Irfan Hakim Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Makan Keripik Terpedas di Dunia

Presenter Irfan Hakim baru-baru ini mengalami kejadian tak mengenakkan setelah menerima tantangan ekstrem dari YouTuber Tanboy Kun. Ia ditantang untuk makan keripik yang mengandung cabe terpedas di dunia. Tantangan itu dikenal dengan sebutan one chip challenge dan sempat viral di TikTok tahun 2021 lalu.

Awalnya, Irfan Hakim tidak merasakan reaksi kepedasan yang berlebihan. Namun, lama-kelamaan, keringatnya mulai bercucuran dan bagian usus terasa dililit. Karena kondisi semakin drop, akhirnya ia dilarikan ke rumah sakit.

Tiga orang kru Irfan Hakim ikut tumbang setelah mengonsumsi keripik. Bahkan salah satunya pingsan

Irfan Hakim dan Tanboy Kun ikut One Chip Challenge

Irfan Hakim dan Tanboy Kun ikut One Chip Challenge | Credit: YouTube deHakims Story

Kejadian bermula ketika Irfan Hakim mengundang Tanboy Kun untuk kolaborasi membuat konten YouTube di kanalnya. Saat itu, Tanboy Kun menantang Irfan Hakim untuk memakan satu lembar keripik berwarna hitam dilumuri dengan saos Mad Dog. Terlihat di video yang diunggah, mereka memakan keripik merek Makiq (Melin jo Chip) yang di dalamnya mengandung Carolina Reaper Pepper, salah satu jenis paprika terpedas di dunia.

Begitu mengonsumsi keripik itu, Irfan Hakim belum merasakan pedas. Begitu juga dengan ketiga krunya yang ikut membantu proses syuting, mereka turut ikut dalam tantangan.  Lama-kelamaan, Irfan Hakim mulai merasakan reaksi gemetar dan jantung berdebar di tubuhnya. Air matanya ikut mengalir seiring sensasi pedas yang mulai muncul.

“Pas masuk biasa, nggak pedas awalnya, tiba-tiba panas, air mata keluar sendirinya, ingus keluar sendirinya, keringat keluar, terus panas turun (ke perut), dada gue berdebar.

Gue ke kamar mandi. Pas sampai di kamar mandi, gue nggak bisa buang air. Usus gue kayak dililit, ditarik, diperas. Sebelumnya juga jantung berdebar, gemetar banget,” ungkap Irfan, dilansir dari YouTube deHakims Story (8/6).

Ketiga krunya juga merasakan hal yang sama. Mereka tak mampu menahan pedas hingga salah satunya pingsan.

“Terus Ali (kru Irfan) juga tumbang. Nah, dari situ baru gue tanya si Jeni bagaimana. (Jeni bilang) ‘Ayo ke rumah sakit aja’ Akhirnya kita ke rumah sakit, gue digotong (oleh kru),” lanjutnya.

Irfan Hakim masuk rumah sakit

Irfan Hakim masuk rumah sakit | Credit: YouTube deHakims Story

Sesampainya di rumah sakit, Irfan Hakim bersama krunya langsung mendapat pertolongan medis dan obat-obatan yang harus ia konsumsi untuk meredakan reaksi kepedasan. Irfan bersyukur masih bisa selamat dari momen itu.

“Jujur, kita kepikiran mau mati, tapi akhirnya udah kita bersama-sama ke rumah sakit. Alhamdulillah kita selamat aman,” ucapnya.

One Chip Challenge tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang

Keripik tortilla Paqui

Keripik tortilla Paqui | Credit: Instagram @paquichips

Tantangan ini awalnya diinisiasi oleh merek keripik tortilla terpedas di dunia, Paqui tahun 2021 lalu. Untuk mengikuti tantangannya, kamu diharuskan memakan satu lembar keripik terpedas itu dan tidak boleh makan atau minum apapun selama satu jam berikutnya.

Keripik keluaran Paqui dibuat dari dua jenis paprika terpedas, yakni Carolina Reaper dan Scorpion Pepper. Irfan Hakim dan Tanboy Kun memang tidak memakan keripik merek Paqui, tapi tetap saja keripik buatan Indonesia yang mereka konsumsi itu mengandung Carolina Reaper.

Dilansir dari Kompas.tv, Carolina Reaper punya level kepedasan sekitar 1,7 juta Scoville Units (skala kepedasan). Sementara Scorpion Peppers sekitar 1,2 juta Scoville Units. Sebagai perbandingan, cabai rawit Indonesia punya level kepedasan 100 ribu Scoville Units. Sangat berbeda jauh, ya.

Keripik jenis ini tentu tidak bisa dikonsumsi sembarangan. Apalagi kalau kamu tipe yang jarang makan pedas dengan level seekstrem Tanboy Kun, perutmu pasti belum kuat menahan kepedasannya. Jadi, jangan nekat, ya karena bisa berakibat fatal karena sensasi terbakar dan sakit di saluran pencernaan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing...

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung