kali dalam ajang kecantikan dunia

Anaz Khairunnas yang merupakan desainer kelahiran Sumenep, Madura, Indonesia ini memang sudah langganan menjadi perancang gaun yang dikenakan oleh peserta ajang kecantikan dunia, baik dalam pagelaran Miss Universe, Miss World atau Miss Grand International. Gaun rancangannya mulai banyak digunakan oleh peserta kontes kecantikan dunia sejak tahun 2016.

Advertisement

Pada pagelaran di Miss Universe 2020 yang diadakan di Florida, Amerika Serikat pada 16-17 Mei kemarin, Anaz dipercaya untuk mendesain dua daun malam yang dipakai oleh peserta Miss Universe. Dirinya mendapat kepercayaan untuk merancang gaun malam untuk Ha Ri Park, peserta Miss Universe asal Korea Selatan dan Viivi Altonen yang berasal dari Finlandia.

Gaun malam berwarna biru yang glamor rancangan Anaz sukses mempertegas aura kecantikan Ha Ri Park

Advertisement

Dalam Instagram pribadinya, Anaz menunggah foto dan video Ha Ri Park yang tampil elegan dalam balutan gaun malam berwarna biru tua dengan detail manik-manik yang memukau. Gaun yang memiliki garis leher berbelahan rendah disertai bentuk yang mengikuti siluet lekuk tubuh Ha Ri Park, semakin mempertegas aura glamor serta menawan dari peserta Miss Universe asal Korea Selatan tersebut.

Anaz yang belum lama ini digandeng sebuah agensi fashion di Seoul itu juga menambahkan dekorasi berupa manik-manik yang menjuntai dari bahu. Hal ini tentunya menambah kesan glamor yang dipancarkan Ha Ri Park yang saat ini baru berusia 24 tahun ketika dirinya berlenggak di atas panggung dalam acara preliminary tersebut.

Sedangkan untuk peserta asal Finlandia, Anaz merancang baju yang terinspirasi dari simbol nasional Finlandia

Untuk wakil Finlandia, Anaz membuatkan sebuah gaun yang berwarna kuning cerah. Gaun tersebut mengambil inspirasi dari “SISU”, sebuah kalimat dan simbol nasional negara Finlandia yang memiliki makna kekuatan spesial, kegigihan, dan keberanian untuk menghadapi tantangan. Hal tersebut juga dijelaskan oleh Anaz dalam postingan Instagramnya yang menampilkan foto dari Viivi Altonen yang sedang mengenakan busana rancangannya itu.

Sedikit berbeda dengan gaun untuk Ha Ri Park, gaun yang dirancang untuk Viivu Altonen ini menggunakan tambahan kristal yang diaplikasikan secara hand made. Hal ini memperkuat kesan “blink-blink” yang dipadukan dengan hiasan manik-manik. Untuk desainnya sendiri, Anaz mengambil motif dari daerah Karelia Utara di Finlandia yang merupakan daerah asal nenek moyang Viivi Altonen. Detail tersebut menghiasi bagian atas gaun. Sedangkan warna kuning dipilih untuk menunjukkan keistimewaan Finlandia sebagai negara paling bahagia di dunia. Menurut Anaz, gaun ini adalah pernyataannya akan nilai-nilai Finlandia, seperti yang dia jelaskan pada halaman Instagramnya.

Wah, keren ya! Ternyata Indonesia nggak hanya ikut berpartisipasi dalam ajang kecantikan dunia ini sebagai peserta saja. Tetapi ada prestasi lain yang ditorehkan oleh orang Indonesia dalam ajang ini, yaitu dipercaya merancang busana untuk kontestan dari negara lain. Ikut bangga!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

What is bravery, without a dash of recklessness?

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE